Featured Blog

Lonely Planet
Lonely Planet, media digital internasional baru saja merilis daftar pantai terbaik di dunia. Nominasi lokasinya mencakup seluruh benua di dunia. Indonesia masuk daftar pantai terbaik di dunia lewat Pink Beach yang menempati urutan ke-14.
Menurut para editor Lonely Planet, hanya sedikit pantai di dunia yang memiliki warna pasir yang indah kemerahan seperti permen kapas seperti Pink Beach. Warna khas pantai ini berasal dari organ karang pipa merah di dalam laut yang telah terurai di lepas pantai selama ratusan tahun dan bercampur dengan butiran pasir putih halus.
Pink Beach merupakan pantai yang populer di kalangan wisatawan untuk snorkeling karena banyak kumpulan ikan tropis dan terumbu karang berjarak 40k dari Labuan Bajo, pantai ini bisa dikunjungi dalam tur sehari atau menggunakan kapal siar yang berlayar.
Latest Blog

Mengenal Jagung Bose, Makanan Khas NTT yang Kental akan Nilai Budaya
Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya berupa pulau dan pantainya. Tapi, masyarakat NTT juga memiliki kearifan lokal berupa budaya yang tercermin dalam sebuah makanan khas. Makanan khas tersebut adalah jagung bose. Seperti namanya, makanan ini terbuat dari bahan dasar jagung.
Tapi, berbeda dengan makanan berbahan dasar jagung lainnya. Jagung bose memiliki ciri khas karena dimasak dengan menggunakan kacang tanah dan santan. Jika kamu belum mengenal apa itu jagung bose, maka berikut ini Mawatu memberikan informasi tentang jagung bose makanan khas NTT yang kental akan nilai budaya.
Apa Itu Jagung Bose?
Jagung Bose adalah salah satu makanan tradisional khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sangat populer di kalangan masyarakat lokal. Makanan ini berbahan dasar jagung yang diolah bersama kacang-kacangan, biasanya kacang hijau atau kacang merah, serta santan.
Proses memasak jagung bose memerlukan waktu yang cukup lama karena jagung harus direbus hingga lunak, lalu dimasak dengan campuran santan hingga menghasilkan tekstur yang lembut dan gurih.
Jagung Bose sering disajikan sebagai hidangan utama atau pelengkap, terutama dalam acara-acara penting dan upacara adat di NTT. Hidangan ini memiliki rasa yang sederhana namun kaya akan cita rasa tradisional, menjadikannya simbol kearifan lokal masyarakat NTT yang hidup dari hasil bumi mereka.
Latar Belakang Jagung Bose
Jagung Bose berasal dari NTT, provinsi yang terkenal dengan keanekaragaman budaya dan adat istiadat. NTT merupakan daerah yang kering dan beriklim semi-arid, yang membuat hasil pertanian seperti padi tidak selalu tumbuh dengan baik.
Oleh karena itu, jagung menjadi komoditas pangan utama di wilayah ini, terutama di daerah-daerah seperti Timor, Sumba, dan Flores. Masyarakat setempat telah mengembangkan berbagai cara untuk mengolah jagung, dan salah satunya adalah melalui hidangan jagung bose.
Di masa lalu, jagung bose dianggap sebagai makanan penting karena mudah diolah dan memiliki kandungan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat yang hidup dalam kondisi alam yang keras.
Jagung dan kacang-kacangan yang dipakai dalam resep jagung bose merupakan sumber karbohidrat dan protein yang melimpah, sehingga cocok sebagai makanan pokok. Selain sebagai bagian dari makanan sehari-hari, jagung bose juga memiliki peran dalam berbagai ritual adat dan keagamaan.
Dalam upacara adat tertentu, jagung bose disajikan sebagai simbol kesederhanaan dan penghormatan terhadap alam. Makanan ini dianggap sebagai bentuk syukur kepada leluhur dan dewa-dewi yang dipercaya melindungi dan memberkati panen.
Dengan demikian, jagung bose bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas budaya dan spiritual masyarakat NTT.
Manfaat Jagung Bose
Selain memiliki nilai budaya yang tinggi, jagung bose juga kaya akan manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi jagung bose:
1. Sumber Energi yang Baik
Jagung sebagai bahan utama dari jagung bose mengandung karbohidrat yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Kandungan karbohidrat ini penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang melakukan pekerjaan fisik berat, seperti masyarakat pedesaan di NTT yang banyak bekerja di ladang dan kebun.
2. Mengandung Protein Nabati
Kacang-kacangan yang ditambahkan ke dalam jagung bose, seperti kacang merah atau kacang hijau, merupakan sumber protein nabati yang baik. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Dengan kandungan protein ini, jagung bose menjadi makanan yang bisa membantu menjaga kesehatan otot dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

