Featured Blog

Lonely Planet
Lonely Planet, media digital internasional baru saja merilis daftar pantai terbaik di dunia. Nominasi lokasinya mencakup seluruh benua di dunia. Indonesia masuk daftar pantai terbaik di dunia lewat Pink Beach yang menempati urutan ke-14.
Menurut para editor Lonely Planet, hanya sedikit pantai di dunia yang memiliki warna pasir yang indah kemerahan seperti permen kapas seperti Pink Beach. Warna khas pantai ini berasal dari organ karang pipa merah di dalam laut yang telah terurai di lepas pantai selama ratusan tahun dan bercampur dengan butiran pasir putih halus.
Pink Beach merupakan pantai yang populer di kalangan wisatawan untuk snorkeling karena banyak kumpulan ikan tropis dan terumbu karang berjarak 40k dari Labuan Bajo, pantai ini bisa dikunjungi dalam tur sehari atau menggunakan kapal siar yang berlayar.
Latest Blog

Mengenal Kampung Melo Labuan Bajo, Keunikan Rutenya
Labuan Bajo memiliki segudang wisata yang beragam. Mulai dari tempat wisata alam, hingga wisata yang berguna untuk menambah wawasan sosial sekaligus belajar budaya. Kampung Melo Labuan Bajo adalah tempat yang ideal untuk mendapatkan pengalaman wisata sekaligus belajar tentang sosial.
Desa wisata yang juga dikenal sebagai Mello Village adalah sebuah kampung budaya yang terletak di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kampung ini terletak di ketinggian 624 mdpl dan terletak tidak jauh dari Labuan Bajo.
Kampung Melo menyuguhkan tradisi khas suku Manggarai. Di sini, wisatawan akan menikmati suasana desa yang asri, serta panorama alam yang indah. Jika kamu penasaran dengan Kampung Melo Labuan Bajo, maka berikut ini Mawatu memberikan informasinya untuk kamu.
Mengenal Kampung Melo Labuan Bajo?
Kampung Melo adalah sebuah desa tradisional yang terletak sekitar 17 km dari pusat Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Desa ini menjadi salah satu pusat budaya Manggarai yang memberikan pengalaman wisata yang otentik bagi pengunjung.
Wisatawan yang datang ke Kampung Melo dapat menikmati atraksi budaya, seperti tarian Caci yang merupakan tarian perang khas Manggarai, mencicipi minuman tradisional tuak, serta merasakan atmosfer kampung yang masih kental dengan suasana tradisional.
Kampung Melo berada di ketinggian sehingga wisatawan bisa melihat langsung keindahan alam yang tidak bisa disaksikan di tempat lain. Selain itu, kampung ini juga sangat istimewa karena dihuni oleh 1.800 suku asli Manggarai, NTT.
Sebagian besar warga di Kampung Melo Labuan Bajo berprofesi sebagai seorang petani. Meski begitu, warga setempat juga memiliki keahlian dalam hal membuat kerajinan tangan. Hasil karya warga setempat itulah yang bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang datang ke Kampung Mello.
Selain itu, di Kampung Melo Labuan Bajo juga terdapat produk asli warga setempat yang berupa makanan. Beberapa produk makanan asli Kampung Mello adalah kopi khas NTT, dan gula aren yang diproduksi dan diolah sendiri oleh warga setempat.
Keindahan Kampung Melo
Salah satu daya tarik Kampung Melo Labuan Bajo yang mampu menarik wisatawan dari berbagai daerah adalah keindahan alamnya. Kampung Melo tidak hanya berguna untuk mempelajari wisata setempat, melainkan bagi kamu yang suka dengan keindahan alam, kampung ini sangatlah cocok.
Dari desa ini, wisatawan bisa menikmati pemandangan luas perbukitan Manggarai yang hijau serta kota Labuan Bajo dari ketinggian. Kampung ini berada di daerah yang cukup tinggi, sehingga udaranya sejuk dan sangat asri.
Pemandangan Kampung Melo sangat indah karena menghadap langsung ke lautan biru dan bukit-bukit hijau. Dengan demikian, kampung ini menjadi tempat yang sempurna bagi wisatawan yang ingin menghindari hiruk-pikuk perkotaan dan merasakan kedamaian desa.
Tarian Khas Kampung Melo
Sebagai destinasi wisata budaya, Kampung Melo Labuan Bajo juga memiliki tradisi khas berupa tarian tradisional bernama tarian Caci. Tarian ini merupakan sebuah pertunjukan yang melibatkan dua penari yang bertarung menggunakan cambuk dan tameng.
Budaya khas Kampung Melo ini bukan hanya pertunjukan seni, tetapi juga bagian dari ritual penting yang melambangkan keberanian dan kehormatan suku Manggarai. Tarian ini biasanya dipentaskan untuk menyambut tamu atau pada acara-acara besar lainnya.
Atribut dalam tari Caci menggunakan pecut dan tameng. Pecut melambangkan kejantanan dan tameng melambangkan perlindungan. Ujung pecut terbuat dari ekor kerbau sebagai bahan utama, dan tameng terbuat dari kulit kerbau.
Aktivitas di Kampung Melo Labuan Bajo
Di Kampung Melo, wisatawan bisa berpartisipasi dalam berbagai aktivitas menarik. Berikut beberapa kegiatan yang dapat dinikmati di Kampung Melo Labuan Bajo.
1. Menyaksikan Tarian Khas Manggarai dan Mencoba Tuak Lokal
Tarian Caci menjadi atraksi utama yang wajib disaksikan saat berkunjung ke Kampung Melo. Para wisatawan bisa melihat langsung tarian yang penuh semangat ini dan berinteraksi dengan para penari yang ramah. Selain itu, Kampung Melo juga menyuguhkan pengalaman mencicipi minuman tradisional tuak, yaitu minuman fermentasi dari aren.
2. Menikmati Keindahan Alam dari Ketinggian
Wisatawan bisa menikmati lanskap pegunungan dan lautan yang memanjakan mata. Terdapat beberapa spot foto yang menarik, termasuk area tempat duduk tradisional yang terbuat dari bambu yang berada di tepi bukit. Pemandangan ini semakin indah saat matahari terbenam, dengan langit jingga yang menciptakan suasana magis.
3. Belajar Budaya Setempat
Kampung Melo juga menyediakan kesempatan bagi wisatawan untuk belajar lebih dalam tentang budaya Manggarai. Wisatawan dapat berbincang langsung dengan penduduk desa dan memahami cara hidup mereka yang masih sangat erat dengan alam dan tradisi.
Masyarakat di sini sangat ramah dan terbuka untuk berbagi cerita mengenai adat istiadat, termasuk upacara adat, mitos, dan legenda lokal. Selain itu, wisatawan juga bisa belajar bagaimana cara membuat kerajinan tangan khas Manggarai, seperti anyaman dari daun lontar yang sering dijadikan souvenir.
4. Belanja Oleh-oleh
Sebelum meninggalkan Kampung Melo, wisatawan bisa membeli oleh-oleh khas Manggarai, seperti kain tenun dan anyaman tangan yang indah. Kain tenun dari Manggarai memiliki motif yang khas dan sering kali menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Manggarai.
Kain tenun ini dapat dijadikan sarung, syal, atau hiasan dinding yang unik. Dengan begitu, kamu bisa membantu mendukung ekonomi masyarakat setempat yang banyak mengandalkan kerajinan tangan sebagai mata pencaharian mereka.

