Featured Blog
Lonely Planet
Lonely Planet, media digital internasional baru saja merilis daftar pantai terbaik di dunia. Nominasi lokasinya mencakup seluruh benua di dunia. Indonesia masuk daftar pantai terbaik di dunia lewat Pink Beach yang menempati urutan ke-14.
Menurut para editor Lonely Planet, hanya sedikit pantai di dunia yang memiliki warna pasir yang indah kemerahan seperti permen kapas seperti Pink Beach. Warna khas pantai ini berasal dari organ karang pipa merah di dalam laut yang telah terurai di lepas pantai selama ratusan tahun dan bercampur dengan butiran pasir putih halus.
Pink Beach merupakan pantai yang populer di kalangan wisatawan untuk snorkeling karena banyak kumpulan ikan tropis dan terumbu karang berjarak 40k dari Labuan Bajo, pantai ini bisa dikunjungi dalam tur sehari atau menggunakan kapal siar yang berlayar.
Latest Blog
Air Terjun Cunca Rami, Surga Tersembunyi Labuan Bajo untuk Healing
Tidak sedikit orang yang mengenal Labuan Bajo sebagai surganya snorkeling dan sunset. Tapi sedikit sekali orang yang mengenal bahwa Labuan Bajo juga memiliki air terjun yang tidak kalah indah dengan pesona lautnya. Salah satu air terjun di Labuan Bajo yang sangat populer adalah Air Terjun Cunca Rami.
Air terjun ini menjadi salah satu spot wisata alam yang ada di Labuan Bajo yang cocok dikunjungi oleh orang-orang yang menyukai suasana asri dan mencari ketenangan di antara bebatuan dan pepohonan yang rindang.
Air Terjun Cunca Rami juga termasuk dalam wisata air terjun cukup hidden game, sehingga untuk menuju ke tempat tersebut, pengunjung harus sedikit menghabiskan waktu di jalan dengan jalanan yang agak menantang.
Lantas, bagaimana pesona Air Terjun Cunca Rami di Labuan Bajo? Berikut ini Mawatu memberikan informasinya untuk kamu tentang Air Terjun Cunca Rami, yang memuat tentang daya tariknya, dan informasi lain yang perlu kamu ketahui.
Air Terjun Cunca Rami
Air Terjun Cunca Rami terletak di Golo Ndaring, Kec. Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Tim. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 30 meter, sehingga memiliki pemandangan yang sangat indah, udara sejuk, serta kolam alami yang cocok untuk berenang.
Air Terjun Cunca Rami juga sangat cocok untuk kamu yang suka healing di alam yang tenang. Pasalnya, air terjun ini dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat.
Cunca Rami menjadi salah satu destinasi alam yang menarik di kawasan Flores. Selain keindahan alamnya, kawasan ini juga menjadi habitat berbagai satwa endemik Flores, seperti burung kehicap dan serindit, yang menambah daya tariknya sebagai lokasi wisata ekowisata.
Daya Tarik Air Terjun Cunca Rami
Salah satu daya tarik utama Air Terjun Cunca Rami adalah kolam alami di kaki air terjun, di mana pengunjung bisa merasakan sensasi berenang di air jernih yang segar dan bersih. Debit air yang cukup deras juga menciptakan sensasi pijatan alami saat berdiri di bawah aliran air terjun.
Selain itu, perjalanan menuju air terjun juga memberikan pengalaman trekking yang menantang namun memuaskan. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan melintasi hutan tropis, sawah, hingga sungai kecil.
Hutan Mbeliling yang berada di sekitar Cunca Rami juga dikenal sebagai rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna yang eksotis, beberapa di antaranya endemik Flores.
Pengunjung yang beruntung bisa melihat langsung beberapa burung endemik seperti kehicap flores dan sagak flores. Selain itu, bagi para petualang, mendaki Gunung Mbeliling bisa menjadi kegiatan tambahan yang menarik karena pemandangannya yang menakjubkan.
Rute Menuju Air Terjun Cunca Rami
Air Terjun Cunca Rami terletak sekitar 30 kilometer dari Labuan Bajo, yang dapat ditempuh dengan kendaraan selama kurang lebih 1 jam menuju Desa Cunca Lolos, pintu masuk menuju hutan Mbeliling.
Dari desa ini, perjalanan dilanjutkan dengan trekking sejauh 4 kilometer melewati jalur yang cukup menantang. Meskipun medan yang ditempuh tidak mudah, pemandangan sepanjang jalan yang memukau akan mengusir rasa lelah.
