Featured Blog
Lonely Planet
Lonely Planet, media digital internasional baru saja merilis daftar pantai terbaik di dunia. Nominasi lokasinya mencakup seluruh benua di dunia. Indonesia masuk daftar pantai terbaik di dunia lewat Pink Beach yang menempati urutan ke-14.
Menurut para editor Lonely Planet, hanya sedikit pantai di dunia yang memiliki warna pasir yang indah kemerahan seperti permen kapas seperti Pink Beach. Warna khas pantai ini berasal dari organ karang pipa merah di dalam laut yang telah terurai di lepas pantai selama ratusan tahun dan bercampur dengan butiran pasir putih halus.
Pink Beach merupakan pantai yang populer di kalangan wisatawan untuk snorkeling karena banyak kumpulan ikan tropis dan terumbu karang berjarak 40k dari Labuan Bajo, pantai ini bisa dikunjungi dalam tur sehari atau menggunakan kapal siar yang berlayar.
Latest Blog
Rekomendasi Aktivitas Seru di Labuan Bajo: Menjelajah Surga Nusa Tenggara Timur
Labuan Bajo, surga tersembunyi di Nusa Tenggara Timur, menawarkan banyak aktivitas seru yang siap memukau liburanmu. Destinasi ini tidak hanya memanjakan mata dengan kecantikan alamnya, tetapi juga memberikan pengalaman tak terlupakan yang bisa kamu nikmati bersama keluarga dan teman-temanmu. Berikut adalah rekomendasi aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Labuan Bajo:
1. Bermain Air di Pink Beach: Pesona Pantai Merah Muda
Pesona Pantai Merah Muda: Salah satu pesona utama Labuan Bajo adalah Pink Beach, atau yang dikenal juga sebagai Pantai Merah. Terletak di kawasan Taman Nasional Komodo, pantai ini memukau wisatawan dengan pasirnya yang berwarna merah muda yang langka. Fenomena warna unik ini disebabkan oleh foraminifera, organisme mikroskopis di terumbu karang.
Aktivitas Seru: Di Pink Beach, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas menyenangkan seperti snorkeling, berjemur di pasir halus yang unik, atau sekadar bersantai sambil menikmati panorama laut yang menakjubkan. Kebersihan pantai ini juga penting dijaga, sehingga wisatawan diharapkan untuk tidak meninggalkan sampah dan turut menjaga lingkungan laut yang rapuh.
Konservasi Lingkungan: Mengunjungi Pink Beach bukan hanya soal menikmati keindahannya, tetapi juga tentang tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Dengan menjaga kebersihan pantai dan menghormati ekosistem laut, kita dapat memastikan bahwa pesona Pantai Merah ini tetap terjaga untuk dinikmati oleh generasi mendatang.
2. Berlayar Naik Kapal Pinisi di Labuan Bajo
Aktivitas ini menjadi salah satu pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo. Kapal Pinisi, kapal tradisional khas Indonesia, menyajikan perjalanan yang mewah dan eksklusif mengarungi keindahan pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo. Selain menawarkan pemandangan alam yang memesona, kapal ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman, mulai dari kamar tidur hingga ruang santai, yang membuat perjalanan semakin mengesankan.
Dengan kegiatan island hopping sebagai intinya, kapal Pinisi akan membawa wisatawan menjelajahi pesona pulau-pulau tersembunyi di Nusa Tenggara Timur. Wisatawan dapat menikmati suasana yang tenang dan eksklusif, menjauh dari keramaian kota dan merasakan ketenangan alam yang memukau. Desain interior yang khas dan pelayanan yang ramah dari kru kapal membuat pengalaman berlayar semakin istimewa bagi para pengunjung.
Tak hanya itu, kegiatan berlayar dengan kapal Pinisi juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk mengeksplorasi kehidupan bawah laut melalui snorkeling atau diving. Dengan mengunjungi spot-spot terbaik untuk snorkeling dan diving di sekitar Labuan Bajo, wisatawan dapat menyaksikan keindahan terumbu karang dan beragam biota laut yang memukau. Dengan demikian, berlayar naik kapal Pinisi di Labuan Bajo tidak hanya menjadi perjalanan yang mewah, tetapi juga menjadi petualangan yang tak terlupakan bagi para pecinta alam dan laut.