Rute, Jam Buka, dan Biaya Masuk Kampung Melo Labuan Bajo
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara berwisata di Kampung Melo Labuan Bajo. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui seperti rute, jam buka, dan biaya masuk Kampung Melo Labuan Bajo:
1. Rute
Untuk mencapai Kampung Melo, wisatawan dapat berangkat dari pusat Labuan Bajo dengan perjalanan darat sekitar 40 menit hingga satu jam menggunakan mobil atau motor. Rute perjalanan cukup menantang dengan jalan berkelok.
Meski begitu, jalan yang dibangun sudah sangat mulus dan mudah diakses. Jika tidak membawa kendaraan sendiri, wisatawan bisa menyewa mobil atau motor di Labuan Bajo atau mengikuti paket wisata yang menawarkan tur ke Kampung Melo.
2. Jam Buka
Kampung Melo dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Namun, disarankan untuk mengunjungi kampung ini pada pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari dan menikmati pemandangan dengan lebih nyaman.
3. Biaya Masuk
Untuk menikmati wisata budaya di Kampung Melo, biasanya wisatawan dikenakan biaya masuk mulai dari Rp5.000 per orang. Biaya ini digunakan untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan serta membantu kebutuhan masyarakat setempat.
Demikian adalah artikel tentang Kampung Melo Labuan Bajo. Kampung Melo adalah tempat yang cocok bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam kebudayaan Manggarai dan menikmati keindahan alam Labuan Bajo dari perspektif yang unik.

