Wisatawan dari mancanegara khususnya Malaysia yang berkunjung ke Labuan Bajo semakin tahun semakin meningkat. Hal ini tentu perlu dipelihara dengan baik. Bahkan perlu adanya fasilitas yang memudahkan wisatawan mancanegara agar memiliki kemudahan untuk datang ke Labuan Bajo.
Salah satunya adalah layanan penerbangan bandara Komodo langsung dari Malaysia. Cara ini dinilai cukup efektif untuk meningkatkan kunjungan dari negeri tetangga. Tidak hanya dari Malaysia, Labuan Bajo juga bisa berpotensi menarik wisatawan dari negara tetangga lainnya seperti Thailand.
Penerbangan Bandara Komodo Langsung dari Malaysia
Pada Selasa 3 September lalu, Bandara Internasional Komodo mulai melayani penerbangan internasional rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo. Penerbangan perdana tersebut menggunakan maskapai Air Asia dengan pesawat Airbus A320. Pada penerbangan tersebut, pesawat Air Asia membawa sebanyak 169 penumpang dari KL ke Labuan Bajo.
Rute penerbangan langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo dengan nomor penerbangan AK 336 dijadwalkan akan berangkat dari Kuala Lumpur pukul 11:10 waktu setempat dan tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo pukul 14:30 WITA dengan membawa sekitar 165 penumpang.
Selanjutnya, rute Labuan Bajo-Kuala Lumpur dengan nomor penerbangan AK 337 dijadwalkan berangkat dari Labuan Bajo pada pukul 14:55 WITA dan tiba di Kuala Lumpur pukul 18:35 waktu setempat.
Berpotensi Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono mengatakan jika Labuan Bajo merupakan wilayah yang sedang mengalami perkembangan pesat dalam hal pariwisata. Maka dari itu, daya tarik itu perlu ditingkatkan dengan cara memperluas konektivitas.
"Daerah ini adalah daerah yang penuh potensi, terutama kepada wisatawan mancanegara, pariwisata Labuan Bajo memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan hal ini sangat berpengaruh akan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo," kata Ceppy dikutip dari Antara.
Sementara itu, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi juga mengatakan jika penerbangan bandara Komodo langsung dari Malaysia juga mengharapkan bisa menjadi pemicu semangat agar sektor pariwisata Labuan Bajo semakin maju dan berdampak baik pada ekonomi masyarakat.
"Peristiwa ini merupakan trigger untuk kemajuan pariwisata di Labuan Bajo yang sedang bertumbuh, maju dan melaju sekaligus sebagai harapan baru terhadap ekonomi rakyat di kabupaten ini," kata Endi.
Wisatawan Mancanegara Melonjak
Efek dari penerbangan langsung Labuan Bajo-Kuala Lumpur adalah meningkatnya kunjungan wisatawan asing, khususnya dari Malaysia. Mengutip dari website Kantor Wilayah kemenkumham RI NTT mencatat bahwa ada 1.000 wisatawan mancanegara yang datang ke Labuan Bajo pada September lalu.
Turis dari Malaysia mendominasi kunjungan tersebut karena mudahnya akses yang bisa mereka nikmati untuk bisa langsung terbang dari Kuala Lumpur ke Labuan Bajo. Bahkan, jumlah di atas merupakan total turis mancanegara dalam waktu 2 minggu saja. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Jaya Mahendra.
"Pemeriksaan keimigrasian di Bandara Komodo, Labuan Bajo menunjukkan kenaikan yang signifikan dalam dua pekan terakhir. Pemeriksaan ini dilakukan mulai dari 3 September hingga 14 September 2024 dengan jumlah enam kali penerbangan," kata Jaya Mahendra dikutip dari ntt.kemenkumham.go.id.
Apresiasi dari Menparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan jika pembukaan penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Labuan Bajo merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo. Ia juga mengatakan jika penerbangan itu memang telah lama dinantikan.
“Penerbangan AirAsia Airlines diharapkan dapat menarik lebih banyak turis Malaysia dan internasional ke Labuan Bajo. Konektivitas merupakan kunci untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Labuan Bajo, terlebih penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke destinasi super prioritas Labuan Bajo ini telah lama dinantikan," kata Sandi dikutip dari kemenparekraf.go.id.