Labuan Bajo, destinasi yang memikat di ujung timur Pulau Flores, tak hanya dikenal karena keberadaan satwa komodo yang mendunia. Di antara beragam spot wisata eksotisnya, ada satu tempat yang jarang dikunjungi namun menyimpan pesona yang tak kalah menarik: Strawberry Rock.

Apa itu Strawberry Rock?

Strawberry Rock, atau dalam bahasa lokal disebut Nisa Purung, merupakan gugusan karang raksasa berwarna merah muda yang memikat, terletak di perairan Labuan Bajo. Nama "Strawberry" disandang karena dominasi warna merah muda pada karang, yang serupa dengan buah stroberi. Tempat ini menawarkan pengalaman yang unik untuk menikmati panorama golden sunset yang memesona, dengan paduan warna matahari senja yang kekuningan dan warna merah muda pada karang yang menciptakan atmosfer romantis. Beberapa hal di bawah ini adalah alasan untuk memahami Keunikan Strawberry Rock Labuan Bajo

1. Gugusan Karang Merah Muda

Strawberry Rock, atau Nisa Purung dalam dialek lokal, merupakan sebuah gugusan karang besar yang menonjol di perairan Labuan Bajo. Yang membuatnya begitu istimewa adalah warna merah muda yang mendominasi karang-karang ini, memberikan kesan yang menyerupai buah stroberi. Keindahan alam yang unik ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati panorama alam yang berbeda di Labuan Bajo.

2. Lokasi yang Terpencil dan Memukau

Terletak di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Strawberry Rock menyajikan pengalaman yang terpencil dan memukau bagi para pengunjungnya. Akses ke tempat ini hanya dapat dilakukan melalui jalur laut, menambah kesan eksotis dan petualangan dalam perjalanan menuju ke sana.

3. Makna dalam Nama Lokal

Nama "Nisa Purung" sendiri memiliki makna yang dalam dalam bahasa lokal. "Nisa" berarti pulau, sementara "Purung" bermakna terbakar. Gabungan kedua kata ini menggambarkan kesan visual dari gugusan karang yang seperti terbakar, mungkin karena warna merah muda yang cerah dan menarik.

4. Pesona Romantis Golden Sunset

Salah satu daya tarik utama Strawberry Rock adalah kemampuannya untuk menyajikan golden sunset yang memesona. Saat matahari mulai tenggelam di ufuk barat, warna kuning keemasan dari senja bergabung dengan warna merah muda karang, menciptakan pemandangan yang luar biasa romantis dan indah.

5. Keunikan Warna dan Bentuk

Selain warna merah muda yang mencolok, Strawberry Rock juga memiliki bentuk-bentuk yang unik dan menarik. Gugusan karang ini memiliki beragam struktur dan pola yang memukau, menambah daya tarik visual bagi pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan alam bawah laut di sekitarnya.

Dengan semua keunikan dan pesonanya, Strawberry Rock menjadi destinasi yang layak untuk dikunjungi bagi para wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam yang berbeda dan menakjubkan di Labuan Bajo. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan alam yang memikat ini saat mengunjungi wilayah yang indah ini.

Lokasi Strategis di Tengah Lautan Indah Labuan Bajo

1. Tempat Terpencil dengan Akses Jalur Laut

Strawberry Rock terletak di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menambah kesan eksotis dan terpencil bagi para pengunjungnya. Untuk mencapainya, pengunjung harus menggunakan jalur laut, menambah sensasi petualangan dan keunikan dalam perjalanan menuju destinasi ini. Akses yang hanya dapat dilakukan melalui kapal kayu atau speed boat memberikan pengalaman yang tak terlupakan sejak awal petualangan.

