Featured Blog

Lonely Planet
Lonely Planet, media digital internasional baru saja merilis daftar pantai terbaik di dunia. Nominasi lokasinya mencakup seluruh benua di dunia. Indonesia masuk daftar pantai terbaik di dunia lewat Pink Beach yang menempati urutan ke-14.
Menurut para editor Lonely Planet, hanya sedikit pantai di dunia yang memiliki warna pasir yang indah kemerahan seperti permen kapas seperti Pink Beach. Warna khas pantai ini berasal dari organ karang pipa merah di dalam laut yang telah terurai di lepas pantai selama ratusan tahun dan bercampur dengan butiran pasir putih halus.
Pink Beach merupakan pantai yang populer di kalangan wisatawan untuk snorkeling karena banyak kumpulan ikan tropis dan terumbu karang berjarak 40k dari Labuan Bajo, pantai ini bisa dikunjungi dalam tur sehari atau menggunakan kapal siar yang berlayar.
Latest Blog

10 Makanan Khas Indonesia Timur yang Unik dan Enak
Indonesia jadi negara kepulauan yang tak hanya punya beragam keindahan dari Sabang sampai Merauke, tetapi juga memiliki makanan khas yang enak dan unik di setiap wilayah. Indonesia Timur, adalah salah satunya yang memiliki makanan khas yang wajib dicoba ketika berkunjung ke sana. Indonesia timur sendiri meliputi wilayah Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat ini menyimpan kekayaan kuliner yang luar biasa. Masing-masing daerah memiliki makanan khas indonesia bagian timur yang unik, di mana ini mencerminkan keanekaragaman budaya dan kekayaan alamnya.
Makanan Khas Daerah di Indonesia Bagian Timur
1. Papeda
Papeda adalah makanan khas daerah Indonesia Timur, bubur sagu khas Papua yang sering disajikan dengan ikan kuah kuning. Bubur sagu dengan tekstur yang kenyal dan lengket, serta memiliki rasa yang netral.Papeda sangat cocok untuk dikombinasikan dengan kuah ikan yang gurih dan berbumbu.

2. Ikan Asar
Wilayah Maluku selain memiliki kebudayaan dan keindahan alam juga memiliki makanan yang khas. Ikan Asar adalah salah satu makanan khas Indoensia timur dari ikan yang diasapi. Ikan Asar biasanya menggunakan ikan cakalang atau tuna. Sebelum disajikan, ada proses pengasapan yang dapat memberikan rasa dan aroma khas dan unik.
Ikan Asar ini menjadi makanan yang sering disajikan dengan sambal colo-colo, sambal yang terbuat dari cabai, tomat, bawang merah, dan jeruk nipis.

3. Se'i
Nusa Tenggara Timur juga memiliki makanan yang khas. Pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya ini memiliki makanan khas yaitu Se'i. Makanan ini merupakan percampuran dari daging sapi atau babi yang diiris tipis dan diasapi. Proses pengasapan Se'i sendiri menggunakan kayu kosambi untuk memberikan rasa khas dan aroma yang lezat saat dinikmati.
Belum lengkap rasanya jika menyantap Se'i tanpa dengan nasi panas, sambal lu'at, dan sayur pakis.

4. Tinutuan
Makanan khas daerah Indonesia Timur berikutnya yaitu Tinutuan, atau yang dikenal dengan nama Bubur Manado. Bubur yang terbuat dari berbagai macam sayuran seperti labu kuning, jagung, bayam, kangkung, dan daun gedi.
Bubur Manado sering dihidangkan dengan tambahan ikan atau udang lalu disajikan dengan sambal roa untuk menambah kenikmatan.

5. Ayam Taliwang
Sudah familiar dengan Ayam Taliwang? Ayam Taliwang adalah ayam kampung muda yang dipanggang atau digoreng, dan disajikan dengan bumbu khas dari campuran cabai merah, bawang merah, bawang putih, terasi, gula merah, dan air jeruk limau.
Ayam Taliwang merupakan makanan khas Nusa Tenggara Barat yang biasanya disajikan dengan plecing kangkung sebagai teman untuk makan makanan berat.

6. Sate Rembiga
Selain Ayam Taliwang, Nusa Tenggara Barat memiliki makanan khas yaitu Sate Rembiga. Sate ini terbuat dari daging sapi yang dimarinasi dengan bumbu khas yang terbuat dari campuran cabai, bawang putih, ketumbar, gula merah, dan air asam. Sate ini kemudian dipanggang hingga matang dan memiliki rasa pedas manis yang khas.

7. Ikan Bakar Manokwari
Sebagai daerah dengan wilayah yang cukup luas, Papua punya beragam makanan khas yang berasal dari olahan ikan. Ikan Bakar Manokwari adalah salah satunya, ikan yang dibakar dan disajikan dengan sambal khas Manokwari yang pedas. Ikan Bakar Manokwari biasanya menggunakan ikan tongkol atau ikan kembung. Untuk menambah kenikmatan, dipadukan dengan Sambal yang terbuat dari cabai merah, tomat, bawang merah, dan jeruk nipis.