5 Destinasi Super Prioritas dari Kemenparekraf Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), saat ini telah menetapkan lima destinasi super prioritas untuk mengembangkan sektor pariwisata nasional dan menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun internasional. Inisiatif hadir dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di kancah global, untuk menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah tersebut.
Sebagai wilayah yang masuk ke dalam program '10 Bali Baru, membuat kelima daerah ini menjadi bagian dari destinasi prioritas. Lalu, apa yang membuat kelima destinasi tersebut masuk ke dalam destinasi super prioritas yang dicanangkan oleh Kemenparekraf? Yuk, simak selengkapnya!

5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia
1. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Labuan Bajo adalah pintu gerbang untuk masuk ke Taman Nasional Komodo, satu-satunya habitat asli komodo di dunia. Dengan keunikan ekosistem, keindahan alam, dan budaya setempat yang dimiliki tentu menjadikan Labuan Bajo sebagai salah satu aset wisata paling berharga di Indonesia yang ada di Nusa Tenggara Timur.

Daya Tarik Utama yang Dimiliki Labuan Bajo
Labuan Bajo memiliki beberapa daya tarik yang memang membuat pemerintah Indonesia harus jeli sebagai peluang wisata di Indonesia. Adapun daya tariknya yaitu:,
- Pulau Komodo dan Rinca
Di sini, kamu bisa menyaksikan komodo di habitat aslinya secara langsung untuk memberikan pengalaman yang langka dan mengesankan. Selain komodo, Taman Nasional Komodo juga memiliki panorama perbukitan dan pantai pasir putih yang memikat. - Pink Beach
Labuan Bajo jadi salah satu dari daerah yang memiliki pantai berpasir merah muda di dunia. Warna pasir ini berasal dari campuran serpihan karang merah lalu menciptakan pemandangan yang eksotis. - Wisata Menyelam dan Snorkeling
Perairan sekitar Labuan Bajo jadi surga bawah laut yang harus kamu coba datangi karena memiliki beragam spesies ikan, karang, dan biota laut. Tempat-tempat seperti Manta Point dan Batu Bolong adalah spot terkenal bagi pecinta diving.
2. Borobudur, Jawa Tengah
Candi Borobudur adalah salah satu warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO. Bangunan candi Buddha terbesar di dunia ini bukan hanya ikonik, tapi juga merupakan situs sejarah yang menyimpan banyak cerita dan nilai spiritual.

Daya Tarik Utama Borobudur
Borobudur di Jawa Tengah memiliki daya tarik yang cukup beragam, yaitu:
- Candi Borobudur
Struktur bangunan yang megah, ukiran relief yang detail, dan pemandangan pegunungan yang mengelilinginya menciptakan suasana spiritual yang mendalam. Setiap relief di candi menceritakan kisah dari kehidupan Buddha dan filosofi hidup yang abadi. - Wisata Edukasi dan Kebudayaan
Pengunjung dapat belajar tentang sejarah dan perkembangan agama Buddha serta arsitektur Jawa Kuno. Terdapat juga berbagai aktivitas budaya seperti pementasan tari dan workshop batik. - Alam Sekitar
Borobudur dikelilingi alam yang asri, termasuk bukit Menoreh yang ideal untuk trekking dan menikmati sunrise atau sunset dengan latar belakang candi.
3. Danau Toba, Sumatera Utara
Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di dunia dan salah satu keajaiban alam Indonesia. Keunikan budaya Batak dan keindahan alam di sekitarnya menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata yang kaya akan nilai tradisi dan pesona alam.

Daya Tarik Utama Danau Toba
Danau Toba memiliki beragam daya tarik pariwisata, yaitu:
- Pulau Samosir
Terletak di tengah Danau Toba, Pulau Samosir menawarkan budaya Batak yang autentik. Wisatawan dapat melihat pertunjukan tari Tor-Tor, mencoba kuliner khas, dan mengunjungi desa-desa tradisional. - Panorama Alam
Hamparan danau yang luas dengan pegunungan di sekelilingnya menciptakan pemandangan yang menenangkan. Wisatawan juga bisa mencoba berbagai aktivitas outdoor seperti bersepeda dan trekking. - Budaya Batak
Di sekitar Danau Toba, wisatawan bisa mengeksplorasi adat istiadat Batak, dari arsitektur rumah adat hingga upacara adat.
4. Likupang, Sulawesi Utara
Likupang adalah salah satu wilayah yang terletak di Sulawesi Utara dan menjadi destinasi wisata bahari dengan potensi alam bawah laut yang luar biasa. Wilayah ini dipilih karena keindahan pantai, keanekaragaman hayati laut, dan potensinya sebagai tujuan wisata ekowisata.