3. Bertemu Komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo
Salah satu kegiatan yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Labuan Bajo adalah bertemu dengan hewan purba, komodo. Pulau Rinca dan Pulau Komodo merupakan destinasi utama untuk bertemu langsung dengan komodo, reptil raksasa yang menjadi ikon Indonesia. Pulau Rinca, sebagai habitat terbesar komodo di Taman Nasional Komodo, menawarkan pengalaman mendebarkan berinteraksi dengan hewan langka tersebut.
Wisatawan dapat menyaksikan komodo dalam habitat alaminya dan melihat betapa kokohnya mereka dalam menghadapi lingkungan yang keras. Namun, perlu diingat bahwa bertemu dengan komodo tidak boleh dilakukan sembarangan. Pengunjung harus mengikuti petunjuk dan pengawasan dari pemandu wisata yang berpengalaman untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berkunjung. Selain itu, pengunjung juga dapat menemukan banyak spesies unik lainnya di Pulau Rinca dan Pulau Komodo, menjadikan pengalaman ini lebih dari sekadar bertemu dengan komodo.
Tak hanya menjadi destinasi untuk bertemu dengan komodo, Pulau Rinca dan Pulau Komodo juga menawarkan pemandangan alam yang memesona. Pengunjung dapat menikmati keindahan pulau-pulau yang dipenuhi vegetasi tropis, bukit-bukit yang hijau, dan pantai-pantai yang indah. Dengan demikian, perjalanan ke Pulau Rinca dan Pulau Komodo tidak hanya memberikan pengalaman mendebarkan bertemu dengan komodo, tetapi juga memperkaya pengalaman wisata alam yang tak terlupakan di Labuan Bajo.
4. Trekking di Spot Terbaik Labuan Bajo: Pulau Padar
Bagi para penggemar petualangan dan keindahan alam, trekking di Pulau Padar adalah kegiatan yang wajib dilakukan saat berkunjung ke Labuan Bajo. Pulau Padar, salah satu destinasi terbaik di wilayah tersebut, menawarkan pemandangan spektakuler yang tidak akan terlupakan. Perjalanan menuju puncak Pulau Padar memang membutuhkan stamina dan kesabaran karena jalur trekking yang terjal, namun setiap langkah yang diambil terasa sangat berharga ketika sampai di puncak.
Dari puncak Pulau Padar, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama yang menakjubkan. Deretan bukit dan tebing yang menyerupai pemandangan dari film fiksi ilmiah membentang di sekeliling, sementara laut biru yang indah terhampar luas di bawahnya. Keberadaan kapal-kapal nelayan dan turis yang melintas di antara pulau-pulau kecil semakin menambah kecantikan pemandangan tersebut. Trekking di Pulau Padar tidak hanya tentang mencapai puncak, tetapi juga tentang menikmati setiap momen indah dan menikmati ketenangan yang hanya bisa ditemukan di alam.
Selain menawarkan keindahan alam yang memukau, Pulau Padar juga memberikan pengalaman mendalam tentang keberagaman ekosistem di kawasan tersebut. Selama perjalanan, pengunjung dapat melihat berbagai jenis flora dan fauna endemik yang hidup di pulau tersebut. Terlepas dari kesulitan trekking yang dihadapi, setiap pengalaman dan pengorbanan akan terbayar dengan pemandangan luar biasa dan kenangan tak terlupakan yang akan membekas selamanya. Trekking di Pulau Padar adalah salah satu cara terbaik untuk merasakan keajaiban alam Labuan Bajo secara langsung dan mendalam.
5. Mencoba Scuba Diving di Manta Point
Bagi para pecinta bawah laut, Labuan Bajo menawarkan pengalaman menyelam yang spektakuler di Manta Point. Lokasi ini terkenal karena keberadaan ikan pari manta yang besar dan menakjubkan. Bagi yang belum memiliki lisensi menyelam, snorkeling juga merupakan opsi yang sangat menarik di sini.