3. Kaya Serat
Jagung dan kacang-kacangan juga kaya akan serat, yang sangat baik untuk sistem pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga berfungsi mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kolesterol, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung.
4. Sumber Vitamin dan Mineral
Jagung dan kacang-kacangan yang digunakan dalam jagung bose juga mengandung berbagai vitamin dan mineral. Jagung, misalnya, mengandung vitamin B yang penting untuk metabolisme energi dan menjaga kesehatan sistem saraf. Kacang-kacangan juga kaya akan zat besi dan magnesium, yang penting untuk produksi sel darah merah dan kesehatan tulang.
5. Makanan yang Ramah Lingkungan
Produksi jagung bose juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapatkan di NTT. Dengan memanfaatkan hasil bumi yang tersedia di sekitar, masyarakat tidak hanya mendukung ketahanan pangan lokal tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.
Jagung dan kacang-kacangan bisa ditanam di lahan kering yang banyak terdapat di NTT, sehingga tidak memerlukan banyak air dan bisa tumbuh dengan metode pertanian yang sederhana.
Cara Membuat Jagung Bose
Jagung Bose merupakan makanan khas NTT yang terkenal karena tidak hanya kaya rasa dan kaya gizi, tapi jagung bose juga tidak sulit jika ingin dibuat sendiri di rumah. Berikut ini adalah cara membuat jagung bose dan beberapa bahan yang perlu disiapkan terlebih dahulu:
- Satu kaleng susu jagung bose yang siap dimasak
- Satu genggam kacang nasi, kacang tanah, dan kacang hijau
- Santan
- Satu mangkuk labu kuning dan dipotong kecil-kecil
- Garam
- Penyedap rasa
- Air secukupnya
Cara Memasak:
- Cuci bersih semua bahan kacang dan jagung yang akan dimasak.
- Masak jagung bose berbarengan dengan kacang nasi selama kurang lebih 30 menit.
- Masukkan kacang hijau ke dalam panci, kemudian masak sampai matang sempurna sampai 45 menit.
- Selama memasak, pastikan selalu mengecek kondisi isi panci. Jika airnya sudah mulai surut, tambahkan air agar tidak hangus.
- Masukkan kacang tanah dan labu kuning. Setelah 5 menit, masukkan santan yang sudah disiapkan.
- Tunggu sekitar 15 menit sampai karang tanah matang sempurna.
- Jika sudah matang, tambahkan bumbu, garam, dan penyedap rasa. Pastikan rasanya sudah pas. Jika sudah cukup, angkat dan sajikan di atas mangkuk.
Demikian adalah uraian tentang jagung bose. Jagung bose bukan hanya sekadar makanan tradisional, tetapi juga bagian dari warisan budaya dan sejarah panjang masyarakat Nusa Tenggara Timur.
Dengan perpaduan antara jagung, kacang-kacangan, dan santan, jagung bose mencerminkan kearifan lokal dan ketangguhan masyarakat NTT yang hidup di daerah beriklim keras. Selain lezat, jagung bose juga kaya akan manfaat kesehatan, sehingga menjadi pilihan makanan yang menyehatkan dan ramah lingkungan.