Trekking menuju air terjun memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam, tergantung kecepatan berjalan dan kondisi fisik kamu. Jalur ini bisa ditempuh dengan panduan dari penduduk lokal yang biasanya berprofesi sebagai petani dan pemandu wisata.
Biaya Masuk dan Jam Buka
Biaya masuk ke Air Terjun Cunca Rami cukup terjangkau. Pengunjung dikenakan biaya sekitar Rp 20.000 per orang untuk tiket masuk. Air Terjun Cunca Rami buka setiap hari dari pagi hingga sore. Tepatnya pukul 07:00 WITA hingga pukul 16:00 WITA.
Namun, disarankan untuk mengunjungi tempat ini pada pagi hari agar memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati suasana air terjun sebelum kembali ke Labuan Bajo. Sebaiknya, hindari datang saat musim hujan karena jalur trekking menjadi lebih sulit dan licin.
Demikian adalah informasi tentang Air Terjun Cunca Rami yang perlu kamu ketahui. Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan suasana tenang, Air Terjun Cunca Rami menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Flores.
Meskipun perjalanan menuju lokasi tidak mudah, pengalaman yang didapat sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Air Terjun Cunca Rami juga dapat digunakan sebagai salah satu opsi bagi kamu yang ingin berwisata di Labuan Bajo dan mencari ketenangan di tengah hutan tropis yang masih asri.
Loccal Collection, Hotel Ala Santorini Labuan Bajo dengan Spot Sunset Tercantik
Labuan Bajo memiliki segudang tempat wisata yang berkelas dunia. Salah satunya adalah hotel yang menyajikan pengalaman seperti berada di luar negeri. Tepatnya di Santorini. Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata yang populer menyimpan segudang pengalaman menyenangkan jika kamu ingin menikmati alamnya sekaligus bangunan indahnya.
Ada beberapa hotel yang dapat memberikan pengalaman menyenangkan seperti di Santorini, salah satunya adalah Loccal Collection. Berikut ini mawatu memberikan uraian tentang Santorini Labuan Bajo, daya tariknya, rute, dan informasi lain yang perlu kamu ketahui. Simak ulasannya sebagai berikut.
Mengenal Loccal Collection, Santorini Labuan Bajo
Labuan Bajo semakin terkenal sebagai destinasi wisata internasional, terutama karena hamparan pulau dan lautnya serta keberadaan Taman Nasional Komodo. Di tengah gemerlap pesona alam ini, ada satu tempat penginapan yang menarik perhatian karena keunikannya, yaitu Loccal Collection Hotel. Dikenal sebagai “Santorini-nya Labuan Bajo”, hotel ini menawarkan konsep desain yang terinspirasi dari arsitektur khas Yunani, terutama Santorini yang dikenal dengan bangunan putih dan biru yang indah.
Loccal Collection menjadi pilihan penginapan yang cocok bagi para wisatawan yang ingin merasakan atmosfer mewah namun tetap menyatu dengan alam. Hotel ini menawarkan pengalaman unik dengan pemandangan laut lepas yang menakjubkan, lengkap dengan suasana romantis dan spot-spot terbaik untuk menikmati matahari terbenam. Dengan posisi yang strategis, Loccal Collection juga memberikan akses yang mudah ke berbagai objek wisata utama di Labuan Bajo.
Daya Tarik Santorini Labuan Bajo
Loccal Collection menonjolkan desain arsitektur yang elegan dengan sentuhan gaya Santorini. Setiap sudut hotel ini menawarkan latar belakang putih bersih dengan sentuhan warna biru, mengingatkan kita pada pulau-pulau di Laut Aegea, Yunani. Tidak hanya desainnya yang memukau, hotel ini juga memiliki sejumlah daya tarik yang menjadikannya salah satu hotel paling populer di Labuan Bajo:
1. Desain Estetik dan Fotogenik
Loccal Collection dirancang dengan detail yang sangat memukau. Dengan kombinasi bangunan putih yang kontras dengan langit biru dan lautan biru jernih, hotel ini menjadi tempat yang sangat fotogenik. Banyak pengunjung yang menjadikan hotel ini sebagai spot terbaik untuk mengambil foto yang instagramable. Setiap sudutnya, mulai dari area kolam renang, teras, hingga kamar-kamar, memberikan pemandangan luar biasa yang cocok untuk mengabadikan momen liburan Anda.