2. Pemandangan Lautan Biru yang Menawan

Terletak di tengah perairan Labuan Bajo, Strawberry Rock menawarkan pemandangan laut biru yang menawan sepanjang perjalanan. Para pengunjung akan disuguhkan dengan panorama alam yang menakjubkan sejak awal perjalanan dari pelabuhan Labuan Bajo. Keindahan laut yang jernih dan biru menjadi latar belakang sempurna untuk perjalanan menuju destinasi eksotis ini.

Menyatu dengan Keajaiban Alam di Labuan Bajo

1. Intim dengan Keunikan Lingkungan

Strawberry Rock memungkinkan para pengunjung untuk merasakan keajaiban alam Labuan Bajo secara langsung. Dengan menyatu dengan lingkungan sekitarnya, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang autentik dan memesona dengan segala keunikan dan keindahannya.

2. Pengalaman Wisata yang Tak Terlupakan

Perjalanan ke Strawberry Rock bukan hanya tentang destinasi, tetapi juga tentang pengalaman wisata yang tak terlupakan. Dengan lokasi yang strategis di tengah laut Labuan Bajo dan keindahan alam yang menakjubkan, Strawberry Rock menawarkan pengalaman yang memikat bagi para pengunjung yang mencari petualangan dan keindahan alam yang luar biasa.

Bebaskan Dirimu untuk Menyaksikan Keindahan yang Ajaib

1. Pemandangan yang Memukau dari Puncak Karang

Setibanya di Strawberry Rock, para pengunjung akan disambut oleh panorama alam yang menakjubkan dari puncak karang. Dari sini, mereka dapat menikmati pemandangan laut yang luas dan indah, dengan gugusan karang merah muda yang menonjol di tengahnya. Keindahan alam yang memukau ini menawarkan kesempatan bagi para pengunjung untuk merasakan kedamaian dan keindahan alam yang luar biasa.

2. Pesona Romantis Golden Sunset

Salah satu momen paling dinanti-nantikan di Strawberry Rock adalah golden sunset yang memikat. Saat matahari mulai terbenam di ufuk barat, langit akan dipenuhi dengan warna-warna yang dramatis, menciptakan suasana romantis yang tidak terlupakan. Para pengunjung dapat merasakan keajaiban alam ini sambil duduk di tepi karang, menikmati keindahan yang tak tertandingi dari pemandangan sunset yang spektakuler.

Harga Tiket yang Terjangkau untuk Pengalaman yang Berharga

1. Akses yang Terjangkau melalui Jalur Laut

Meskipun akses ke Strawberry Rock hanya dapat dilakukan melalui jalur laut, harga tiket yang terjangkau membuat pengalaman ini layak untuk dinikmati oleh siapa pun. Dengan menggunakan kapal kayu atau speed boat dari pelabuhan Labuan Bajo, para pengunjung dapat mencapai destinasi ini dengan mudah dan nyaman, tanpa perlu mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.

2. Investasi untuk Pengalaman yang Tak Terlupakan

Harga tiket masuk ke Strawberry Rock hanya sebesar Rp 10.000 per orang, sebuah investasi kecil untuk pengalaman yang tak terlupakan. Dengan harga yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang menakjubkan dan merasakan kedamaian yang hanya dapat ditemukan di tempat seperti ini. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan perjalanan ke Strawberry Rock dan merasakan keindahan yang ajaib dengan harga yang ramah di kantong.

Dengan keunikan warna merah muda yang mencolok, panorama alam yang menakjubkan, dan momen golden sunset yang tak terlupakan, Strawberry Rock di Labuan Bajo telah membuktikan dirinya sebagai destinasi yang layak untuk dikunjungi bagi para pencinta alam dan petualangan. Dari petualangan melalui jalur laut hingga momen magis di atas puncak karang, setiap langkah di Strawberry Rock memperkaya pengalaman wisatawan dengan keindahan alam yang memikat.

Jadi, jika Anda mencari petualangan yang berkesan dan pemandangan alam yang menakjubkan, jangan ragu untuk memasukkan Strawberry Rock dalam daftar destinasi perjalanan Anda berikutnya. Dengan harga tiket yang terjangkau dan keindahan alam yang luar biasa, Strawberry Rock menawarkan pengalaman yang tak terlupakan untuk semua pengunjungnya.

