Featured Blog

Lonely Planet
Lonely Planet, media digital internasional baru saja merilis daftar pantai terbaik di dunia. Nominasi lokasinya mencakup seluruh benua di dunia. Indonesia masuk daftar pantai terbaik di dunia lewat Pink Beach yang menempati urutan ke-14.
Menurut para editor Lonely Planet, hanya sedikit pantai di dunia yang memiliki warna pasir yang indah kemerahan seperti permen kapas seperti Pink Beach. Warna khas pantai ini berasal dari organ karang pipa merah di dalam laut yang telah terurai di lepas pantai selama ratusan tahun dan bercampur dengan butiran pasir putih halus.
Pink Beach merupakan pantai yang populer di kalangan wisatawan untuk snorkeling karena banyak kumpulan ikan tropis dan terumbu karang berjarak 40k dari Labuan Bajo, pantai ini bisa dikunjungi dalam tur sehari atau menggunakan kapal siar yang berlayar.
Latest Blog

10 Pulau di Labuan Bajo yang Perlu Dikunjungi Saat Ke Sana
Labuan Bajo, destinasi yang menawan di Nusa Tenggara Timur, menawarkan sejumlah pulau yang memukau dengan keindahan alamnya. Dari Pantai Bidadari hingga Pulau Kukusan, setiap destinasi memiliki daya tariknya sendiri yang patut dieksplorasi. Berikut adalah panduan lengkap untuk menjelajahi keajaiban pulau-pulau di Labuan Bajo.
1. Pulau Bidadari

Pulau Bidadari menawarkan pesona bawah laut yang memukau dengan taman laut yang indah. Aktivitas diving di sini akan memperkenalkan Anda pada kehidupan laut yang beragam. Selain itu, Anda dapat menikmati pantai berpasir putih sambil bersantai dan menikmati keindahan lautan.
Sejak tanggal 1 Agustus 2022, biaya tiket masuk Taman Nasional Komodo mengalami kenaikan yang signifikan. Oleh karena itu, Pulau Bidadari menjadi alternatif ekonomis yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Dengan harga tiket hanya sekitar Rp50.000,00, Anda bisa menikmati segala pesona Pulau Bidadari.
2. Pulau Komodo

Selain menjadi habitat bagi hewan komodo, Pulau Komodo juga menampilkan keindahan alam yang memesona. Aktivitas snorkeling dan bermain air di sekitar pulau akan memperkaya pengalaman wisata Anda. Pastikan untuk menikmati pemandangan indah dari jajaran pulau kecil di sekitarnya.
Tidak hanya mempunyai hewan komodo, pulau ini juga memiliki flora dan fauna yang sangat eksotis. Salah satunya adalah kayu sepang yang digunakan oleh warga sekitar untuk mewarnai pakaian. Selain itu, pohon tersebut juga mempunyai biji yang gurih dan bisa dimakan.
3. Pulau Rinca

Pulau Rinca adalah destinasi ideal bagi pecinta hiking. Mendaki Gunung Ora di sini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan dengan panorama alam yang menakjubkan. Selain itu, Anda juga dapat menjumpai hewan komodo dan keanekaragaman hayati lainnya di pulau ini.
Salah satu daya tarik utama Pulau Rinca adalah harga tiket masuk yang terjangkau. Dengan biaya masuk hanya sekitar Rp50.000,00, Anda bisa menikmati keindahan alam pulau ini dan merasakan keberadaan komodo secara langsung. Alternatif ini sangat menguntungkan terutama setelah adanya kenaikan signifikan biaya tiket masuk Taman Nasional Komodo.
4. Pulau Padar