Manta Point adalah surga bagi para penyelam dengan terumbu karang yang berwarna-warni dan kehidupan laut yang kaya. Selama penyelaman, pengunjung dapat berenang bersama ikan pari manta yang berukuran besar, yang dapat mencapai lebar sayap hingga 7 meter. Sensasi berada di dekat makhluk sebesar ini sungguh mengesankan dan mempesona.
Selain ikan pari manta, Manta Point juga menawarkan pemandangan bawah laut yang lainnya. Pengunjung dapat menemukan berbagai jenis biota laut lainnya, termasuk terumbu karang yang indah, ikan-ikan warna-warni, serta mungkin beberapa spesies hewan laut langka lainnya. Pengalaman menyelam di Manta Point adalah salah satu highlight dari perjalanan ke Labuan Bajo yang tidak boleh dilewatkan oleh para pecinta alam dan penyelam.
6. Menikmati Kecantikan Pulau Kanawa
Salah satu kegiatan yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Labuan Bajo adalah menjelajahi keindahan Pulau Kanawa. Pulau ini menawarkan pengalaman liburan yang sempurna bagi para wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih alami. Sesampainya di pulau ini, pengunjung akan disambut dengan dermaga kecil yang mempesona, memberikan nuansa eksotis sejak awal petualangan.
Eksplorasi Pulau Kanawa: Ada banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Pulau Kanawa, mulai dari trekking ringan hingga snorkeling di perairan yang jernih. Para pengunjung dapat melakukan trekking ke atas bukit untuk menikmati panorama spektakuler dari puncak, yang memperlihatkan keindahan laut biru yang membentang luas. Selain itu, Pulau Kanawa juga menawarkan pengalaman menyelam yang menakjubkan dengan kehidupan bawah laut yang beragam dan warna-warni.
Santai dan Nikmati Keindahan Alam: Pulau Kanawa juga menyediakan area-area santai seperti balai-balai mirip gazebo di sekitar pulau, tempat pengunjung dapat bersantai sambil menikmati pemandangan laut yang memukau. Keindahan matahari terbenam di Pulau Kanawa juga menjadi momen yang tidak boleh dilewatkan, menciptakan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Dengan segala daya tarik alaminya, Pulau Kanawa adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari dan menikmati ketenangan di tengah-tengah keindahan alam yang masih terjaga.
7. Menyaksikan Pesona Senja di Bukit Sylvia
Salah satu pengalaman yang tidak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Labuan Bajo adalah menyaksikan pesona senja di Bukit Sylvia. Bukit ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam yang memukau dengan latar belakang laut biru nan jernih dan pulau-pulau kecil yang indah. Suasana romantis dari Bukit Sylvia membuatnya menjadi destinasi favorit para pasangan yang ingin merayakan keindahan alam dan kebersamaan.
Bukit Cinta Labuan Bajo: Bukit Sylvia juga sering disebut sebagai Bukit Cinta, karena atmosfer romantis yang tercipta di sini ketika senja tiba. Pengunjung dapat menikmati momen berharga bersama pasangan sambil mengagumi kecantikan alam Labuan Bajo. Pemandangan yang indah dari atas bukit, dengan kapal pesiar dan nelayan yang melintas di bawahnya, menambah kesan romantis dari tempat ini.
Persiapan dan Tips: Bagi para pengunjung yang ingin menikmati pesona senja di Bukit Sylvia, sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik. Pastikan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman karena perjalanan menuju puncak bukit membutuhkan sedikit usaha. Selain itu, bawa juga air minum dan sedikit camilan untuk menikmati momen santai di atas bukit. Jangan lupa untuk membawa kamera atau ponsel untuk mengabadikan momen indah tersebut, karena pemandangan matahari terbenam di Bukit Sylvia akan menjadi kenangan yang tak terlupakan dalam perjalanan liburan Anda.
5 Jenis Rumah Adat NTT yang Kaya Akan Budaya
Nusa Tenggara Timur (NTT), selain dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, juga menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa. Di tengah gemerlap pantainya yang terkenal, terdapat sebuah keindahan yang tak kalah menarik: rumah adat tradisional. Rumah adat NTT bukan hanya sekadar bangunan, melainkan cerminan dari kehidupan, kepercayaan, dan tradisi masyarakat setempat.
