Manggarai Barat merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Manggarai Barat memiliki sebuah wilayah yang sangat potensial sebagai destinasi wisata nasional maupun internasional. Wilayah tersebut adalah Labuan Bajo.
Labuan Bajo merupakan kota yang berada di kawasan Manggarai Barat. Manggarai Barat Labuan Bajo kini sudah menjadi destinasi wisata super prioritas yang mendapatkan pengunjung dari berbagai belahan dunia, baik Asia maupun Eropa.
Maka, untuk mengenal lebih jauh tentang wilayah tersebut, maka berikut ini adalah artikel tentang Manggarai Barat Labuan Bajo, letak geografisnya, demografi, hingga daya tarik dari Manggarai Barat Labuan Bajo. Simak ulasannya sebagai berikut.
Mengenal Manggarai Barat Labuan Bajo
Manggarai Barat adalah sebuah kabupaten yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Manggarai. Keputusan itu berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2003. Sebelumnya, masyarakat Manggarai Barat sudah meminta pemekaran tersebut sejak tahun 1950-an.
Sejak tahun 1963, perjuangan tokoh masyarakat Manggarai Barat mulai diperjuangkan secara politik. Selanjutnya, pada tahun 1982, Manggarai Barat diberikan status wilayah kerja pembantu bupati Manggarai Barat lewat keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 821.26-1355 tanggal 11 November 1982.
Pemekaran kabupaten Manggarai Barat dari Kabupaten Manggarai tentu melalui proses yang sangat panjang. Pemerintah melakukan pengkajian yang sangat matang, mulai dari potensi wilayah dan pelayanan pendekatan kepada masyarakat setempat.
Wilayah Manggarai Barat Labuan Bajo meliputi daratan yaitu Pulau Flores bagian Barat dan juga beberapa pulau kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Seraya Besar, Pulau Seraya Kecil, Pulau Bidadari, dan Pulau Longos.
Sementara itu, iklim di wilayah Manggarai Barat adalah tropis basah dan kering. Hal itu ditandai dengan adanya dua perbedaan musim yang sangat jelas, yaitu musim penghujan dan musim kemarau.
Musim kemarau dipengaruhi oleh angin monsun timuran, sedangkan musim penghujan dipengaruhi oleh angin monsun barat. Adapun suhu udara di wilayah Manggarai Barat cukup bervariasi antara 22 sampai 34 derajat celcius. Sedangkan di wilayah dataran tinggi biasanya kurang dari 25 derajat celcius.
Letak Geografis Manggarai Barat Labuan Bajo
Setelah mengenal tentang Manggarai Barat Labuan Bajo, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui lebih detail tentang letak geografis Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo. Kabupaten Manggarai Barat terletak di antara 8°14'– 9°00' Lintang Selatan (LS) dan 119°21'–120°20' Bujur Timur (BT). Kabupaten ini terletak di bagian paling barat pulau Flores di Provinsi NTT.
Kabupaten Manggarai Barat memiliki luas daratan mencapai 2.947 km2 yang terdiri dari daratan Flores dan pulau-pulau besar lainnya. Sementara itu, wilayah Manggarai Barat terdiri dari 12 kecamatan yaitu kecamatan Komodo, Boleng, Sano Nggoang, Mbeliling, Lembor, Welak, Lembor Selatan, Kuwus, Ndoso, Macang Pacar, Kuwus Barat, dan Pacar.
Sementara itu, Kabupaten Manggarai Barat berbatasan langsung dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan dipisahkan oleh Selat Sape. Batas wilayah Manggarai barat yaitu:
- Sebelah utara berbatasan dengan Laut Flores.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sawu.
- Sebelah barat berbatasan dengan Selat Sape.
- Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Manggarai.
Penduduk dan Daya Tarik Manggarai Barat Labuan Bajo
Masyarakat Manggarai Barat memiliki sekitar 275.903 populasi dengan lebih dari 80% beragama Nasrani. Sementara itu, agama Islam dipeluk oleh hampir 20 persen penduduk Manggarai Barat, sisanya mereka memeluk agama Hindu dan Buddha.
Sedangkan bahasa yang dipakai oleh masyarakat Manggarai Barat adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, kemudian beberapa bahasa daerah yang berkembang di sana adalah bahasa Manggarai, bahasa Komodo, dan bahasa Bima.
Manggarai Barat memiliki berbagai potensi budaya yang sangat populer dan sampai sekarang masih dilestarikan oleh penduduk setempat. Beberapa tarian yang berkembang di wilayah Manggarai Barat adalah tari ndundu ndake yaitu tari menyambut tamu.
Selain itu, juga masih ada tari rangkuk alu yaitu tari untuk permainan tradisional, serta tari caci, sebuah tari yang dilakukan untuk uji keberanian dan ketangkasan dalam melakukan pertarungan.
Masyarakat Manggarai Barat juga melestarikan budaya dalam bentuk bangunan fisik, salah satunya adalah rumah adat pacar pu’u. Rumah adat ini dikenal sebagai rumah adat bagi masyarakat Manggarai, dengan atap berbentuk kerucut dan dinding yang mempunyai banyak jendela.
Potensi Wisata Manggarai Barat Labuan Bajo
Manggarai Barat sampai sekarang mempunyai sebuah kota bernama Labuan Bajo yang menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas. Terlebih ada salah satu pulau yang menyimpan hewan komodo sebagai salah satu hewan endemik yang hanya ada di Indonesia.
Selain pulau Komodo, Manggarai Barat juga mempunyai potensi wisata yang lain seperti Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Kalong, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, jika kamu ingin menikmati gundukan pulau tersebut dengan bersantai di atas kapal, kamu bisa menyewa kapal Pinisi yang menjadi salah satu kapal Indonesia yang diakui UNESCO.
Meski Manggarai Barat Labuan Bajo terkenal dengan hamparan alam yang indah, ternyata tidak hanya itu saja yang membuat Manggarai Barat layak disebut sebagai daerah wisata. Masih ada banyak sekali tempat wisata di Manggarai Barat yang tidak bisa dianggap sepele.
Salah satunya adalah sebuah kampung bernama Kampung Maleo. Kampung ini merupakan desa tradisional yang telah ditetapkan sebagai desa wisata karena memiliki kekayaan seni dan budaya, serta alam yang indah.
demikian adalah artikel tentang Manggarai Barat yang perlu kamu ketahui. Manggarai Barat Labuan Bajo telah memberikan masyarakat Indonesia harapan baru di sektor pariwisata. Sampai saat ini, wilayah tersebut masih menjadi destinasi wisata favorit para pelancong dari Indonesia maupun mancanegara.