Pulau Padar adalah surga bagi para pecinta fotografi dengan latar belakang yang menakjubkan dari Puncak Padar. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati matahari terbenam yang mempesona dan hamparan rumput hijau yang menyejukkan.
Pulau Padar beroperasi selama 24 jam non stop.
Harga tiket masuk yang wajib dibayar oleh wisatawan lokal adalah sebesar Rp5.000 per orang di hari Senin sampai Sabtu, dan Rp7.500 per orang di hari Minggu dan hari libur lainnya.
Sedangkan harga tiket yang harus dibayarkan oleh wisatawan mancanegara adalah sebesar Rp150.000 per orang di hari Senin sampai Sabtu dan Rp 225.000 di hari Minggu dan hari libur lainnya.
Adapun tarif mendaki yang harus dibayar oleh wisatawan adalah Rp5.000 per orang. Sedangkan harga tiket pengamatan kehidupan liar adalah sebesar Rp10.000 per orang per hari.
5. Pulau Kelor

Pulau Kelor menawarkan kombinasi yang sempurna antara hijau rumput dan birunya laut yang memikat. Aktivitas trekking ringan akan membawa Anda ke puncak bukit untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan. Jangan lupa untuk menyelam dan mengeksplorasi keindahan bawah lautnya.
Biaya untuk petualangan ke Pulau Kelor itu bervariasi, tergantung jenis kapal dan paket wisata yang dipilih. Secara garis besar, biaya sewa speedboat atau kapal tradisional untuk satu hari berkisar antara Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000 per orang. Biasanya sudah termasuk beberapa destinasi wisata lain seperti Pulau Padar, Pink Beach, Pulau Komodo, dan Pulau Rinca. Pastikan untuk cek betul apa saja yang sudah termasuk dalam paket wisata yang Anda pilih, agar liburanmu sesuai dengan yang Anda mau dan sesuai budget.
6. Pulau Kalong

Meskipun tidak dapat diakses karena hutan bakau yang rapat, Pulau Kalong menyajikan pemandangan yang menakjubkan dari ribuan kelelawar yang keluar saat senja. Nikmati momen magis ini sambil menikmati aktivitas seperti berenang dan diving di sekitar pulau.
Lokasi pulau Kalong berada di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dan terletak di kawasan Taman Nasional Komodo. Jika ingin datang ke pulau ini, dari bandara Internasional Labuan Bajo, kamu perlu melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Labuan Bajo.
Setelah sampai di pelabuhan, kamu bisa menyewa speedboat untuk sampai di pulau tersebut. Waktu yang dihabiskan untuk menuju pulau Kalong dengan menggunakan speedboat adalah sekitar 30 sampai 50 menit.
Namun, biasanya, pengunjung hanya bisa menikmati pulau ini dari atas kapal saja, tidak diperkenankan untuk naik ke pulau. Jika kamu benar-benar ingin menginjakkan kaki di pulau Kalong, kamu perlu sangat berhati-hati karena pulau ini tidak berpenghuni dan masih penuh dengan pepohonan dan semak ilalang.
Adapun biaya masuk ke pulau Kalong adalah gratis. Namun, kamu tetap perlu untuk mengeluarkan biaya sewa speedboat yaitu mulai dari Rp200.000.
7. Pulau Kanawa

