Indonesia adalah negara budaya yang dikenal dunia sebagai salah satu negara yang memiliki ribuan suku dan bahasa. Setiap daerah memiliki warisan yang patut untuk dijelajahi, mulai dari adat istiadat, arsitektur, hingga festival tahunan yang menjadi daya tarik wisatawan.
Jika kamu adalah pecinta budaya, maka kamu perlu mengetahui rekomendasi wisata budaya di Indonesia. Berikut Mawatu memberikan rekomendasinya untuk kamu yang wajib kamu kunjungi jika ingin berwisata sekaligus belajar budaya Indonesia. Simak ulasannya sebagai berikut.
1. Desa Wae Rebo, Labuan Bajo, NTT
Contoh wisata budaya Indonesia pertama adalah Desa Wae Rebo. Desa Wae Rebo terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan terletak di pegunungan Flores. Desa ini terkenal dengan rumah adat berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang. Di sini, wisatawan dapat merasakan kehidupan masyarakat lokal yang masih sangat erat dengan tradisi. Untuk mencapai desa ini, Anda harus trekking melewati hutan, namun pemandangan indah dan keramahan warga akan membuat perjalanan Anda terbayar.
2. Kampung Melo Labuan Bajo, NTT
Selanjutnya, rekomendasi wisata budaya di Indonesia adalah Kampung Melo, Labuan Bajo. Kampung Melo atau yang juga disebut sebagai Kampung Budaya Compang Toe Melo diresmikan sebagai desa wisata pada 1993. Desa ini berasal dari kata ‘melo yang memiliki arti pergi terlebih dahulu. Sementara itu, ‘To’e’ adalah nama suku yang ada di Kampung Melo. Kampung Melo memiliki keindahan alam yang sangat alami. Di sini, wisatawan bisa melihat hamparan alam indah.
3. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Selanjutnya, rekomendasi wisata budaya di Indonesia adalah Tana Toraja Sulawesi Selatan. Tana Toraja dikenal dengan tradisi pemakaman yang unik, di mana upacara pemakaman dilakukan dengan sangat meriah dan menjadi atraksi budaya yang menarik. Rumah adat Tongkonan dengan bentuk atap khas menyerupai perahu adalah salah satu ciri khas Tana Toraja. Di sini, wisatawan dapat menyaksikan prosesi upacara Rambu Solo, sebuah upacara adat pemakaman yang penuh dengan simbol-simbol budaya dan sejarah.
4. Desa Penglipuran, Bali
Selanjutnya adalah Desa Panglipuran. Desa merupakan adalah desa adat yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali. Desa ini terkenal akan kebersihannya yang luar biasa dan tata letak bangunan yang rapi. Masyarakat Penglipuran masih memegang teguh tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang mereka, seperti bangunan rumah yang dibuat dari bahan alami dan tata desa yang mengikuti struktur adat. Di desa ini, wisatawan dapat merasakan kehidupan tradisional Bali yang masih kental dengan suasana asri dan budaya lokal.
5. Lompat Batu, Nias, Sumatera Utara
Contoh wisata budaya selanjutnya adalah Lompat Batu, Nias. Lompat Batu adalah tradisi unik dari Pulau Nias di Sumatera Utara. Tradisi ini melibatkan pemuda Nias yang melompati batu setinggi dua meter sebagai simbol keberanian dan kedewasaan. Wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan lompat batu di desa-desa adat di Nias, seperti Desa Bawomataluo. Tradisi ini merupakan bagian dari budaya masyarakat Nias yang telah dilakukan sejak ratusan tahun lalu dan kini menjadi daya tarik wisata budaya yang menarik bagi pengunjung.
6. Karapan Sapi, Madura, Jawa Timur
Karapan Sapi adalah contoh budaya Indonesia yang ada di Madura. Budaya ini adalah lomba balap sapi yang diadakan setiap tahun di Madura, Jawa Timur. Dalam tradisi ini, dua ekor sapi akan berlari kencang menarik kereta kayu yang dikendalikan oleh seorang joki. Karapan Sapi merupakan tradisi kebanggaan masyarakat Madura yang penuh semangat dan kompetitif. Acara ini diadakan dengan meriah dan menjadi tontonan seru bagi wisatawan yang ingin melihat langsung budaya Madura yang unik dan penuh adrenalin.