Jenis-jenis rumah adat yang tersebar di pelosok NTT mencerminkan keberagaman etnis dan budaya yang ada di wilayah tersebut. Rumah-rumah adat ini bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya masyarakat setempat. Mari kita telusuri lebih jauh tentang keunikan dan pesona rumah adat NTT yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia.
1. Rumah Adat Musalaki: Simbol Kesatuan
Rumah Musalaki adalah ikon Nusa Tenggara Timur yang memancarkan keindahan dan kekayaan budaya daerah tersebut. Merupakan rumah adat yang paling umum dan melimpah di NTT, rumah Musalaki tak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga panggung bagi berbagai upacara adat dan kegiatan masyarakat.
Arsitektur yang Memukau
Rumah Musalaki memiliki bentuk persegi empat yang menonjol, dengan atap menjulang tinggi sebagai lambang kesatuan dengan Sang Pencipta. Bentuk atapnya yang khas, menyerupai layar perahu, tak hanya estetis, tetapi juga merefleksikan kehidupan dan kebiasaan para leluhur Suku Ende Lio, yang terbiasa menggunakan perahu sebagai alat transportasi utama.
Fungsi yang Multifungsi
Selain sebagai tempat tinggal kepala suku atau kepala adat wilayah Ende Lio, rumah Musalaki juga menjadi pusat kegiatan adat dan sosial masyarakat setempat. Di sinilah segala upacara adat, ritual, musyawarah, dan peristiwa penting lainnya diadakan. Ruangannya yang luas dan fleksibel memungkinkan berbagai kegiatan berlangsung dengan lancar dan khidmat.
Simbol Identitas Budaya
Rumah Musalaki bukan sekadar struktur fisik, melainkan juga simbol identitas budaya yang kuat bagi masyarakat NTT. Kehadirannya mengingatkan akan nilai-nilai luhur dan kebersamaan yang menjadi landasan budaya dan kehidupan masyarakat setempat. Rumah adat ini menjadi tempat berkumpulnya generasi muda dan tua, mempertahankan tradisi dan kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca Juga : Tempat Wisata di NTT, Pesona Surga Tersembunyi di Indonesia Timur
2. Rumah Adat Mbaru Niang: Desain yang Unik
Salah satu ciri khas yang membedakan Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah rumah adatnya yang unik dan menarik. Rumah adat Mbaru Niang, khususnya, menonjolkan desain yang sangat berbeda dari rumah adat lainnya di Indonesia. Desainnya yang unik dan konsep arsitektur yang khas menjadikan Mbaru Niang sebagai daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke NTT.
Konsep Arsitektur yang Mencengangkan
Rumah adat Mbaru Niang berasal dari Desa Wae Rebo di NTT. Yang membuatnya begitu istimewa adalah konsep arsitektur yang berbeda dari rumah adat pada umumnya. Rumah ini dibangun dalam bentuk kerucut yang besar, memberikan kesan seperti tenda raksasa yang menjulang tinggi di atas permukaan tanah. Ketinggian rumah adat ini bisa mencapai sekitar 15 meter, memberikan kesan monumental dan mengesankan bagi siapa pun yang melihatnya.
Fleksibilitas Penggunaan
Selain desainnya yang unik, rumah adat Mbaru Niang juga memiliki keistimewaan lain yaitu fleksibilitas penggunaannya. Berbeda dengan rumah adat Musalaki yang khusus diperuntukkan bagi kepala suku, Mbaru Niang dapat digunakan oleh masyarakat umum di sekitarnya. Ini membuatnya menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya bagi seluruh komunitas desa.
Simbol Kebanggaan Budaya Lokal
Mbaru Niang bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga simbol kebanggaan dan identitas budaya bagi masyarakat NTT. Desainnya yang unik dan konsep arsitektur yang khas mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Rumah adat ini menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, memperkokoh hubungan sosial, dan memelihara keberlangsungan budaya lokal.
3. Rumah Adat Ume Kbubu: Bentuk yang Berbeda
Salah satu aspek yang memperkaya keberagaman budaya di Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah ragam rumah adatnya, termasuk di dalamnya adalah rumah adat Ume Kbubu. Dengan bentuknya yang unik dan berbeda, rumah adat ini menjadi salah satu penanda kuat kekayaan budaya NTT.