Pulau Kanawa menawarkan keindahan alam yang memikat dengan pasir putihnya dan air laut yang jernih. Jelajahi keindahan sabana yang luas dan nikmati kegiatan seperti berenang, snorkeling, dan trekking untuk pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Untuk menikmati pesona Pulau Kanawa, Anda memerlukan tiket masuk yang terjangkau, hanya sekitar Rp 100.000 per rombongan. Jam operasional pulau ini juga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan jadwal perjalanan Anda. Kapal-kapal umumnya berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Kanawa sekitar pukul 12.00 dan kembali dari pulau tersebut sekitar pukul 08.00.
8. Pulau Koaba
Pulau Koaba merupakan habitat utama bagi kawanan kelelawar buah dan menawarkan keindahan alam bawah laut yang memukau. Aktivitas snorkeling dan diving di sekitar pulau akan memperkaya pengalaman wisata Anda.
9. Pulau Taka Makassar
Taka Makassar menawarkan pesona alam yang unik dengan pasir berwarna merah muda dan perairan pirus dangkal. Jadikanlah kegiatan snorkeling dan diving sebagai cara untuk mengeksplorasi kekayaan bawah lautnya.
Orang yang akan berkunjung ke Taka Makassar tidaklah gratis. Wisatawan yang datang untuk menikmati seonggok pulau yang berada di tengah laut itu harus membayar sekitar Rp5.000 untuk wisatawan domestik di hari biasa dan Rp7.500 di hari libur.
Sementara itu, harga berbeda diterapkan kepada wisatawan yang datang dari luar negeri. Untuk wisatawan mancanegara akan dikenakan biaya sebesar Rp150.000 di hari biasa dan Rp250.000 pada saat hari libur.
Harga tiket tersebut berlaku untuk mengunjungi semua destinasi wisata yang ada di Taman Nasional Komodo. Jika kamu ingin mencoba pengalaman lain, ada biaya lagi yang harus dikeluarkan, seperti untuk menyelam (Scuba Diving) Rp25.000 Snorkling Rp15.000 Kano atau bersampan Rp25.000 Selancar Rp25.000 dan lain sebagainya.
10. Pulau Kukusan
Pulau Kukusan menggoda dengan deretan pantai berpasir putih dan tebing karang yang megah. Rasakan kisah mistisnya sambil menjaga kelestarian alam di sekitar pulau.
Biaya dan Transportasi
Pulau-pulau indah di Labuan Bajo, dengan pesonanya yang menawan, menawarkan pantai pasir putih yang cocok untuk bersantai dan berjemur di bawah sinar matahari tropis. Selain itu, terumbu karang yang indah dan kehidupan laut yang beragam menjadikan snorkeling dan diving sebagai aktivitas yang menyenangkan di sekitar pulau ini. Untuk mencapai pulau-pulau ini, Anda dapat menggunakan jalur udara dengan terbang ke Bandara Komodo di Labuan Bajo dengan estimasi tiket pesawat dari Jakarta atau Surabaya Rp 1.500.000, kemudian melanjutkan perjalanan dengan perahu selama sekitar 30-45 menit dengan biaya Rp50.000 hingga Rp 200.000.
Alternatif lainnya adalah melalui jalur laut dengan kapal feri atau pesiar dari beberapa pelabuhan di Indonesia. Biaya perjalanan ke masing-masing pulau akan bervariasi tergantung pada asal keberangkatan, jenis transportasi, akomodasi, dan kegiatan yang Anda lakukan di pulau tersebut.
Sama seperti sebagian besar pantai di Labuan Bajo, jam buka 24 jam dan biaya masuk Rp 10.000, serta jangan lupa membawa perlengkapan snorkeling atau diving sendiri. Selain itu, perlindungan matahari dan air minum sangat dianjurkan, dan penting untuk patuhi aturan lingkungan dan pelestarian alam selama kunjungan Anda. Dengan informasi ini, Anda siap untuk menikmati keindahan Pulau Bidadari dengan pengalaman yang berkesan!
Barang-Barang Penting yang Harus Dibawa
Ketika berkunjung ke Pulau Bidadari, penting untuk membawa perlengkapan yang sesuai untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan Anda selama perjalanan. Berikut adalah beberapa barang penting yang perlu dibawa:
- Perlengkapan Snorkeling atau Diving: Jika Anda berencana untuk snorkeling atau diving, pastikan untuk membawa masker, snorkel, fin, dan pakaian renang yang sesuai.
- Pelindung Matahari: Perlindungan dari sinar matahari sangat penting. Bawalah tabir surya dengan SPF yang tinggi, topi atau kacamata hitam, dan pakaian pelindung seperti kaos lengan panjang atau syal.
- Air Minum: Pastikan untuk membawa cukup air minum untuk menjaga hidrasi Anda selama perjalanan. Botol air minum yang dapat diisi ulang sangat disarankan untuk mengurangi limbah plastik.
- Perlengkapan Medis Darurat: Bawa perlengkapan medis sederhana seperti plester, obat pereda nyeri, antiseptik, dan obat-obatan pribadi sesuai kebutuhan.
- Pakaian dan Handuk Tambahan: Siapkan pakaian dan handuk tambahan untuk mengganti pakaian basah atau keringat setelah aktivitas di pantai atau dalam air.
- Alat Komunikasi dan Perlengkapan Navigasi: Pastikan untuk membawa ponsel atau radio komunikasi yang dapat diandalkan, serta peta atau alat navigasi yang diperlukan untuk memastikan keamanan selama perjalanan.
- Makanan Ringan dan Camilan: Bawa makanan ringan atau camilan untuk mengisi energi Anda selama perjalanan. Pilih makanan yang praktis dan mudah disimpan seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau bar energi.
- Tas atau Kantong Sampah: Penting untuk membawa tas atau kantong sampah untuk membuang sampah secara bertanggung jawab dan menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan mempersiapkan barang-barang ini sebelum perjalanan, Anda dapat menikmati pengalaman di Pulau Bidadari dengan lebih nyaman dan aman.