7. Festival Lembah Baliem, Wamena, Papua Barat
Rekomendasi wisata budaya Indonesia adalah Festival Lembah Baliem. Festival Lembah Baliem adalah festival budaya tahunan yang diadakan oleh suku-suku di Lembah Baliem, Wamena, Papua. Festival ini menampilkan tarian perang dan tarian tradisional lainnya sebagai bentuk perayaan dan penghormatan terhadap budaya asli Papua. Wisatawan dapat menikmati pertunjukan budaya yang eksotis, termasuk permainan tradisional dan tarian perang antar suku. Festival ini juga menjadi kesempatan bagi wisatawan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal yang masih sangat menjaga adat istiadat mereka.
8. Keraton Yogyakarta, DIY
Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Yogyakarta dan pusat kebudayaan Jawa. Bangunan keraton yang megah ini masih digunakan sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan dan tempat berbagai acara adat Jawa. Di sini, wisatawan dapat melihat berbagai koleksi seni, pakaian adat, serta benda-benda bersejarah yang memiliki nilai budaya tinggi. Keraton juga sering mengadakan pertunjukan gamelan dan tari Jawa, memberikan pengalaman wisata budaya yang kental akan nuansa kerajaan Jawa.
9. Desa Sasak Sade dan Sasak Ende, Lombok, NTB
Desa Sasak Sade dan Sasak Ende merupakan desa adat suku Sasak yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di sini, wisatawan dapat melihat rumah adat khas Sasak yang terbuat dari bambu dan beratap alang-alang. Masyarakat Sasak di desa ini masih menjalankan tradisi yang diwariskan, seperti menenun kain songket dan menjaga kehidupan desa yang alami. Desa Sasak menawarkan pengalaman unik untuk merasakan langsung kehidupan suku asli Lombok dengan segala kekhasan budayanya.
10. Istana Maimun, Medan
Istana Maimun adalah ikon kota Medan yang dibangun pada abad ke-19 oleh Sultan Deli. Arsitektur istana ini merupakan perpaduan gaya Melayu, Eropa, dan Islam, memberikan keindahan tersendiri pada bangunan yang megah ini. Di dalam istana, wisatawan dapat melihat koleksi pakaian kerajaan, senjata, serta pernak-pernik peninggalan Kesultanan Deli. Istana Maimun adalah simbol kejayaan Kesultanan Deli dan menjadi destinasi yang menarik bagi mereka yang ingin mengenal lebih dekat sejarah Medan dan budaya Melayu.
11. Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh
Selanjutnya adalah Masjid Raya Baiturrahman. Masjid Raya Baiturrahman adalah masjid bersejarah yang terletak di Banda Aceh. Masjid ini dibangun pada masa Kesultanan Aceh dan memiliki arsitektur yang indah dengan kubah besar berwarna hitam serta dikelilingi kolam dan taman. Tempat ibadah ini menjadi simbol kekuatan masyarakat Aceh yang bertahan dari berbagai bencana, termasuk tsunami pada tahun 2004. Wisatawan yang berkunjung ke masjid ini dapat merasakan ketenangan dan keagungan masjid sekaligus mempelajari sejarah peran penting masjid ini bagi masyarakat Aceh.
12. Pura Tanah Lot, Bali
Terakhir, rekomendasi wisata budaya Indonesia adalah Pura Tanah Lot. Pura Tanah Lot merupakan salah satu ikon wisata di Bali yang memiliki keindahan alam yang indah. Pura ini berdiri di atas batu karang besar yang berada di tengah laut, memberikan panorama sunset yang cantik. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Pura Tanah Lot juga memiliki nilai sejarah tinggi bagi masyarakat Bali, khususnya umat Hindu. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam serta mempelajari lebih dalam mengenai budaya dan spiritualitas masyarakat Bali di sini.