
Berjemur di pantai merupakan kegiatan yang digemari banyak orang, terutama saat liburan di tempat-tempat beriklim tropis. Selain memberikan kesempatan untuk menikmati matahari dan alam terbuka, berjemur juga memberikan sensasi relaksasi.
Tidak sedikit orang yang memilih untuk menghabiskan waktu di pantai hanya untuk melihat pemandangan indah sekaligus berjemur. Berjemur di pantai sambil ditemani minuman segar dan melihat orang berenang adalah aktivitas yang sangat menyenangkan.
Selain dapat membuat hati menjadi tenang, berjemur di pantai memiliki manfaat kesehatan yang baik. Selain itu, ada juga beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Berikut ini Mawatu memberikan informasinya untuk kamu. Simak ulasannya sebagai berikut.
Manfaat Berjemur di Pantai
Berjemur di pantai di bawah sinar matahari memang merupakan aktivitas yang menyenangkan. Aktivitas tersebut juga memiliki berbagai dampak positif yang perlu kamu ketahui. Berikut ini adalah manfaatnya:
1. Sumber Vitamin D
Salah satu alasan utama orang berjemur adalah untuk mendapatkan vitamin D dari sinar matahari. Vitamin D penting bagi kesehatan tulang, karena membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Selain itu, vitamin ini juga meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan jantung. Hanya dengan berjemur sekitar 10-15 menit, tubuh sudah dapat memproduksi vitamin D yang dibutuhkan, terutama pada waktu antara pukul 10 pagi hingga 3 sore, saat sinar UVB sedang tinggi.
2. Memperbaiki Mood
Berjemur di pantai bisa meningkatkan mood dan membantu melawan depresi ringan atau gangguan suasana hati. Ini karena sinar matahari merangsang produksi hormon serotonin, yang dikenal sebagai "hormon bahagia". Orang yang sering terpapar sinar matahari cenderung memiliki suasana hati yang lebih baik dan merasa lebih berenergi. Tidak heran, banyak orang merasa lebih rileks dan bahagia saat berjemur di bawah sinar matahari.
3. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Meski terdengar kontradiktif, berjemur dalam waktu yang tepat dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti psoriasis, eksim, atau jerawat. Sinar matahari dapat membunuh bakteri dan mengurangi peradangan pada kulit. Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini hanya didapat jika berjemur dilakukan dengan durasi yang sesuai dan tidak berlebihan.
4. Membantu Proses Detoksifikasi Tubuh
Berjemur dapat merangsang keringat, yang membantu tubuh melepaskan racun. Dengan keluarnya keringat, tubuh membersihkan zat-zat berbahaya seperti logam berat dan racun kimia. Keringat juga membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Risiko Berjemur di Pantai

Selain memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan, ternyata, berjemur juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah dampak negatif dari berjemur di pantai:
1. Paparan Berlebihan Terhadap Sinar UV
Meskipun sinar matahari memiliki manfaat, terlalu lama berjemur bisa menyebabkan efek negatif. Sinar UV dari matahari bisa merusak kulit, menyebabkan kulit terbakar, dan meningkatkan risiko kanker kulit, termasuk melanoma, jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Terutama jika berjemur tanpa menggunakan tabir surya atau berada di bawah matahari terlalu lama pada waktu puncak, risiko ini dapat meningkat.
2. Penuaan Dini
Paparan sinar UV yang berlebihan bisa mempercepat proses penuaan kulit. Ini dikenal sebagai photoaging, yang ditandai dengan munculnya keriput, bintik-bintik hitam, dan kulit yang kehilangan elastisitasnya. Jadi, meskipun berjemur memberikan warna kulit kecokelatan yang diinginkan, paparan jangka panjang justru bisa menyebabkan kulit terlihat lebih tua daripada usia sebenarnya.
3. Dehidrasi
Berjemur di pantai seringkali menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan karena suhu panas dan keringat yang berlebih. Dehidrasi bisa berakibat serius, seperti pusing, kelelahan, hingga heatstroke (sengatan panas). Penting untuk selalu menjaga asupan cairan tubuh selama berjemur agar tetap terhidrasi dengan baik.
4. Kulit Terbakar
Sunburn atau kulit terbakar adalah salah satu risiko paling umum saat berjemur terlalu lama. Gejalanya meliputi kemerahan, rasa panas, kulit yang mengelupas, hingga lepuhan pada kulit. Kulit terbakar tidak hanya menyakitkan tetapi juga bisa merusak lapisan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit di kemudian hari.
Tips Berjemur di Pantai
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika berjemur di pantai, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut ini Mawatu memberikan tips berjemur di pantai yang perlu kamu ketahui:
1. Gunakan Tabir Surya
Sebelum berjemur, pastikan untuk mengoleskan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari sinar UV. Tabir surya harus diaplikasikan ulang setiap dua jam, terutama setelah berenang atau berkeringat. Jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya di bagian tubuh yang sering terabaikan, seperti telinga, leher, dan punggung tangan.
2. Berjemur Pada Waktu yang Tepat
Waktu terbaik untuk berjemur adalah di pagi hari atau sore hari, ketika sinar matahari tidak terlalu terik. Cobalah untuk menghindari matahari antara pukul 10 pagi hingga 3 sore, karena pada waktu ini sinar UV paling kuat dan bisa merusak kulit. Berjemur dalam waktu yang singkat tetapi rutin lebih baik daripada berjemur terlalu lama dalam satu waktu.
3. Kenakan Pakaian Pelindung
Jika kamu ingin berjemur lebih lama, pastikan untuk mengenakan pakaian pelindung seperti topi lebar, kacamata hitam dengan perlindungan UV, atau baju renang dengan SPF. Ini dapat membantu melindungi kulit dan mata dari sinar UV berlebihan.
4. Minum Air yang Cukup
Pastikan untuk selalu minum air putih saat berjemur agar tubuh tetap terhidrasi. Hindari minuman beralkohol atau berkafein, karena bisa menyebabkan dehidrasi lebih cepat. Bawa botol air dan minumlah secara teratur, terutama jika kamu berjemur di bawah matahari yang panas.
5. Perhatikan Kulit
Jika kulit kamu mulai terasa terbakar atau mengalami kemerahan, segeralah masuk ke tempat teduh. Jangan memaksakan diri untuk terus berjemur jika kulit mulai terasa tidak nyaman. Gunakan pakaian pelindung atau segera oleskan lotion pendingin seperti aloe vera untuk mengurangi rasa panas dan iritasi.
Demikian adalah penjelasan tentang mengapa banyak orang yang suka berjemur di pantai. Berjemur di pantai memang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan, namun penting untuk dilakukan dengan bijak.
Sinar matahari memang memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan produksi vitamin D dan memperbaiki suasana hati. Namun, paparan yang berlebihan juga dapat membawa risiko, seperti kulit terbakar, penuaan dini, dan kanker kulit.