7 Pantai Cantik nan Indah di NTT yang Bisa Kamu Kunjungi
Nusa Tenggara Timur (NTT) jadi salah satu wilayah yang sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata eksotis di Indonesia, terutama di Indonesia Timur. Selain karena punya keindahan alam yang nggak ada duanya, NTT juga kaya akan budaya dan sejarah. Tapi, yang paling menggoda hati para pelancong adalah pantai-pantai cantik yang tersebar hampir di seluruh NTT. Nggak heran kalau sekarang banyak wisatawa lokal bahkan mancanegara, mulai menjadikan pantai-pantai di NTT sebagai tujuan wajib saat berlibur,loh
Buat kamu yang butuh rekomendasi pantai-pantai cantik dan indah yang ada di NTT, yuk cari tahu selengkapnya di artikel ini!
Rekomendasi Pantai Indah di NTT yang Wajib Dikunjungi
1. Pantai Pink, Pulau Komodo
NTT selain terkenal karena Pulau Komodp, juga memiliki pantai yang unik dan langka. Sesuai namanya, Pantai Pink yang ada di Pulau Komodo ini punya pasir berwarna merah muda yang bikin pemandangan di sini jadi luar biasa. Warna pink-nya sendiri berasal dari pecahan karang merah yang bercampur dengan pasir putih. Pantai ini terletak di Pulau Komodo, yang juga terkenal dengan hewan kadal raksasa. Kamu bisa menikmati pantai dan snorkeling atau diving di sekitar pantai ini karena terumbu karangnya masih sangat alami dan cantik banget.
Untuk sampai ke Pantai Pink, kamu harus naik pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta atau Bali. Setelah sampai di Labuan Bajo, kamu perlu menyewa kapal untuk menuju ke Pulau Komodo. Waktu perjalanan dengan kapal sekitar 2 jam. Menarik untuk dicoba, kan?

2. Pantai Nihiwatu, Sumba
Pantai indah berikutnya yang NTT punya adalah Pantai Nihiwatu. Pantai yang berlokasi di Sumba Barat ini jadi salah satu pantai terbaik di dunia untuk para peselancar! Pantai ini juga cocok buat kamu yang suka ketenangan dan pengin banget merasa seperti di pantai pribadi. Di sini, kamu bisa menikmati keindahan alam yang masih sangat alami, air laut yang jernih, serta ombak yang cukup besar buat surfing.
Untuk ke Pantai Nihiwatu kamu bisa terbang dari Jakarta atau Bali ke Bandara Tambolaka di Sumba. Dari bandara, perjalanan darat ke Pantai Nihiwatu sendiri akan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Pantai ini sendiri dapat diakses dengan menginap di Nihiwatu Resort.

3. Pantai Lasiana, Kupang
Kupang punya Pantai Lasiana sebagai tempat yang wajib dikunjungi. Pantai ini punya pemandangan khas dengan pohon kelapa yang berjejer di sepanjang pesisir. Ombaknya tenang dan cocok banget buat yang pengin sekadar bersantai atau berenang. Selain itu, ada warung-warung kecil yang menjual kelapa muda dan makanan ringan lokal, bikin suasana makin asik deh buat nongkrong bareng teman atau keluarga.
Kalau kamu dari luar Kupang, kamu bisa bisa terbang ke Bandara El Tari Kupang. Dari bandara, perjalanan darat menuju Pantai Lasiana hanya memakan waktu sekitar 20 menit, pantai ini juga punya harga tiket masuk yang terjangkau.

4. Pantai Oetune, Timor Tengah Selatan
Pantai Oetune sering disebut-sebut sebagai "Sahara-nya Indonesia" karena punya hamparan pasir luas yang mirip dengan gurun pasir. Di sini, kamu bisa bermain di pasir putih lembut yang terbentang luas dan membentuk seperti bukit-bukit kecil. Pantai ini masih relatif sepi dan belum banyak dikunjungi turis karena memang belum banyak yang tahu. Jadi, kamu bisa menikmati ketenangan dan keindahan alam tanpa keramaian. Air lautnya yang biru jernih dan ombaknya cukup besar menjadikan pantai ini jadi pilihan saat berkunjung ke Kupang.
Dari Kupang, kamu perlu melakukan perjalanan darat sekitar 2,5 jam menuju Timor Tengah Selatan. Pantai Oetune berada di wilayah ini, jadi siap-siap untuk road trip seru melewati pemandangan indah sepanjang jalan.