Bentuk yang Khas
Rumah adat Ume Kbubu memiliki ciri khas yang sangat mencolok, yaitu bentuknya yang berbentuk bulat. Jauh berbeda dari rumah adat pada umumnya yang seringkali memiliki struktur persegi atau persegi panjang, rumah adat Ume Kbubu memperlihatkan bahwa keberagaman arsitektur rumah adat di Indonesia begitu luas.
Simbolisme dalam Struktur
Setiap bagian dari rumah adat Ume Kbubu memiliki makna dan simbolisme tersendiri dalam kehidupan masyarakat Dawan di NTT. Mulai dari atap hingga bagian dalam rumah, semuanya dirancang dengan teliti sesuai dengan kepercayaan dan tradisi yang telah berlangsung turun-temurun. Konsep ruang di dalam rumah ini pun diatur sedemikian rupa, mencerminkan tatanan sosial dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Dawan.
Fungsi dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain menjadi simbol budaya dan identitas masyarakat Dawan, rumah adat Ume Kbubu juga memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Rumah ini bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial, keagamaan, dan budaya bagi masyarakat Dawan. Di dalamnya, berbagai upacara adat, musyawarah, dan kegiatan tradisional lainnya dilaksanakan, menjadikannya sebagai pusat kehidupan masyarakat yang berharga.
4. Rumah Adat Lopo: Tempat Bermusyawarah
Rumah adat Lopo adalah salah satu kekayaan budaya yang menghiasi Nusa Tenggara Timur (NTT), mencerminkan kehidupan sosial dan budaya masyarakat suku Abui di Kabupaten Alor. Dikenal sebagai tempat bermusyawarah dan pusat kegiatan adat, rumah adat Lopo memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat setempat.
Fungsi Sosial dan Kultural
Rumah adat Lopo bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga merupakan simbol kebersamaan dan persatuan dalam masyarakat suku Abui. Di sinilah berbagai keputusan penting diambil, musyawarah dilakukan, dan tradisi-tradisi adat dilestarikan. Sebagai pusat kegiatan sosial dan kultural, rumah adat Lopo menjadi tempat berkumpulnya seluruh komunitas, dari yang muda hingga yang tua, untuk berbagai keperluan.
Desain dan Arsitektur
Salah satu hal yang mencolok dari rumah adat Lopo adalah desain atapnya yang berbentuk kerucut, terbuat dari alang-alang. Meskipun sederhana dalam struktur fisiknya, rumah adat ini memiliki nilai estetika yang tinggi, mencerminkan keindahan dalam kesederhanaan. Di dalamnya, terdapat tiga tingkatan yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda, seperti tempat bermusyawarah, tempat tinggal, dan tempat penyimpanan hasil pertanian.
Keberadaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain sebagai tempat bermusyawarah, rumah adat Lopo juga memiliki peran lain dalam kehidupan sehari-hari masyarakat suku Abui. Rumah ini juga digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian, tempat istirahat, dan pusat kegiatan sosial lainnya. Dengan demikian, rumah adat Lopo bukan hanya menjadi simbol kekayaan budaya, tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat.
5. Rumah Adat Sumba: Simbol Eksotis
Rumah adat Sumba adalah salah satu warisan budaya yang memukau dari Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Kampung Adat Praijing, Desa Tebara, Kecamatan Waikabubak, Sumba. Dikenal dengan desain yang unik dan simbolisme yang kaya, rumah adat Sumba menjadi representasi yang kuat dari kekayaan budaya suku Sumba.
Arsitektur yang Megah
Salah satu hal yang paling mencolok dari rumah adat Sumba adalah arsitektur megahnya. Dibangun dalam bentuk segi empat dengan empat kolom penyangga, rumah adat ini memancarkan keindahan yang memikat. Atapnya yang tinggi melambangkan kemegahan dan keanggunan, menciptakan siluet yang khas di langit Sumba. Meskipun tanpa jendela, rumah ini memiliki area terpisah untuk pria dan wanita, memperkuat struktur sosial dan budaya yang khas.