Manggarai Barat merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Manggarai Barat memiliki sebuah wilayah yang sangat potensial sebagai destinasi wisata nasional maupun internasional. Wilayah tersebut adalah Labuan Bajo.

Labuan Bajo merupakan kota yang berada di kawasan Manggarai Barat. Manggarai Barat Labuan Bajo kini sudah menjadi destinasi wisata super prioritas yang mendapatkan pengunjung dari berbagai belahan dunia, baik Asia maupun Eropa.

Maka, untuk mengenal lebih jauh tentang wilayah tersebut, maka berikut ini adalah artikel tentang Manggarai Barat Labuan Bajo, letak geografisnya, demografi, hingga daya tarik dari Manggarai Barat Labuan Bajo. Simak ulasannya sebagai berikut.

Mengenal Manggarai Barat Labuan Bajo

Manggarai Barat adalah sebuah kabupaten yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Manggarai. Keputusan itu berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2003. Sebelumnya, masyarakat Manggarai Barat sudah meminta pemekaran tersebut sejak tahun 1950-an. 

Sejak tahun 1963, perjuangan tokoh masyarakat Manggarai Barat mulai diperjuangkan secara politik. Selanjutnya, pada tahun 1982, Manggarai Barat diberikan status wilayah kerja pembantu bupati Manggarai Barat lewat keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 821.26-1355 tanggal 11 November 1982.

Pemekaran kabupaten Manggarai Barat dari Kabupaten Manggarai tentu melalui proses yang sangat panjang. Pemerintah melakukan pengkajian yang sangat matang, mulai dari potensi wilayah dan pelayanan pendekatan kepada masyarakat setempat.

Wilayah Manggarai Barat Labuan Bajo meliputi daratan yaitu Pulau Flores bagian Barat dan juga beberapa pulau kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Seraya Besar, Pulau Seraya Kecil, Pulau Bidadari, dan Pulau Longos.

Sementara itu, iklim di wilayah Manggarai Barat adalah tropis basah dan kering. Hal itu ditandai dengan adanya dua perbedaan musim yang sangat jelas, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. 

Musim kemarau dipengaruhi oleh angin monsun timuran, sedangkan musim penghujan dipengaruhi oleh angin monsun barat. Adapun suhu udara di wilayah Manggarai Barat cukup bervariasi antara 22 sampai 34 derajat celcius. Sedangkan di wilayah dataran tinggi biasanya kurang dari 25 derajat celcius.

Letak Geografis Manggarai Barat Labuan Bajo

Setelah mengenal tentang Manggarai Barat Labuan Bajo, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui lebih detail tentang letak geografis Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo. Kabupaten Manggarai Barat terletak di antara 8°14'– 9°00' Lintang Selatan (LS) dan 119°21'–120°20' Bujur Timur (BT). Kabupaten ini terletak di bagian paling barat pulau Flores di Provinsi NTT.

Kabupaten Manggarai Barat memiliki luas daratan mencapai 2.947 km² yang terdiri dari daratan Flores dan pulau-pulau besar lainnya. Sementara itu, wilayah Manggarai Barat terdiri dari 12 kecamatan yaitu kecamatan Komodo, Boleng, Sano Nggoang, Mbeliling, Lembor, Welak, Lembor Selatan, Kuwus, Ndoso, Macang Pacar, Kuwus Barat, dan Pacar.

Sementara itu, Kabupaten Manggarai Barat berbatasan langsung dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan dipisahkan oleh Selat Sape. Batas wilayah Manggarai barat yaitu:

• Sebelah utara berbatasan dengan Laut Flores. 
• Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sawu. 
• Sebelah barat berbatasan dengan Selat Sape. 
• Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Manggarai.