Pulau Taka Makassar: Daya Tarik, Rute, Jam Buka, dan Biaya Masuknya
Secuil pulau yang berada di tengah laut tidak membuat Taka Makassar dilupakan sebagai salah satu destinasi wisata favorit Labuan Bajo. Taka Makassar bukan berasal dari Sulawesi Selatan, melainkan terletak di laut Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Taka Makassar adalah sebuah gundukan pulau pasir kecil yang terletak di tengah laut yang hanya berukuran lapangan sepakbola dan hanya bisa terlihat jika air laut sedang surut. Pulau ini sangat cantik, bersih, dan wajib dikunjungi.
Jika kamu tertarik dengan Pulau Taka Makassar dan berencana untuk memasukkannya ke dalam list liburan kamu saat ke Labuan Bajo, artikel ini sangat cocok untuk kamu karena membahas tentang daya tarik Taka Makassar, rute, jam buka, hingga biaya masuknya.
Mengenal Taka Makassar

Pulau Taka Makassar berbeda dengan pulau-pulau lain yang terdiri dari kumpulan pasir, batu, tanah, dan pepohonan. Taka Makassar hanya secuil pulau di tengah laut yang terdiri dari pasir yang seluas lapangan sepak bola.
Pulau ini hanya bisa dinikmati ketika air sedang surut dan jika air sedang naik maka Taka Makassar akan tenggelam oleh air laut. Taka Makassar memiliki bentuk seperti angka 9 atau bahkan seperti bulan sabit.
Nama Taka Makassar sendiri berasal dari dua suku kata yaitu Taka dan Makassar. Taka berarti dangkal, dan Makassar adalah nama yang merujuk kepada orang Bugis yang pertama kali menemukan pulau tersebut.
Taka Makassar memiliki pemandangan yang sangat indah. Hal itu karena air laut yang sangat jernih dan pemandangan bawah laut yang tidak kalah indah. Maka dari itu, banyak orang yang melakukan berbagai aktivitas seperti diving dan snorkeling untuk menikmati terumbu karang di Taka Makassar.
Daya Tarik Taka Makassar
Setelah mengetahui apa itu Taka Makassar, maka selanjutnya, kamu juga perlu mengetahui daya tarik dari Taka Makassar. Berikut ini adalah 5 daya tarik Taka Makassar yang tidak boleh kamu lewatkan.
1. Terumbu Karang yang Indah
Daya tarik pertama dari Taka Makassar adalah terumbu karang yang indah. Terumbu karang di bawah laut Taka Makassar adalah surga bagi para penyelam laut. Di sana, terdapat berbagai biota yang sangat kaya.
Selain itu terumbu karang di Taka Makassar juga sangatlah dijaga kelestariannya, sehingga sampai sekarang, masih banyak ikan-ikan, anemon, mikroba, dan kepiting kecil lainnya yang hidup di sekitar terumbu karang Taka Makassar.
2. Dekat dengan Pulau Komodo
Taka Makassar juga terletak dekat dengan Pulau Komodo. Bahkan, lokasinya juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Di sini, selain kamu bisa menikmati keindahan alam, kamu juga bisa menyaksikan langsung hewan endemik yang hanya ada di Indonesia.
Lokasi yang dekat dengan Pulau Komodo membuat Taka Makassar menjadi destinasi yang tidak begitu sulit untuk dijangkau. Diketahui hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam saja dengan menggunakan speedboat untuk bisa sampai di Taka Makassar dari Pulau Komodo.
3. Tanah yang Timbul
Taka Makassar disebut sebagai emerged land atau sebuah tanah yang timbul. Keunikan ini terlihat dari bentuknya yang sangat unik karena seolah-olah pulau ini muncul karena berada di titik yang rendah sehingga bisa terlihat hanya saat air laut surut.
Pulau ini diselimuti oleh pasir putih yang sangat halus dan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin memanjakan mata dengan bersantai dan berenang di sekitar Pulau Taka Makassar.
4. Manta Point
Bagi kamu yang suka dengan berbagai jenis biota laut, Taka Makassar adalah tempat yang cocok untuk didatangi. Pasalnya, tidak hanya terumbu karangnya yang indah, Taka Makassar juga menjadi habitat favorit para ikan pari manta yang berukuran sangat besar.
Di titik penyelaman Taka Makassar, wisatawan biasanya akan berkesempatan untuk bertemu dan bahkan berinteraksi dengan ikan pari manta yang termasuk dalam spesies ikan pari terbesar yaitu dengan panjang hingga 2 meter.
5. Perairan Dangkal dan Tenang
Terakhir, daya tarik Taka Makassar yang bisa kamu nikmati yaitu air laut di sekitar Taka Makassar adalah perairan yang sangat dangkal dan tenang. Maka dari itu, kamu bisa melakukan berbagai macam aktivitas di laut tanpa khawatir tenggelam dan terseret arus.
Terlebih, di sini, perairannya juga sangat jernih, sehingga hal itu semakin mempercantik Taka Makassar dan bisa kamu abadikan dalam sebuah foto yang indah. Para wisatawan juga biasanya akan sangat betah berlama-lama di tempat ini terutama pada saat siang dan sore hari.
Rute Menuju Taka Makassar