Filosofi yang Tersembunyi
Setiap elemen dari rumah adat Sumba memiliki makna filosofis yang dalam. Bagian atap yang tinggi melambangkan dunia atas yang suci, sementara badan rumah merepresentasikan dunia tengah. Bagian bawah rumah, yang masuk ke dalam tanah, mencerminkan dunia bawah atau dunia kematian. Filosofi yang terkandung dalam desain rumah adat Sumba mengajarkan tentang kesatuan alam semesta dan peran manusia di dalamnya, menciptakan hubungan yang harmonis antara manusia, alam, dan roh-roh leluhur.
Peran dalam Kehidupan Sosial
Rumah adat Sumba bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan upacara adat. Di sinilah berbagai perayaan dan ritual dilakukan, mulai dari upacara adat hingga perayaan budaya. Keberadaannya memperkuat ikatan antarwarga dan memelihara tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam kehidupan suku Sumba, rumah adat Sumba menjelma menjadi penjaga sejarah dan budaya yang teguh.
10 Rekomendasi Restoran dan Makanan Halal di Labuan Bajo
Bagi seorang Muslim, syarat makanan yang layak konsumsi tidak hanya enak di lidah dan bergizi, tapi juga halal. Halal adalah syarat wajib yang harus ada pada sebuah restoran di tempat-tempat wisata Indonesia. Labuan Bajo, sebagai salah satu destinasi wisata favorit tanah air juga tidak mau ketinggalan dalam menyediakan fasilitas makanan halal.
Hal itu bertujuan agar Labuan Bajo menjadi tempat wisata yang ramah terhadap para wisatawan yang datang dari berbagai latar belakang. Ada banyak sekali hidangan halal khas Labuan Bajo yang bisa dinikmati oleh para wisatawan. Berikut ini Mawatu merangkumnya untuk kamu. Simak sebagai berikut.
1. Ikan Kuah Asam Philemon
Rekomendasi makanan halal di Labuan Bajo yang pertama yang perlu kamu ketahui adalah ikan kuah asam Philemon. Philemon sendiri berada dekat Pelabuhan Labuan Bajo. Tempat makan ini sangat kental dengan sajian makanan seafood. Salah satunya adalah ikan kuah asam.
Ikan kuah asam adalah menu makanan yang segar, dengan kuah kuning dan ikan yang fresh dari laut Labuan Bajo. Selain ikan kuah asam, di sini juga menyediakan berbagai menu yang dapat memanjakan lidah kamu sebagai wisatawan.
2. Seafood Kampung Ujung
Rekomendasi makanan halal Labuan Bajo selanjutnya adalah Seafood Kampung Ujung. Makanan ini sangat wajib dicoba jika kamu berkunjung ke Labuan Bajo. Sesuai namanya, di sini kamu bisa mencoba berbagai macam olahan laut yang lezat.
Beberapa menu yang bisa kamu coba di Seafood Kampung Ujung adalah seperti cumi, udang, ikan, dan kerang. Berbagai menu tersebut bisa kamu pesan dengan berbagai macam olahan masakan, seperti rebus, bakar, atau goreng tepung.
Baca Juga : Rekomendasi Restoran Lezat di Labuan Bajo
3. Arema Sari Laut
Masih berhubungan dengan masakan laut, restoran yang wajib kamu datangi jika mencari makanan halal di Labuan Bajo adalah Arema Sari Laut. Makanan ini sangat recomended untuk dikunjungi karena mempunyai rasa masakan yang memanjakan lidah.
Selain enak di lidah, masakan di Arema Sari Laut juga menawarkan makanan dengan harga yang terjangkau. Jadi, jika kamu datang Labuan Bajo dan mencari makanan halal, datang saja ke restoran ini dan temukan pengalaman yang menyenangkan makan makanan laut yang halal setelah berwisata di Labuan Bajo.
4. Italian Food Mediterraneo
Sesuai dengan namanya, restoran ini memiliki konsep seperti di Eropa yaitu fine dining. Jika kamu ingin menyantap sajian makanan halal di Labuan Bajo dengan konsep seperti restoran yang berkelas, maka Italian Food Mediterraneo adalah restoran yang sangat cocok untuk kamu kunjungi.
Di restoran ini, chef yang memasak bukanlah orang sembarangan. Mereka sudah sangat berpengalaman dan terlatih. Restoran ini menawarkan appetizer, dessert, dan main dish. Selain itu, di sini juga menawarkan hidangan dengan plating yang cantik, sehingga dapat menambah selera makan kamu.