5. Pantai Batu Cermin, Labuan Bajo
Walaupun namanya bukan secara langsung "pantai", Batu Cermin sebenarnya adalah salah satu destinasi pantai tersembunyi di sekitar Labuan Bajo. Selain pantai, area ini juga menawarkan goa dan tebing-tebing karang yang spektakuler. Air di pantai ini sangat jernih, cocok banget buat snorkeling atau sekadar berenang. Karena letaknya yang cukup terpencil, suasana di sini masih sangat tenang dan jauh dari keramaian turis.
Untuk ke pantai ini, kamu bisa terbang ke Labuan Bajo. Dari pusat kota Labuan Bajo, kamu bisa menyewa motor atau mobil menuju Gua Batu Cermin, yang berjarak sekitar 30 menit. Dari goa, kamu bisa trekking menuju pantai sekitar 10 menit.

6. Pantai Koka, Maumere
Pantai Koka dikenal dengan airnya yang biru kehijauan dan pasir putih yang lembut. Pantai ini masih sangat alami dan jarang dikunjungi, jadi cocok buat kamu yang suka tempat-tempat yang tenang. Ada dua bagian pantai yang dipisahkan oleh bukit kecil, dan kamu bisa mendaki bukit ini untuk menikmati pemandangan spektakuler ke arah laut. Di sini juga cocok untuk snorkeling, karena kehidupan bawah lautnya sangat indah.
Kamu bisa menuju ke Maumere untuk melakukan perjalanan darat selama sekitar 1,5 jam menuju Kecamatan Paga. Dari sini, kamu perlu berjalan kaki sebentar untuk sampai di pantai dan siap menikmati keindahannya.

7. Pantai Liman, Pulau Semau
Buat kamu yang suka pantai dengan suasana sepi dan eksotis, Pantai Liman di Pulau Semau adalah destinasi wajib. Di sini, kamu bakal disuguhi pemandangan pantai pasir putih yang panjang, air laut yang biru jernih, dan bukit-bukit hijau di sekitarnya. Pantai ini masih sangat alami dan belum banyak disentuh oleh pembangunan. Lokasinya memang agak terpencil, tapi justru itu daya tarik utamanya dan dijamin nggak bakal nyesel!
Dari Kupang, kamu bisa naik kapal feri dari Pelabuhan Tenau ke Pulau Semau. Setelah sampai di Semau, perjalanan darat sekitar 30-45 menit menuju Pantai Liman dan menikmati keindahannya.


11 Pulau di NTT, Destinasi Liburan Terbaik untuk Melepas Penat di Akhir Pekan
Pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur sama sekali tidak boleh dilewatkan untuk dikunjungi. Terutama bagi kamu yang mencintai aktivitas berwisata di alam. Pasalnya, tidak sedikit pulau di NTT yang mempunyai pemandangan yang cantik dan mempesona.
Beberapa karakteristik pulau di NTT tidak akan pernah kamu temukan di tempat lain. Salah satunya adalah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Kedua pulau itu menjadi habitat asli dari hewan endemik asal Indonesia, yaitu kadal raksasa bernama Komodo.
Selain kedua pulau tersebut, masih ada pulau lain yang dapat kamu gunakan sebagai destinasi liburan untuk melepas penat di akhir pekan. Apa saja pulau tersebut? Berikut ini Mawatu memberikan rekomendasi 11 pulau di NTT yang wajib kamu kunjungi.
1. Pulau Padar