2. Spot Sunset Terbaik
Salah satu daya tarik utama dari Loccal Collection adalah spot matahari terbenamnya yang menakjubkan. Lokasinya yang berada di atas bukit memberikan pemandangan yang sempurna untuk menikmati sunset di Labuan Bajo. Dari sini, pengunjung bisa menyaksikan matahari perlahan tenggelam di balik pulau-pulau kecil dengan semburat warna jingga yang menawan. Banyak tamu hotel yang sengaja datang lebih awal hanya untuk menikmati momen ini sambil bersantai di tepi kolam renang atau di balkon kamar mereka.
3. Kolam Renang Infinity
Loccal Collection juga menawarkan fasilitas kolam renang infinity yang menghadap langsung ke laut. Sensasi berenang di kolam dengan pemandangan laut yang tak terbatas memberikan pengalaman yang sangat menenangkan dan memanjakan mata. Kolam renang ini menjadi salah satu spot favorit tamu, baik untuk bersantai maupun mengambil foto.
4. Restoran dengan Menu Internasional
Hotel ini juga memiliki restoran yang menawarkan berbagai pilihan makanan dan minuman, mulai dari hidangan lokal hingga internasional. Dengan pemandangan laut dan matahari terbenam sebagai latar belakang, makan malam di Loccal Collection menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Restoran ini juga sering mengadakan acara khusus seperti live music untuk menambah suasana romantis.
Rute Menuju Santorini Labuan Bajo
Untuk menuju Loccal Collection Hotel, kamu bisa memulai perjalanan dari pusat kota Labuan Bajo atau Bandara Komodo. Jarak dari Bandara Komodo ke hotel ini hanya sekitar 10-15 menit menggunakan kendaraan bermotor. Rute perjalanan menuju hotel sangat mudah, dan kamu bisa menggunakan taksi bandara, ojek online, atau menyewa mobil.
Jika kamu datang dari pusat kota Labuan Bajo, jaraknya hanya sekitar 5 menit perjalanan. kamu bisa dengan mudah menemukan hotel ini karena lokasinya yang berada di kawasan bukit, memberikan pemandangan yang indah dari segala sudut.
Setelah sampai di hotel, kamu akan disambut oleh arsitektur unik yang langsung memberikan kesan mewah dan berbeda dari penginapan lainnya di Labuan Bajo.
Jam Buka, Biaya Masuk, dan Informasi Lainnya
Loccal Collection Hotel adalah penginapan dengan layanan 24 jam, jadi kamu dapat check-in kapan saja sesuai dengan waktu kedatangan Anda. Karena hotel ini merupakan akomodasi, tidak ada biaya masuk khusus bagi pengunjung yang menginap. Namun, jika kamu ingin datang untuk menikmati fasilitas seperti restoran atau kolam renang tanpa menginap, kamu bisa melakukan reservasi terlebih dahulu, terutama jika ingin menikmati waktu sore untuk menyaksikan sunset.
Berikut beberapa informasi penting yang perlu kamu ketahui:
1. Harga Kamar
Harga kamar di Loccal Collection bervariasi, tergantung pada tipe kamar dan musim kunjungan. Untuk kamar standar, harga berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 3.000.000 per malam, tergantung fasilitas yang kamu pilih. Ada juga kamar suite dan vila yang menawarkan pemandangan langsung ke laut dengan harga yang lebih tinggi.
2. Fasilitas Hotel
- Kolam renang infinity dengan pemandangan laut
- Restoran dan bar dengan menu internasional
- Wi-Fi gratis di seluruh area hotel
- Fasilitas spa untuk relaksasi
- Layanan antar-jemput bandara (dengan biaya tambahan)
3. Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik di Loccal Collection, waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara bulan April hingga Oktober, ketika cuaca di Labuan Bajo cenderung cerah dan kering. Musim ini juga merupakan waktu terbaik untuk menikmati sunset yang sempurna tanpa terhalang awan.
4. Aktivitas di Sekitar Hotel
Selain menikmati suasana di hotel, pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas wisata di sekitar Labuan Bajo. Mulai dari perjalanan ke Pulau Komodo, trekking di Pulau Padar, snorkeling di Taka Makassar, hingga mengunjungi Goa Batu Cermin.
Snorkeling atau Diving? Ini Perbedaan yang Harus Kamu Tahu!
Kamu pernah dengar istilah snorkeling dan diving, tapi bingung keduanya itu bedanya apa?Snorkeling atau diving itu sama-sama aktivitas di laut, tapi ternyata beda jauh loh dari segi cara, kedalaman, persiapan, sampai alat-alat yang dipakai.
Buat kamu yang pengen coba snorkeling atau diving, yuk cari tau perbedaan snorkelling dan diving secara lengkap!