Penduduk dan Daya Tarik Manggarai Barat Labuan Bajo

Masyarakat Manggarai Barat memiliki sekitar 275.903 populasi dengan lebih dari 80% beragama Nasrani. Sementara itu, agama Islam dipeluk oleh hampir 20 persen penduduk Manggarai Barat, sisanya mereka memeluk agama Hindu dan Buddha.

Sedangkan bahasa yang dipakai oleh masyarakat Manggarai Barat adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, kemudian beberapa bahasa daerah yang berkembang di sana adalah bahasa Manggarai, bahasa Komodo, dan bahasa Bima.

Manggarai Barat memiliki berbagai potensi budaya yang sangat populer dan sampai sekarang masih dilestarikan oleh penduduk setempat. Beberapa tarian yang berkembang di wilayah Manggarai Barat adalah tari ndundu ndake yaitu tari menyambut tamu.

Selain itu, juga masih ada tari rangkuk alu yaitu tari untuk permainan tradisional, serta tari caci, sebuah tari yang dilakukan untuk uji keberanian dan ketangkasan dalam melakukan pertarungan.

Masyarakat Manggarai Barat juga melestarikan budaya dalam bentuk bangunan fisik, salah satunya adalah rumah adat pacar pu’u. Rumah adat ini dikenal sebagai rumah adat bagi masyarakat Manggarai, dengan atap berbentuk kerucut dan dinding yang mempunyai banyak jendela.

Potensi Wisata Manggarai Barat Labuan Bajo

Manggarai Barat sampai sekarang mempunyai sebuah kota bernama Labuan Bajo yang menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas. Terlebih ada salah satu pulau yang menyimpan hewan komodo sebagai salah satu hewan endemik yang hanya ada di Indonesia.

Selain pulau Komodo, Manggarai Barat juga mempunyai potensi wisata yang lain seperti Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Kalong, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, jika kamu ingin menikmati gundukan pulau tersebut dengan bersantai di atas kapal, kamu bisa menyewa kapal Pinisi yang menjadi salah satu kapal Indonesia yang diakui UNESCO.

Meski Manggarai Barat Labuan Bajo terkenal dengan hamparan alam yang indah, ternyata tidak hanya itu saja yang membuat Manggarai Barat layak disebut sebagai daerah wisata. Masih ada banyak sekali tempat wisata di Manggarai Barat yang tidak bisa dianggap sepele.

Salah satunya adalah sebuah kampung bernama Kampung Maleo. Kampung ini merupakan desa tradisional yang telah ditetapkan sebagai desa wisata karena memiliki kekayaan seni dan budaya, serta alam yang indah.

demikian adalah artikel tentang Manggarai Barat yang perlu kamu ketahui. Manggarai Barat Labuan Bajo telah memberikan masyarakat Indonesia harapan baru di sektor pariwisata. Sampai saat ini, wilayah tersebut masih menjadi destinasi wisata favorit para pelancong dari Indonesia maupun mancanegara.

Labuan Bajo, sebuah destinasi yang eksotis di ujung barat Pulau Flores, telah menarik perhatian para wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Salah satu faktor yang mendukung booming pariwisata di kawasan ini adalah hadirnya Pelabuhan Marina Labuan Bajo. Dengan infrastruktur yang semakin berkembang, pelabuhan ini menjadi pintu gerbang utama bagi kapal pesiar internasional dan kapal wisata yang ingin menjelajahi keindahan alam serta keunikan budaya Labuan Bajo dan sekitarnya.