Pulau di NTT yang wajib kamu kunjungi pertama adalah Pulau Padar. Pulau Padar terkenal dengan pemandangan alam yang indah. Pulau ini memiliki pemandangan bukit yang dramatis dengan garis pantai yang melengkung sempurna.
Jika kamu ingin datang Pulau Padar, perjalanan bisa dimulai dari Labuan Bajo menggunakan kapal selama sekitar 2-3 jam. Pulau ini tidak memiliki jam buka atau tutup resmi, tetapi disarankan untuk berkunjung pada pagi hari agar bisa menikmati pendakian tanpa terik matahari yang terlalu kuat.
Aktivitas utama di Pulau Padar adalah trekking ke puncak bukit untuk menikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam yang menakjubkan. Jangan lupa membawa air minum dan alas kaki yang nyaman karena jalurnya cukup menantang.
2. Pulau Komodo

Selanjutnya, pulau di NTT yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Pulau Komodo. Pulau Komodo dikenal sebagai rumah bagi hewan purba, Komodo, yang terkenal di seluruh dunia. Berjarak sekitar 4 jam dari Labuan Bajo dengan kapal, pulau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo.
Jika kamu ingin datang ke Pulau Komodo, kamu bisa datang setiap hari dari pagi hingga sore, namun disarankan untuk tiba pagi-pagi agar dapat menghindari cuaca panas. Selain melihat Komodo, kamu juga bisa melakukan trekking dengan pemandu untuk menjelajahi alam liar di pulau ini.
Selain itu, di pulau ini juga mempunyai pantai yang sangat cantik. Namanya adalah Pink Beach. Di sini, kamu bisa melakukan aktivitas snorkeling dan bersantai. Meski begitu, pastikan untuk selalu mematuhi petunjuk pemandu, mengingat Komodo adalah hewan liar dan berbahaya.
3. Pulau Rinca

Pulau Rinca juga merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo dan menjadi tempat yang cocok untuk melihat Komodo di habitat aslinya. Jaraknya sekitar 2 jam dari Labuan Bajo dengan kapal. Pulau ini sedikit lebih tenang dibandingkan Pulau Komodo, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana yang lebih alami dan sepi.
Di sini, kamu juga bisa melakukan trekking dan melihat berbagai flora dan fauna yang unik. Pulau ini dibuka sepanjang hari, tetapi sama seperti Pulau Komodo, lebih baik datang pagi atau sore untuk menghindari panas siang hari.
4. Pulau Kanawa

Tidak hanya pulau Rinca dan Komodo saja yang patut didatangi. Pulau Kanawa adalah surga tersembunyi dengan pantai berpasir putih dan air laut yang jernih. Terletak sekitar 1 jam dari Labuan Bajo, pulau ini mudah diakses menggunakan kapal cepat atau sewa perahu.
Di pulau ini, kamu bisa menghabiskan waktu sepanjang hari karena pulau ini terbuka 24 jam dan bahkan ada penginapan yang tersedia. Aktivitas umum di Pulau Kanawa adalah snorkeling dan diving.
Aktivitas tersebut sangat patut untuk kamu coba karena Pulau Kanawa terkenal dengan terumbu karangnya yang indah. Selain itu, ikan-ikan yang berwarna-warni juga menjadikannya spot ideal bagi penyelam.
5. Pulau Kelor

Pulau Kelor merupakan destinasi sempurna bagi pengunjung yang mencari tempat yang tenang dan alami. Dari Labuan Bajo, Pulau ini bisa diakses hanya dalam waktu sekitar 45 menit dengan perahu. Pulau ini kecil, namun memiliki pantai yang sangat indah dan bukit yang bisa didaki untuk melihat pemandangan laut sekitarnya.
Meski begitu, tidak ada fasilitas penginapan di Pulau Kelor, jadi kurang cocok jika kamu ingin bermalam di sini. Biasanya, tur ke Pulau Kelor digabung dengan kunjungan ke beberapa pulau terdekat. Salah satu aktivitas yang biasa dilakukan di Pulau Kelor adalah Snorkeling
6. Pulau Taka Makassar