Daya Tarik Utama Likupang
Likupang memiliki beragam daya tarik pariwisata, yaitu:
- Pantai Paal dan Pantai Pulisan
Likupang dikenal dengan pantainya yang berpasir putih dan laut yang jernih. Pantai Pulisan juga menawarkan formasi batuan karang yang menarik. - Taman Laut
Likupang memiliki keindahan terumbu karang dan biota laut yang menawan, menjadikannya lokasi yang sempurna untuk diving dan snorkeling. - Potensi Ekowisata
Likupang sedang dikembangkan menjadi destinasi ekowisata yang berkelanjutan. Banyak kegiatan berbasis alam yang ditawarkan, seperti penanaman mangrove dan pelestarian karang.
5. Mandalika, Nusa Tenggara Barat
Mandalika adalah destinasi wisata yang dirancang dengan konsep pariwisata berkelanjutan. Dikelilingi pantai-pantai indah dan ombak yang cocok untuk berselancar, Mandalika kini menjadi salah satu destinasi favorit di Lombok.

Daya Tarik Utama Mandalika
Mandalika memiliki beragam daya tarik pariwisata, yaitu:
- Pantai Kuta Mandalika
Pantai ini memiliki pasir putih lembut dan ombak yang cocok untuk berbagai aktivitas air, seperti berselancar dan berenang. - Sirkuit Mandalika
Salah satu daya tarik terbaru adalah Mandalika International Street Circuit yang menggelar ajang MotoGP, menarik perhatian wisatawan domestik dan internasional. - Tradisi dan Budaya Sasak
Pengunjung bisa mengenal budaya suku Sasak, termasuk tradisi dan kesenian lokal seperti tenun ikat dan tari Peresean yang menggambarkan keberanian.
Kelima destinasi super prioritas ini dipilih karena masing-masing menawarkan daya tarik unik yang tidak hanya berpotensi menarik wisatawan lokal dan asing saja, tetapi juga sebagai langkah untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi setempat. Dari pesona alam hingga nilai budaya yang kental, destinasi-destinasi di atas mencerminkan kekayaan yang dimiliki Indonesia. Dengan mengembangkan infrastruktur dan fasilitas di kelima wilayah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkuat sektor pariwisata nasional.

7 Contoh Desain Cafe Sederhana di Ruko Kecil dan Tipsnya
Saat ini, industri cafe di Indonesia sedang naik daun. Banyak orang yang memilih untuk bersantai di cafe kecil sambil menikmati hari dan melepas penat setelah bekerja seharian penuh. Maka dari itu, desain cafe sederhana di ruko kecil menjadi aspek yang penting dan perlu diperhatikan oleh calon pemilik cafe.
Contoh desain cafe sederhana di ruko kecil membuat pemilik dan pengunjung cafe merasa tenang dan nyaman. Hal itu karena kondisi cafe yang sepi dan bisa dimanfaatkan untuk menenangkan diri di tengah keramaian.
Ada beberapa contoh desain cafe sederhana di ruko yang bisa menjadi inspirasi untuk kamu yang ingin memulai sebuah usaha coffee shop. Berikut ini Mawatu memberikan rekomendasinya untuk kamu. Simak ulasannya sebagai berikut.
1. Cafe Sederhana Minimalis

Contoh desain cafe sederhana di ruko kecil yang pertama adalah cafe sederhana minimalis. Desain minimalis selalu menjadi pilihan utama bagi cafe kecil. Konsep ini cukup efisien dan tidak perlu menggunakan banyak dekorasi yang memakan tempat. Gunakan warna-warna netral seperti putih dan abu-abu untuk menciptakan kesan bersih dan luas. Pilih meja dan kursi yang simpel agar ruangan tetap nyaman dan fungsional.
2. Cafe Model Jepang

Cafe dengan desain ala Jepang semakin diminati karena kesannya yang tenang dan nyaman. Elemen utama pada konsep ini adalah furnitur rendah dan penggunaan material kayu berwarna terang. Selain itu, tambahkan beberapa dekorasi ala Jepang seperti tirai noren atau hiasan dinding dengan sentuhan tradisional. Jangan lupa untuk menata ruang dengan baik agar pengunjung tetap bisa bergerak leluasa meskipun ruang terbatas.
3. Cafe dengan Konsep Klasik