Jika ingin berkunjung ke Taka Makassar, terlebih dahulu kamu perlu memastikan bahwa jam kunjungan kamu sudah tepat. Pasalnya, jika air laut tidak sedang surut, pulau ini tidak akan bisa terlihat dari permukaan.
Untuk bisa sampai ke Taka Makassar, kamu terlebih dahulu harus berangkat dari Labuan Bajo sebagai titik keberangkatan. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan perjalanan melalui jalur laut menggunakan speedboat untuk menuju ke Pulau Taka Makassar.
Perjalanan biasanya akan memakan waktu kurang lebih 3-4 jam. Kamu terlebih dahulu akan menaiki kapal pesiar yang nantinya akan parkir di tengah laut. Kemudian setelah kapal terparkir di tengah laut, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki kapal yang lebih kecil.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Taka Makassar adalah siang hingga sore hari sekitar pukul 13.00-15.00 WITA. Jangan datang terlalu sore menjelang sunset, hal itu karena Taka Makassar akan hilang saat air laut mulai pasang.
Jam Buka dan Biaya Masuk
Orang yang akan berkunjung ke Taka Makassar tidaklah gratis. Wisatawan yang datang untuk menikmati seonggok pulau yang berada di tengah laut itu harus membayar sekitar Rp5.000 untuk wisatawan domestik di hari biasa dan Rp7.500 di hari libur.
Sementara itu, harga berbeda diterapkan kepada wisatawan yang datang dari luar negeri. Untuk wisatawan mancanegara akan dikenakan biaya sebesar Rp150.000 di hari biasa dan Rp250.000 pada saat hari libur.
Harga tiket tersebut berlaku untuk mengunjungi semua destinasi wisata yang ada di Taman Nasional Komodo. Jika kamu ingin mencoba pengalaman lain, ada biaya lagi yang harus dikeluarkan, seperti untuk menyelam (Scuba Diving) Rp25.000 Snorkling Rp15.000 Kano atau bersampan Rp25.000 Selancar Rp25.000 dan lain sebagainya.
Demikian adalah informasi tentang Taka Makassar, sebuah pulau kecil yang terletak di tengah laut dan hanya terdiri dari pasir putih yang cantik. Jika kamu tertarik untuk datang ke Taka Makassar sebagai salah satu destinasi impianmu, jangan tunggu lama-lama, segera agendakan sekarang juga.