Peran Pelabuhan Marina: Menjadi Destinasi Utama Kapal Pesiar Internasional

Pelabuhan Marina Labuan Bajo memainkan peran sentral dalam mendorong Labuan Bajo menjadi destinasi utama bagi kapal pesiar internasional. Berikut ini adalah beberapa poin yang menjelaskan mengapa pelabuhan ini menjadi pilihan utama bagi kapal pesiar internasional:

1. Akses yang Mudah

Pelabuhan Marina Labuan Bajo menawarkan akses yang mudah bagi kapal pesiar internasional yang ingin menjelajahi keindahan alam Nusa Tenggara Timur. Dengan lokasinya yang strategis dan fasilitas yang memadai, pelabuhan ini menjadi titik singgah yang ideal bagi kapal-kapal pesiar yang berlayar melintasi perairan Indonesia.

2. Fasilitas Berkualitas

Pelabuhan Marina Labuan Bajo dilengkapi dengan fasilitas modern yang dapat memenuhi kebutuhan kapal pesiar internasional. Mulai dari dermaga yang kokoh hingga fasilitas penunjang seperti tangga darurat, sistem pemadam kebakaran, dan area parkir yang luas, semua dirancang untuk memberikan pengalaman yang nyaman dan aman bagi para wisatawan.

3. Keindahan Alam yang Memukau

Selain fasilitas yang memadai, daya tarik utama Labuan Bajo sebagai destinasi wisata adalah keindahan alamnya yang memukau. Dari pantai-pantai berpasir putih hingga perairan yang kaya akan kehidupan laut, Labuan Bajo menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para penumpang kapal pesiar internasional. Keberadaan Pulau Komodo dan hewan purba komodo menjadi daya tarik tambahan yang memikat hati para wisatawan.

4. Pengalaman Wisata yang Beragam

Labuan Bajo bukan hanya tentang keindahan alamnya, tetapi juga tentang pengalaman wisata yang beragam. Para penumpang kapal pesiar internasional dapat memilih dari berbagai jenis aktivitas, mulai dari snorkeling dan diving di terumbu karang yang indah hingga trekking ke bukit-bukit yang menawarkan pemandangan spektakuler. Dengan demikian, Labuan Bajo memenuhi berbagai minat dan keinginan para wisatawan.

5. Kerjasama antara Pemerintah dan Operator Kapal Pesiar

Kehadiran Pelabuhan Marina Labuan Bajo juga merupakan hasil dari kerjasama yang erat antara pemerintah dan operator kapal pesiar. Melalui dialog yang terbuka dan kesepakatan yang solid, pembangunan pelabuhan ini dapat direalisasikan untuk memenuhi kebutuhan kapal pesiar internasional. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan industri pariwisata di Indonesia.

Pelabuhan Marina dalam Mendukung Pertumbuhan Pariwisata Lokal

Pelabuhan Marina Labuan Bajo tidak hanya berperan sebagai pintu gerbang bagi wisatawan internasional, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan pariwisata lokal. Berikut ini adalah beberapa cara pelabuhan ini membantu menggerakkan ekonomi lokal dan memperkuat industri pariwisata di wilayah Labuan Bajo:

1. Peningkatan Kunjungan Wisatawan Domestik

Dengan adanya Pelabuhan Marina Labuan Bajo, akses menuju Labuan Bajo menjadi lebih mudah bagi wisatawan domestik. Fasilitas yang memadai dan infrastruktur yang berkembang memungkinkan wisatawan lokal untuk menjelajahi pesona Labuan Bajo dengan lebih nyaman dan efisien. Hal ini menghasilkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik yang pada gilirannya memberikan dampak positif bagi industri pariwisata lokal, termasuk akomodasi, restoran, dan usaha-usaha lainnya di sekitar Labuan Bajo.

2. Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Pembangunan dan operasional Pelabuhan Marina Labuan Bajo juga memberikan peluang untuk pemberdayaan masyarakat lokal. Melalui pelatihan dan program kerja sama, masyarakat setempat dapat terlibat dalam berbagai aspek pariwisata, mulai dari layanan pelabuhan hingga penyediaan barang dan jasa untuk para wisatawan. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat rasa memiliki dan kepedulian terhadap pariwisata di daerah mereka.