Cafe berkonsep klasik tentu memiliki suasana yang lebih intim bagi sebagian besar orang. Pengunjung dapat bernostalgia dan mengenang masa lalu. Pemilik bisa memilih furnitur vintage seperti kursi kayu klasik atau sofa kulit berwarna cokelat tua. Kamu bisa menambahkan lampu gantung atau hiasan dinding vintage untuk memperkuat suasana.
4. Cafe Bernuansa Warna Terang

Untuk menarik perhatian, cafe kecil bisa menggunakan nuansa warna terang seperti kuning, hijau, atau biru pastel. Warna-warna cerah ini bisa membuat ruangan terasa lebih hidup dan luas. Kamu bisa memadukan warna terang dengan dekorasi unik seperti tanaman atau mural dinding untuk menciptakan suasana ceria.
5. Cafe Bernuansa Kayu

Konsep bernuansa kayu memberikan kesan alami dan nyaman. Furnitur kayu yang dipadukan dengan pencahayaan hangat bisa membuat pengunjung merasa betah. Kamu dapat menambahkan meja dan kursi dari bahan kayu serta rak kecil dengan tanaman hias untuk memperindah ruangan. Tema ini cocok untuk cafe kecil karena menambah kesan hangat dan homey.
6. Cafe Gaya Boho

Terakhir, contoh desain cafe sederhana Cafe gaya boho memiliki kesan yang santai dan artistik. Pilih furniture dengan kain bermotif, karpet, serta tanaman gantung untuk memperkuat nuansa boho. Desain boho ini cocok untuk cafe kecil karena menampilkan suasana yang nyaman dan unik. Agar tidak terlihat berlebihan, pilih beberapa elemen boho utama seperti bantal berwarna cerah atau dekorasi anyaman.
Tips Memilih Desain Cafe Sederhana di Ruko Kecil
Menjalankan bisnis cafe di ruko kecil bisa menjadi pilihan yang tepat bagi pemula, terutama dengan desain sederhana yang tetap menarik. Berikut ini adalah tips memilih desain cafe sederhana di ruko kecil yang perlu dipertimbangkan lebih jauh.
1. Mengetahui Target Pasar
Langkah pertama yang penting dalam mendesain cafe adalah mengenali siapa target pasar. Apakah cafe kamu lebih ditujukan untuk kalangan pelajar, pekerja, atau keluarga? Dengan mengetahui target pasar, kamu bisa menentukan desain yang sesuai dan menarik bagi mereka.
Misalnya, jika targetnya adalah anak muda, cafe dengan desain minimalis dan modern mungkin lebih menarik. Sedangkan untuk keluarga, kamu bisa menambahkan sedikit sentuhan hangat dan nyaman agar suasana lebih ramah.
2. Mencermati Pesaing
Melihat desain cafe milik pesaing juga bisa menjadi sumber inspirasi sekaligus perbandingan. Perhatikan konsep yang digunakan oleh cafe-cafe lain di sekitar. Apakah mereka menggunakan tema industrial, vintage, atau modern? Hal ini dapat membantu kamu menentukan konsep yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga membuat cafe semakin menonjol dan berbeda.
3. Memeriksa Kondisi dan Lokasi Ruang Cafe
Selanjutnya, periksa kondisi fisik dan lokasi ruko kamu. Jika ruangan tergolong kecil, mungkin kamu perlu mengoptimalkan penataan furnitur agar tetap nyaman. Pastikan layout memungkinkan pengunjung bergerak dengan leluasa, tanpa membuat ruangan terasa sesak. Jika cafe terletak di tempat yang cukup ramai, kamu mungkin bisa memanfaatkan jendela atau kaca besar untuk menampilkan suasana cafe dari luar, yang bisa mengundang minat pengunjung.
4. Menggunakan Mood dan Warna yang Selaras
Warna memiliki peran besar dalam menciptakan suasana atau mood pada cafe. Untuk ruang kecil, warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau beige bisa memberikan kesan ruangan yang lebih luas. Di sini, kamu juga bisa menambahkan sentuhan warna aksen, seperti hijau atau kuning, untuk memberikan sedikit kesan segar dan energik. Pilihlah kombinasi warna yang selaras agar cafe terlihat harmonis dan nyaman.
5. Menyesuaikan Tema dengan Target Pasar
Jika kamu menyasar pekerja atau orang-orang yang membutuhkan tempat untuk bekerja, tema minimalis dengan meja dan kursi yang nyaman serta beberapa colokan listrik bisa jadi pilihan tepat. Namun, jika cafe kamu ditujukan untuk tempat bersantai, mungkin kamu bisa menambahkan dekorasi tanaman atau ornamen-ornamen yang membuat pengunjung merasa lebih rileks.