Mengenal Gili Laba Labuan Bajo, Lokasi dan Daya Tariknya
Labuan Bajo tidak pernah berhenti memberikan pesona alam yang indah. Salah satu spot cantik yang tidak boleh dilewatkan adalah Gili Laba. Gili Laba atau yang juga dikenal sebagai Gili Lawa adalah spot wisata kecil dengan pemandangan yang sangat memukau.
Meskipun kecil, kamu bisa melakukan berbagai macam aktivitas outdoor yang menyenangkan di Gili Laba. Mulai dari trekking, menikmati sunset, hingga melihat pemandangan lautan Flores yang terhampar luas di hadapan mata.
Jika kamu tertarik berkunjung ke Gili Laba, artikel ini cocok untuk kamu karena membahas tentang apa itu Gili Laba, lokasi, dan daya tariknya yang perlu kamu ketahui. Simak ulasannya sebagai berikut.
Mengenal Gili Laba Labuan Bajo

Gili Laba atau Gili Lawa adalah sebuah pulau kecil yang tidak berpenghuni yang terletak di bagian utara Pulau Komodo. Dari namanya, ‘gili’ berarti pulau kecil atau pulau mini. Meski kecil, kamu perlu sedikit tenaga untuk mencapai pulau ini.
Pasalnya, pulau Gili Laba terdiri dari perbukitan yang memungkinkan kamu untuk melakukan trekking tipis-tipis. Pulau ini tentu sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin berwisata di Labuan Bajo selain di Pulau Komodo.
Di pulau ini, kamu bisa melihat hamparan laut Flores yang bisa dinikmati dari atas perbukitan hijau dan menyerupai replika padang savana yang sangat luas. Terlebih, di sini kamu juga bisa menikmati sunset bersama dengan pemandangan yang memukau dengan keluarga atau pasangan.
Lokasi dan Fasilitas Gili Laba
Setelah mengenel Gili Laba, maka selanjutnya adalah lokasinya yang perlu kamu ketahui. Wisata Gili Laba atau Gili Lawa sendiri terletak di Gili Lawa Darat, Taman Nasional Komodo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jika kamu ingin mencapai pulau tersebut, kamu perlu naik speedboat dengan waktu tempuh sekitar 4 jam dari arah Labuan Bajo. Namun, jika ditempuh dari pulau Komodo, pulau ini hanya berjarak sekitar 1 jam perjalanan saja dengan speedboat.
Adapun fasilitas yang ada di tempat wisata ini tergolong lengkap. Tempat wisata Gili Laba Labuan Bajo menyediakan kamar mandi, tempat ibadah, dan lain sebagainya sebagai salah satu fasilitas penunjang para wisatawan.
Daya Tarik Gili Laba Labuan Bajo

