Tidak semua koper dapat masuk ke kabin pesawat. Sebagai seorang yang akan melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan pesawat, perlu untuk memperhatikan lebih jauh, barang mana yang harus dibawa masuk ke dalam kabin dan mana yang boleh disimpan di dalam bagasi pesawat.
Barang yang harus masuk ke dalam kabin, tentu tidak bisa dimasukkan ke dalam koper yang berukuran besar. Jika kamu tetap melakukan itu, maka akan terbentur dengan aturan yang ditetapkan oleh setiap maskapai. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Berikut ini Mawatu memberikan informasi untuk kamu tentang ukuran koper kabin yang bisa kamu andalkan, bagaimana aturannya, dan tips memilih koper kabin yang tepat. Simak ulasannya sebagai berikut.
Ukuran Koper Kabin dan Ketentuannya
Koper kabin adalah jenis koper yang ukurannya dirancang untuk dibawa masuk ke dalam kabin pesawat. Dengan memilih koper yang sesuai dengan aturan maskapai, kamu dapat menghindari biaya tambahan untuk bagasi dan memastikan barang-barang penting tetap dekat dengan kamu selama penerbangan. Namun, ukuran koper kabin tidak seragam di semua maskapai, sehingga penting untuk memahami aturan yang berlaku.
Sebagai panduan umum, ukuran koper kabin biasanya berkisar antara 55 cm x 35 cm x 20 cm hingga 56 cm x 45 cm x 25 cm (termasuk roda dan pegangan). Berat maksimal koper kabin juga bervariasi, mulai dari 7 kg hingga 10 kg, tergantung kebijakan maskapai. Untuk menghindari masalah, pastikan kamu memeriksa ketentuan koper kabin dari maskapai yang digunakan sebelum berangkat.
Aturan Umum Koper Masuk Kabin
Selain mematuhi batas ukuran dan berat koper kabin, ada beberapa aturan lain yang perlu kamu perhatikan terkait barang yang boleh dibawa masuk ke kabin pesawat. Berikut adalah aturan umum yang sering diberlakukan oleh maskapai penerbangan:
1. Tidak Membawa Cairan Lebih dari 100 ml
Salah satu aturan paling ketat yang diberlakukan oleh maskapai adalah larangan membawa cairan dalam jumlah besar ke dalam kabin. Cairan, gel, atau aerosol hanya boleh dibawa dalam kemasan tidak lebih dari 100 ml per item. Semua cairan ini harus dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan dengan kapasitas maksimal 1 liter.
Aturan ini berlaku untuk berbagai jenis cairan, seperti minuman, parfum, kosmetik cair, dan produk perawatan tubuh. Cairan yang melebihi batas akan disita oleh petugas keamanan bandara. Jika penumpang membawa cairan yang dibutuhkan untuk keperluan medis atau makanan bayi, pastikan telah melaporkannya kepada petugas keamanan untuk mendapatkan pengecualian.
2. Tidak Boleh Membawa Benda Tajam
Benda tajam, seperti pisau, gunting, dan alat pemotong lainnya, dilarang keras dibawa masuk ke dalam kabin pesawat. Larangan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan seluruh penumpang selama penerbangan. Jika kamu harus membawa benda tajam untuk keperluan tertentu, pastikan untuk menyimpannya di bagasi terdaftar.
Beberapa maskapai juga melarang membawa barang-barang tertentu yang mungkin tidak terlihat berbahaya, seperti alat manicure, pinset, atau peralatan olahraga kecil. Untuk menghindari masalah, periksa daftar barang terlarang dari maskapai sebelum melakukan perjalanan.
3. Dilarang Membawa Senjata Api dan Gas
Senjata api, bahan peledak, atau barang-barang lain yang dapat digunakan sebagai senjata adalah barang terlarang di kabin pesawat. Larangan ini mencakup replika senjata, korek api berbahan bakar gas, dan tabung gas kecil sekalipun. Semua barang ini harus ditinggalkan atau dikirim melalui prosedur khusus di bagasi terdaftar.
Jika kamu adalah pemilik senjata api resmi yang harus membawa senjata untuk keperluan tertentu, seperti tugas dinas, pastikan kamu telah mendapatkan izin tertulis dari pihak maskapai dan otoritas terkait sebelum penerbangan.
4. Menunjukkan Barang Elektronik
Barang elektronik, seperti laptop, tablet, dan kamera, diizinkan untuk dibawa masuk ke kabin. Namun, barang-barang ini harus diperiksa secara terpisah selama proses keamanan bandara. Petugas keamanan biasanya meminta penumpang untuk mengeluarkan barang elektronik dari koper atau tas untuk diperiksa menggunakan mesin X-ray.
Sebagai tambahan, beberapa maskapai memiliki aturan terkait penggunaan perangkat elektronik selama penerbangan. Misalnya, ponsel harus diatur ke mode pesawat, dan beberapa perangkat mungkin tidak diizinkan digunakan selama lepas landas atau mendarat.
Tips Memilih Koper Kabin yang Tepat
Agar pengalaman perjalanan lebih nyaman, berikut beberapa tips untuk memilih koper kabin yang sesuai:
1. Cek Ukuran dan Berat Maksimal Maskapai
Tips pertama memilih koper kabin yang tepat yang pertama adalah mengecek ukuran dan berat maksimal maskapai. Selalu pastikan koper kamu sesuai dengan aturan ukuran dan berat yang diberlakukan oleh maskapai penerbangan yang kamu gunakan.
2. Pilih Koper dengan Roda Berkualitas
Selanjutnya, kamu juga perlu memastikan koper yang berkualitas. Mulai dari bahan dan roda berkualitas. Roda yang kuat dan dapat berputar 360 derajat akan memudahkan kamu dalam membawa koper di bandara.
3. Gunakan Bahan yang Ringan dan Tahan Lama
Koper yang ringan membantu kamu mengoptimalkan berat barang bawaan, sementara bahan tahan lama melindungi isi koper dari kerusakan. Maka dari itu, pertimbangkan bahan koper yang ringan.
4. Pilih Model dengan Banyak Kompartemen
Terakhir, pilih model yang memiliki banyak kompartemen. Kompartemen tambahan memudahkan kamu mengorganisasi barang bawaan, seperti pakaian, dokumen, atau perlengkapan elektronik.
Demikian adalah artikel tentang ukuran koper kabin yang perlu kamu ketahui Memahami ukuran koper kabin dan ketentuan barang yang boleh dibawa sangat penting untuk menghindari masalah selama perjalanan. Selain memastikan koper yang sesuai dengan aturan ukuran dan berat, patuhi juga aturan terkait barang bawaan seperti cairan, benda tajam, dan barang elektronik.