Nusa Tenggara Timur adalah salah satu daerah di Indonesia yang tak hanya memiliki banyak keindahan alam, tetapi juga memiliki ragam kebudayaan yang masih terjaga hingga saat ini. Tarian dari NTT memiliki ciri dan khasnya sendiri dari daerah-daerah lainnya.
Tarian NTT memiliki gerakan yang punya makna dan filosofi yang cukup dalam untuk mencerminkan nilai-nilai tradisi bagi masyarakat NTT. Yuk cari tau selengkapnya!
Tarian Tradisional NTT
Tari Caci
Tari caci adalah salah satu tarian yang berasar dar Flores, Kabupaten Manggarai. Tarian ini adalah sebuah tarian perang yang bermakna "Ca" artinya satu dan "Ci" artinya uji. Tari caci adalah tarian yang menjadi uji ketangkasan.
Tari caci sendiri biasanya akan digelar pada upacara adat besar atau untuk menyambut tamu penting. Akan tetapi, tari caci pada masa dahulu jadi salah satu cara untuk membuktikan siapa yang benar dan salah.
Tarian ini dilakukan dengan cara memukul cambuk ke arah lawan secara bergantian dengan menggunakan alat cambung yang terbuat dari batang janur kuning, perisai, dan menggunakan penutup kepala.
Tari Cerana
Tari cerana adalah tarian khas yang dimiliki oleh wilayah Kupang dan sekitarnya. Tarian ini dibawakan untuk upacara penyambutan tamu atau persembahan khusus. Makna dari tarian ini yaitu sebagai bentuk penerimaan masyarakat kepada tamu ataupun sebaliknya serta identik dengan membawa sirih dan pinang yang disimpan diwadah sebagai simbol penerimaan.
Sirih dan pinang akan dibawa penari untuk diberikan kepada tamu.
Tari Kebalai
Pulau Rote Ndao memiliki sebuah tarian yang disebut tari kebalai. Kebalai diambil dari bahasa Kupang yaitu "kebak" dan "ea" dan dibawakan sebagai bentuk hiburan masyarakat di sana. Namun, pada zaman dahulu, tarian ini adalah sebuah hiburan yang dipersembahkan kepada keluarga atau warga yang sedang mengalami musibah kematian setelah proses pemakaman selesai.
Tari Danding
Tari danding berasal dari daerah Kabupaten Manggarai yang menjadi sebuah tarian pergaulan yang dilakukan oleh masyarakat asli Manggarai. Tarian ini adalah tarian yang berisi nyanyian dan punya ritme seperti pantun atau tanya jawab.
Tari danding dialakukan secara berkelompok oleh para lak-laki dan perempuan dengan membentuk gerakan melingkar. Ada pemimpin yang mengatur irama gerakan di tengah-tengah lingkaran, disebut Danding.
Tari Likurai
Tari Likurai adalah tarian yang berasal dari dua kata yang disingkat yaitu "Haliku" artinya mengawasi dan "Rai" artinya tanah/bumi. Tarian ini adalah sebuah tarian untuk bentuk menjaga atau melindungi tanah kelahiran dan sebagai bentuk penghormatan untuk mereka yang sudah berjuang demi tanah air.
Tari Likurai memiliki penari yang berjumlah 10-20 penari wanita dan 2-4 penari pria. Tarian ini mengikuti tabuhan tambur yang bergerak dinamis namun tetap menjaga tempo dan meliuk sesuai dengan tabuhan tambur.
Tari Maekat
Tari Maekat adalah tarian tradisional yang berasal dari Pulau Timor. Tarian ini terinspirasi dari kemenangan para pasukan dalam perang dan menggambarkan dua kelompok yang sedang berperang satu sama lain.
Tarian ini dapat dipentaskan dengan berkelompok dan penarinya berjumlah genap, bisa dua orang laki-laki atau lebih dengan menirukan gerakan burung elang yang biasa disebut gerak Kolteme dan gerak Kolisu.