3. Pertumbuhan Usaha Mikro dan Menengah (UMKM)

Pelabuhan Marina Labuan Bajo menjadi magnet bagi para pengusaha lokal, terutama mereka yang bergerak di sektor UMKM. Dengan adanya arus wisatawan yang terus meningkat, peluang usaha di sekitar pelabuhan juga ikut berkembang. Mulai dari penjualan oleh-oleh khas Labuan Bajo hingga penyediaan jasa transportasi dan tur lokal, pelabuhan ini menciptakan ekosistem ekonomi yang dinamis di sekitarnya. Dengan demikian, pelabuhan tidak hanya menjadi titik masuk wisatawan, tetapi juga pusat aktivitas ekonomi yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

4. Pelestarian Budaya dan Lingkungan

Pelabuhan Marina Labuan Bajo juga memainkan peran penting dalam pelestarian budaya dan lingkungan lokal. Melalui program-program edukasi dan konservasi, pelabuhan ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya dan alam Labuan Bajo. Dengan melibatkan komunitas lokal dalam upaya-upaya pelestarian, pelabuhan tidak hanya menjadi pusat pariwisata, tetapi juga agen perubahan yang positif bagi masyarakat dan lingkungannya.

Peran Pelabuhan Marina untuk Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

Pelabuhan Marina Labuan Bajo tidak hanya berfungsi sebagai pintu gerbang pariwisata, tetapi juga sebagai agen perubahan yang bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan. Berikut adalah beberapa cara di mana pelabuhan ini berperan dalam meningkatkan kesadaran lingkungan:

1. Pengelolaan Limbah yang Berkelanjutan

Pelabuhan Marina Labuan Bajo melakukan upaya pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Ini termasuk pemisahan limbah organik dan non-organik, penggunaan sistem daur ulang untuk material yang dapat didaur ulang, dan penggunaan teknologi ramah lingkungan untuk pengolahan limbah. Dengan demikian, pelabuhan ini berperan dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

2. Program Edukasi Lingkungan

Pelabuhan Marina Labuan Bajo mengadakan program-program edukasi lingkungan untuk wisatawan, masyarakat lokal, dan pelaku pariwisata. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan pariwisata. Melalui workshop, seminar, dan kegiatan edukasi lainnya, pelabuhan ini membantu mengubah sikap dan perilaku yang lebih peduli terhadap lingkungan.

3. Konservasi Sumber Daya Alam

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap pelestarian lingkungan, Pelabuhan Marina Labuan Bajo juga terlibat dalam program konservasi sumber daya alam. Ini termasuk pelestarian terumbu karang, perlindungan satwa-satwa endemik seperti komodo, dan penghijauan area sekitar pelabuhan. Dengan demikian, pelabuhan ini turut berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem laut yang penting bagi keseimbangan ekologi.

4. Penggunaan Energi Terbarukan

Pelabuhan Marina Labuan Bajo berusaha mengurangi jejak karbonnya dengan menggunakan energi terbarukan. Pemanfaatan energi matahari dan angin untuk keperluan operasional pelabuhan menjadi salah satu langkah yang diambil untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Hal ini tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga membantu dalam mengurangi dampak perubahan iklim global.

5. Kemitraan dengan Organisasi Lingkungan

Pelabuhan Marina Labuan Bajo menjalin kemitraan dengan organisasi lingkungan untuk meningkatkan upaya pelestarian lingkungan. Melalui kerjasama dengan lembaga-lembaga seperti LSM lingkungan dan komunitas pelestari alam lokal, pelabuhan ini dapat memperluas jangkauan dan dampak program-program lingkungan yang dilaksanakan.

Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dan mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan, Pelabuhan Marina Labuan Bajo berperan penting dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan wisatawan dan masyarakat setempat. Dengan demikian, pelabuhan ini bukan hanya menjadi pusat pariwisata yang ramah lingkungan, tetapi juga menjadi contoh bagi destinasi pariwisata lainnya dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.