5. Pesona Bali
Selanjutnya, rekomendasi makanan halal di Labuan Bajo yang wajib kamu kunjungi adalah Pesona Bali. Meskipun namanya Bali, tapi tenang, restoran ini menyajikan makanan yang bisa dimakan oleh wisatawan yang beragama Islam. Di restoran ini memiliki berbagai menu seafood yang lezat.
Selain itu, ada juga berbagai macam masakan Barat hingga hidangan dari Asia yang menambah pengalaman berwisata kamu di Labuan Bajo menjadi lebih menyenangkan dan penuh dengan warna dari berbagai negara di dunia.
6. Cafe in Hit dan Artomoro
Jika kamu tidak ingin menyantap makanan yang bernuansa western, kamu juga bisa mampir ke Cafe in Hit and Artomoro. Di sini kau bisa memesan makanan khas Indonesia yang berasal dari berbagai daerah.
Di sini ada beraneka menu mulai dari lalapan, dessert, dan macam kopi yang dapat menemani kamu duduk santai di Cafe in Hit dan Artomoro. Selain itu, hal yang paling menarik di Cafe in Hit dan Artomoro adalah sajian kopinya yang diracik oleh barista lokal dengan kualitas internasional.
7. Seafood TreeTop
Selanjutnya, rekomendasi makanan halal di Labuan Bajo yang wajib kamu kunjungi adalah Seafood TreeTop. Restoran ini memiliki konsep yang cukup unik yaitu dibuat dengan nuansa kayu yang estetik.
Seafood TreeTop menjual berbagai hidangan seafood. Di sini kamu juga bisa memesan olahan masakan dari seafood tersebut, mulai dari steam, asam manis, pot, goreng, dan lain sebagainya. Selain itu, di sini kamu juga bisa menikmati beraneka hidangan chinese food.
8. Sunset & Live Music Paradise Bar
Selanjutnya, kamu juga bisa menikmati makanan halal di Labuan Bajo dengan mengunjungi restoran Sunset & Live Music Paradise Bar. Di sini adalah tempat yang cocok untuk kamu yang cari tempat nongkrong di Labuan Bajo.
Sunset & Live Music Paradise Bar memiliki pemandangan yang indah, karena berada di pinggir tebing. Ketika berkunjung ke restoran ini, kamu bisa melihat indahnya pemandangan pantai sembari menikmati berbagai jenis minuman, makanan berat, dan dessert.
9. Coto Makassar Gorontalo
Selanjutnya, rekomendasi makanan halal di Labuan Bajo yang wajib kamu ketahui adalah Coto Makassar Gorontalo. Sesuai namanya, restoran ini menyajikan makanan khas Makassar yaitu coto. Di sini kamu bisa menemukan Coto Makassar dengan potongan daging, dan jeroan yang melimpah dengan kuah coto yang gurih.
Coto Makassar Gorontalo ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mencari makanan halal di Labuan Bajo. Selain itu, makanan yang dijual di sini juga memiliki rasa yang tidak perlu diragukan lagi. Coto Makassar Gorontalo adalah makanan yang memiliki cita rasa terbaik.
10. Artomoro
Terakhir, rekomendasi makanan halal di Labuan Bajo adalah Artomoro. Artomoro adalah restoran yang menawarkan beraneka hidangan khas Jawa yang lezat. Selain itu, Artomoro juga menjadi salah satu rumah makan yang menyajikan nasi lalapan pertama di Labuan Bajo.
Maka dari itu, jika kamu adalah wisatawan dari Jawa dan ingin merasakan sensasi makanan khas Jawa yang ada di Labuan Bajo. Jangan lupa untuk mampir ke Artomoro. Selain rasanya yang enak, Artomoro juga restoran yang menyediakan makanan halal.
Demikian adalah 10 rekomendasi makanan halal di Labuan Bajo. Setelah mengetahui 10 restoran halal di atas, tentu sekarang kamu tidak perlu khawatir tentang makanan jika sedang berkunjung ke Labuan Bajo untuk jalan-jalan atau berwisata di sana.