Pulau ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok dibandingkan dengan pulau di NTT lainnya. Pulau Taka Makassar adalah pulau kecil yang sering disebut sandbar karena terdiri dari hamparan pasir putih di tengah laut. Pulau ini terletak dekat dengan Pulau Komodo dan bisa dicapai dalam waktu sekitar 1,5-2 jam dari Labuan Bajo.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat air laut surut, karena itulah saat pasir putih pulau ini benar-benar terlihat. Aktivitas yang paling populer di sini adalah snorkeling dan berenang. Airnya yang jernih sehingga kamu dapat melihat kehidupan bawah laut yang kaya, termasuk manta ray yang kadang muncul di sekitar pulau ini.
7. Pulau Kepa

Selanjutnya, Pulau di Nusa Tenggara Timur yang tidak boleh kamu lewatkan sebagai destinasi wisata adalah Pulau kepa. Pulau Kepa adalah surga tersembunyi di Alor, NTT. Pulau ini terkenal dengan alam bawah lautnya yang masih perawan dan sangat disukai oleh para penyelam.
Untuk mencapai Pulau Kepa, kamu harus terlebih dahulu terbang ke Alor kemudian melanjutkan perjalanan dengan perahu selama 15-30 menit. Pulau ini masih jarang dikunjungi oleh pengunjung, sehingga termasuk pulau yang sepi.
Di pulau ini, kamu bisa bermalam di homestay lokal. Selain menyelam dan snorkeling, pengunjung juga bisa menjelajahi keindahan desa-desa sekitar sekaligus belajar kehidupan sehari-hari masyarakat Pulau Kepa.
8. Pulau Salura

Pulau Salura adalah salah satu pulau paling selatan di NTT. Pulau ini berbatasan langsung dengan Australia. Pulau ini memiliki pemandangan pantai yang masih asri dengan ombak besar, sehingga banyak orang yang suka berselancar di pulau ini.
Perjalanan ke Pulau Salura cukup menantang, kamu perlu menempuh perjalanan darat dari Tambolaka di Sumba Barat Daya ke Sabu, kemudian melanjutkan dengan perahu. Meski belum memiliki fasilitas wisata yang lengkap, pesona alam Pulau Salura sangat indah dan tidak bisa ditemukan di tempat lain.
9. Pulau Koaba

Selanjutnya, pulau di NTT yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Pulau Koaba. Pulau Koaba terletak di Kepulauan Rote dan terkenal dengan kekayaan mangrovenya. Pulau ini adalah habitat bagi berbagai spesies burung dan satwa laut. Perjalanan ke Pulau Koaba bisa dimulai dari Rote Ndao, dan dilanjutkan dengan perahu tradisional.
Jika kamu adalah pecinta alam dan ingin menikmati suasana alami, Pulau Koaba adalah pilihan yang tepat. Aktivitas utama di sini adalah berlayar dan menjelajahi hutan mangrove. Selain itu, kamu juga bisa bersantai di pantai dan menikmati keindahan alam yang masih alami.
10. Gili Lawa Darat

Gili Lawa Darat merupakan salah satu tempat favorit untuk menikmati pemandangan matahari terbenam di NTT. Gili Lawa Darat terletak di dekat Pulau Komodo dan bisa dicapai dengan kapal dari Labuan Bajo dengan perjalanan yang memakan waktu sekitar 2-3 jam.
Kegiatan utama di sini adalah trekking ke puncak bukit demi mendapatkan pemandangan indah. Setelah mendaki, kamu akan disuguhkan panorama laut yang luas dengan pulau-pulau kecil di kejauhan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hari agar bisa menikmati matahari terbenam.
11. Pulau Kukusan

Terakhir, pulau di NTT yang wajib kamu kunjungi adalah Pulau Kukusan. Pulau Kukusan adalah pulau kecil yang terletak di dekat Labuan Bajo. Untuk mencapai pulau ini, kamu hanya perlu waktu sekitar 30-40 menit dengan kapal. Pulau ini lebih tenang dan sepi dibandingkan pulau-pulau besar lainnya, sehingga cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan.
Pulau Kukusan terkenal dengan pantai yang indah dan suasana yang damai. Cara terbaik untuk menikmati pulau ini adalah dengan menghabiskan waktu bersantai di tepi pantai atau snorkeling untuk melihat kehidupan bawah laut yang indah.