Ini Perbedaan Snorkeling dan Driving
1. Perbedaan dari Cara Melakukannya
Perbedaan paling mendasar yang harus kamu tau antara snorkeling dan diving yaitu ada di cara melakukannya. Snorkeling adalah aktivitas di permukaan air. Jadi, kamu cuma perlu berenang sambil mengapung di atas air dengan menggunakan snorkel, masker, dan fin (kaki katak). Kamu bisa juga tetap bisa mengintip pemandangan bawah laut dari permukaan tanpa harus menyelam terlalu dalam. Jadi, jangan khawatir kalau kamu belum jago menyelam.
Sedangkan diving alias menyelam, adalah aktivitas yang membuat kamu benar-benar masuk ke dalam air dan berenang di kedalaman, sesuai dengan namanya. Diving sendiri punya dua jenis yang paling populer yaitu scuba diving dan free diving.
Scuba diving adalah menyelam dengan menggunakan alat bantu pernapasan berupa tabung oksigen, sedangkan free diving adalah menyelam tanpa alat bantu oksigen, kamu hanya mengandalkan kemampuan menahan napas.
Jadi, kalau snorkeling cuma bermain-main di permukaan, sedangkan diving bikin kamu bisa eksplor lebih jauh di dalam laut dan melihat lebih banyak keindahannya.
2. Perbedaan Kedalaman Air
Dari segi kedalaman, snorkeling dan diving punya perbedaan yang cukup signifikan, loh. Snorkeling biasanya dilakukan di perairan dangkal sekitar 1-5 meter dari permukaan. Hal ini dilakukan biar kamu tetap bisa lihat keindahan bawah laut tanpa harus menyelam terlalu dalam. Makanya, snorkeling sering dilakukan di pantai atau area terumbu karang yang letaknya dekat dengan permukaan dan bisa menggunakan bantuan pelampung untuk yang belum bisa berenang.
Sedangkan diving sendiri biasanya dilakukan di kedalaman yang jauh lebih dalam, bahkan sampai puluhan meter, apalagi untuk mereka yang suka banget sama scuba diving yang bisa menyelam sampai ke kedalaman 20-40 meter. Di kedalaman tersebut, kamu bisa melihat lebih banyak kehidupan laut yang nggak bisa dijangkau dengan snorkeling.
3. Perbedaan dari Alat yang Digunakan
Perbedaan selanjutnya antara snorkeling dan diving yang paling terlihat adalah alat-alat yang dibutuhkan. Kalau kamu mau snorkeling, alat-alat yang kamu butuhkan jauh lebih sederhana dibandingkan kalau kamu mau diving. Kalau kamu mau snorkeling, kamu cuma butuh masker buat ngelindungin mata dan hidung dari air dan bantu kamu liat lebih jelas ke bawah air, snorkel bantu kamu buat bernapas tanpa harus ngangkat kepala ke permukaan air, dan fin bantu kamu untuk berenang lebih cepat dan efisien selama di air.
Sedangkan untuk diving, alat yang dibutuhkan jelas jauh lebih banyak dan canggih, apalagi untuk scuba diving. Kamu perlu peralatan yang lebih kompleks kayak tabung oksigen, regulator, BCD (Buoyancy Control Device), weight belt, wetsuit atau drysuit, dan alat pengukur kedalaman serta waktu menyelam yang terbatas. Tabung oksigen jelas penting banget buat bernapas di dalam air, regulator yang mengatur suplai oksigen dari tabung ke mulut, sementara BCD bantu kamu buat ngatur daya apung kamu saat menyelam. Selain itu, wetsuit atau drysuit bantu kamu dalam menjaga suhu tubuh agar tetap hangat di dalam air yang dingin.
Baca Juga : Alat Snorkeling yang Harus Dimiliki oleh Pemula dan Perkiraan Harganya
4. Persiapan Sebelum Melakukan
Sebagai aktivitas yang lebih santai bikin snorkeling nggak butuh persiapan yang rumit. Kamu bahkan bisa langsung pergi ke pantai, sewa peralatan di tempat, dan mulai snorkeling tanpa harus punya keterampilan khusus dulu, loh. Asalkan kamu bisa berenang dan nyaman di air, kamu udah bisa langsung snorkeling, deh.
Sedangkan diving, apalagi scuba diving itu butuh lebih banyak persiapan dan pelatihan. Kamu nggak bisa sembarangan menyelam tanpa pelatihan karena risiko di dalam air yang lebih besar, terutama hak yang berkaitan dengan tekanan udara dan pernapasan. Kalau kamu mau coba scuba diving, kamu perlu ambil sertifikasi dulu, kayak Open Water Diver dari PADI atau SSI, biar bisa belajar teknik-teknik dasar menyelam, cara menggunakan peralatan, bahkan sampai menangani situasi darurat.