Setelah mengetahui apa itu Gili Laba, lokasi, dan fasilitasnya, maka selanjutnya kamu juga perlu mengetahui daya tarik Gili Laba sebagai sebuah tempat wisata. Ada beberapa hal menarik yang bisa kamu nikmati ketika berkunjung ke Gili Laba:
1. Warna Dataran Berubah-ubah
Jika kamu berkunjung di dua musim yang berbeda, maka kamu akan menemukan dua warna yang berbeda di dataran Gili Laba. Saat musim kemarau, dataran Gili Laba akan terlihat seperti padang pasir yang berwarna coklat.
Dataran yang mirip padang pasir itu adalah sebuah sabana yang mengering dan tinggi sabana hanya sekitar 20 cm. Berbeda ketika pada musim penghujan, rumput di padang savana akan tumbuh subur sehingga tampak sangat hijau dan tinggi.
2. Spot Terbaik Menikmati Sunrise dan Sunset
Selanjutnya, Gili Laba merupakan spot terbaik untuk menikmati sunrise dan sunset. Beberapa wisatawan rela datang lebih pagi sebelum fajar untuk mendapatkan view sunrise yang sempurna. Trekking biasanya akan dimulai pukul 4 pagi saat kondisi masih gelap.
Selain itu, untuk menikmati sunset di Gili Laba, wisatawan biasanya akan datang ke lokasi sebelum sore menjelang. Hal ini dilakukan agar ketika berada di atas, wisatawan bisa bersantai terlebih dahulu dan menikmati pemandangan sebelum akhirnya melihat sunset.
3. Trekking yang Menyenangkan
Jika kamu adalah orang yang menyukai petualangan dan trekking, maka Gili Laba adalah tempat yang sempurna. Pasalnya, di sini kamu bisa melakukan trekking ringan dengan menyenangkan namun akan mendapatkan balasan berupa view yang sangat indah.
Meski demikian, kamu tetap perlu untuk menyiapkan fisik dan perbekalan yang dibutuhkan seperti pakaian yang nyaman, alas kaki, dan sunscreen untuk melindungi kulit kamu dari paparan sinar matahari.
4. Tempat Istirahat Kapal-kapal
Terakhir, daya tarik Gili Laba adalah di sana dipakai untuk tempat beristirahat kapal-kapal wisata yang mengangkut para wisatawan di Labuan Bajo. Hal tersebut karena di Gili Laba memiliki gelombang yang tenang.
Maka dari itu, perpaduan antara perbukitan yang hijau, hamparan laut yang indah, serta kapal-kapal yang berjejer di tengah laut semakin menambah keindahan Gili Laba sebagai salah satu spot terbaik untuk menikmati pagi dan sore hari di Labuan Bajo.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Gili Laba Labuan Bajo

Tidak hanya melihat sunrise dan sunset di Gili Laba, ada juga beberapa aktivitas lain yang bisa kamu lakukan di tempat ini. Berikut ini adalah aktivitas yang bisa kamu lakukan di Gili Laba Labuan Bajo selain melihat sunrise dan sunset:
1. Hiking ke Puncak Gili Laba
Hiking adalah aktivitas utama yang perlu kamu coba ketika berkunjung ke Gili Laba. Gili Laba terdiri dari padang savana yang luas dan perbukitan yang mempesona. Untuk bisa trekking dari dasar sampai ke puncak, kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit.
Meski sebentar, kamu tetap perlu berhati-hati karena banyak sekali medan curam yang ada di Gili Laba. Selain itu, kamu juga perlu mengenakan pakaian yang proper seperti sepatu yang memadai, dan pakaian yang nyaman dan tidak merepotkan.
2. Jelajah di Padang Savana
Selain mendaki ke puncak bukit Gili Laba, kamu juga bisa menikmati Pulau Gili Laba dengan menjelajahi padang savananya yang sangat indah. Di sini kamu akan disuguhi dengan padang rumput yang sangat luas dan bisa berubah sesuai dengan musimnya.
Jika musim kemarau, padang rumput akan menjadi coklat sedangkan jika musim penghujan tiba, padang rumput yang kering dan coklat itu akan berubah menjadi hijau dan segar. Meski demikian, kedua warna di padang savana itu memiliki daya tariknya masing-masing.
3. Berwisata di Pantai
Terakhir, aktivitas yang bisa kamu lakukan di Gili Laba adalah berwisata di pantai pulau tersebut. Bersantai di tepi pantai sambil bermain pasir adalah aktivitas yang sangat sederhana namun sangat menyenangkan.
Selain itu, di sini kamu juga bisa menikmati fasilitas lain seperti snorkeling untuk melihat langsung keindahan bawah laut Labuan Bajo. Terlebih, air di pantai Gili Laba juga sangat jernih sehingga kamu bisa menyaksikan dengan sangat jelas terumbu karang yang berjejer rapi di dasar samudera.
Demikian adalah penjelasan tentang apa itu Gili Laba, lokasinya, fasilitas, daya tarik, dan aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di sana. Jika kamu ingin berkunjung ke Gili Laba, jangan terlalu lama mikir, langsung persiapkan budget dan waktu untuk datang ke Gili Laba Labuan Bajo sekarang juga!