Kalau kamu mau free diving, meskipun nggak pakai alat bantu oksigen, kamu juga perlu pelatihan khusus untuk menahan napas dengan aman dan menghindari bahaya seperti blackout di dalam air. Jadi, diving ini emang gak bisa sembarangan ya.
5. Melihat Perbedaan Risiko dan Keamanannya
Karena snorkeling cuma dilakukan di permukaan, risiko yang dihadapi juga jauh lebih kecil kalau dibandingkan dengan diving. Bahaya yang mungkin dihadapi saat snorkeling biasanya terkait dengan arus laut atau cedera kecil karena tergores karang atau hewan laut seperti ubur-ubur. Tapi, selama kamu jeli untuk memperhatikan keselamatan dasar kayak pakai pelampung jika belum jago berenang dan nggak terlalu jauh dari pantai, snorkeling bisa dilakukan dengan aman.
Sedangkan diving sendiri punya risiko yang lebih besar karena kamu masuk ke dalam air dengan kedalaman yang cukup jauh. Salah satu risiko yang paling umum dalam scuba diving adalah dekompresi atau yang biasa disebut the bends. Kondisi di mana nitrogen yang terlarut dalam darah akibat tekanan di kedalaman air, berubah menjadi gelembung gas saat kamu naik ke permukaan terlalu cepat. Kondisi ini bisa sangat berbahaya kalau nggak ditangani dengan benar. Selain itu, scuba diving juga butuh kemampuan buat mengontrol pernapasan dan daya apung, serta harus selalu waspada terhadap lingkungan bawah laut seperti arus kuat atau makhluk laut berbahaya.
6. Tujuan dan Pengalaman yang Didapat
Snorkeling biasanya lebih fokus buat nikmatin pemandangan bawah laut dari permukaan. Aktivitas ini cocok buat kamu yang pengen santai, menikmati keindahan laut, dan nggak terlalu tertarik dengan eksplorasi yang mendalam. Snorkeling sering dilakukan di tempat-tempat wisata pantai, karena nggak butuh peralatan rumit, harga sewa alat relatif murah dan bisa dinikmati oleh hampir semua orang, bahkan mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Sedangkan pengalaman yang didapat ketika melakukan diving itu jauh lebih mendalam. Dengan diving, kamu bisa merasakan sensasi ketika berada di dalam air, menjelajahi dunia bawah laut secara lebih dekat dan bisa berinteraksi langsung dengan kehidupan laut. Cocok buat kamu yang suka eksplor!
7. Biaya
Perbedaan terakhir antara snorkeling dan diving adalah biaya. Kalau dilihat dari segi biaya, snorkeling jelas lebih terjangkau. Kamu bisa sewa peralatan snorkeling di tempat wisata dengan harga yang relatif murah, bahkan beberapa tempat wisata menyediakan peralatan gratis kalau kamu ikut tour snorkeling ni.
Sementara untuk diving sendiri biasanya akan merogoh kocek yang lebih mahal, terutama untuk scuba diving. Selain biaya sewa peralatan yang jauh lebih mahal, kamu juga harus mengeluarkan biaya untuk pelatihan dan sertifikasi yang sudah dilakukan sebelumnya. Bahkan, beberapa penyelam sering membeli peralatan mereka sendiri, yang tentu saja biayanya bisa mencapai jutaan rupiah.
Nah, itu dia perbedaan antara snorkeling dan diving yang ada di cara melakukannya, kedalamannya, alat-alat yang digunakan, persiapannya, hingga pengalaman yang didapat. Secara garis besar, snorkeling sendiri lebih cocok buat kamu yang pengen aktivitas santai dan menikmati keindahan laut dari permukaan tanpa persiapan yang rumit dan biaya yang jauh lebih terjangkau. Sedangkan diving, terutama scuba diving, adalah pilihan buat kamu yang suka tantangan dan pengen eksplorasi dunia bawah laut lebih dalam serta persiapan yang dilakukan sebelumnya.
Snorkeling dan diving punya keseruannya masing-masing, ya. Tinggal disesuaikana ja deh sama kebutuhan dan minat kamu. Jadi, jangan lupa untuk tetap mengutamakan keselamatan, ya! Yuk share pengalaman kamu snorkeling atau diving di bawah. Baca juga artikel lainnya, ya.