8. Uta Dada
Bergeser ke daerah Sulawesi, Uta Dada menjadi salah satu makanan khas yang berasal dari Sulawesi Tengah. Uta Dadaadalah sup ayam yang menggunakan campuran dari bumbu-bumbu rempah seperti serai, daun jeruk, kunyit, dan santan. Ayamnya dimasak hingga empuk dan kuahnya memiliki rasa gurih dan sedikit pedas karena perpaduan bumbu rempah yang khas.
Cocok jika dihidangkan untuk kumpul keluarga dengan nasi hangat yang nikmat.

9. Kue Lontar
Tanah Papua memang tidak pernah kehabisan makanan khas yang unik dan nikmat di lidah. Kue Lontar adalah salah satunya yang cukup terkenal. Kue khas Papua ini terbuat dari campuran telur, gula, susu kental manis, dan vanili yang dipanggang hingga matang. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis, mirip dengan pie susu dari Bali.

Itulah makanan khas dari Indonesia Timur yang bisa kamu cicipi jika sedang berkunjung maupun berlibur ke sana. Ada banyak hal yang bisa dieksplor dari kulinernya yang beragam. Yuk, coba!

Labuan Bajo ada Di Mana? Lokasi dan Potret Masyarakatnya
Indonesia memiliki destinasi wisata yang sangat populer, yaitu Labuan Bajo. Akhir-akhir ini, Labuan Bajo mulai menjadi tempat wisata incaran para petualang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan sampai mancanegara.
Labuan Bajo adalah surga tersembunyi yang ada di Indonesia timur. Labuan Bajo terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Di sekitar Labuan Bajo juga terdapat sebuah pulau yang sangat langka dan hanya ada satu di dunia. Pulau tersebut adalah pulau Komodo.
Keindahan Labuan Bajo semakin sempurna dengan hamparan laut yang sangat bersih dan indah. Selain itu, di sekeliling Labuan Bajo juga terdapat berbagai macam pulau yang mempunyai daya tariknya masing-masing. Seperti Pulau Padar, Pulau Rinca, Pulau Kalong, dan lain sebagainya.
Saat ini, pemerintah Indonesia fokus pada Labuan Bajo sebagai salah satu dari lima destinasi Super Prioritas yang sedang dikembangkan. Labuan Bajo adalah gerbang pintu masuk menuju Pulau Komodo yang tidak akan pernah kamu temukan di tempat lain.
Jika kamu penasaran dengan keindahan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata, termasuk letak geografisnya, rute menuju ke Labuan Bajo, hingga potret serta keragaman masyarakat Labuan Bajo, kamu tidak salah tempat. Artikel ini akan mengupasnya sampai tuntas. Simak ulasannya sebagai berikut.
Di Mana Letak Geografis Labuan Bajo?

Telah disinggung bahwa Labuan Bajo adalah sebuah wilayah yang berada di bagian timur Indonesia. Labuan Bajo merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara TImur (NTT).
Labuan Bajo adalah pusat pemerintahan dari Kecamatan Komodo sekaligus menjadi ibu kota dari Kabupaten Manggarai Barat. Di Labuan Bajo memiliki Bandara Internasional Komodo dan juga Pelabuhan Labuan Bajo. Maka dari itu, jika kamu ingin menikmati keindahan Labuan Bajo kini bisa diakses dengan sangat mudah.
Bagaimana Cara ke Labuan Bajo?
1. Jalur Udara
Akses menuju Labuan Bajo yang pertama bisa melalui jalur udara. Kamu bisa terbang dengan menggunakan berbagai maskapai penerbangan yang melayani rute ke Labuan Bajo di beberapa kota di Indonesia, seperti Makassar, Semarang, Balikpapan, Kupang, dan Mataram.
Jika Sobat Pesona dari Jakarta, dapat menuju Labuan Bajo dengan beberapa maskapai seperti yang langsung sampai di Labuan Bajo dari Jakarta, maka jadwal keberangkatan biasanya antara pagi dan siang hari. Waktu tempuh Jakarta - Labuan Bajo adalah empat jam.
2. Jalur Darat
Cara kedua adalah dengan menggunakan jalur darat. Jalur ini cukup populer bagi wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman berwisata sekaligus berpetualang karena murah. Jika rute perjalanannya dimulai dari Flores, maka kamu akan melewati Bajawa, Ruteng, Nancar, Mboera, hingga sampai di Labuan Bajo.
Alternatif lainnya adalah dari Flores, ke Riung, Wera, Ruteng, Nancar, dan Mboera sebelum berakhir di Labuan Bajo. Perjalanan darat ini bisa memakan waktu hingga 12 jam.
Jika ingin mencoba jalur alternatif lain, kamu bisa menggunakan bus dari Bali menuju ke Mataram, Lombok. Dari sana, kemudian kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Bima di Sumbawa dan kemudian akan diteruskan melalui perjalanan menuju ke Sape. Saat tiba di Sape, kamu dapat naik kapal feri menuju Labuan Bajo.
3. Jalur Laut
Terakhir, jalur yang bisa diakses untuk menuju ke Labuan Bajo adalah dengan menggunakan jalur laut. Jika kamu tertarik, kamu bisa menaiki kapal Leuser dari PELNI yang berlayar dari Makassar, Sulawesi Selatan atau kapal PELNI KM Binaiya yang berangkat dari Denpasar (Benoa) ke Labuan Bajo.
Selain itu, jika kamu dari pulau Jawa, rute kapal Surabaya Labuan Bajo juga merupakan pilihan terbaik. Untuk jadwal lebih lengkapnya, kamu dapat menemukannya di www.pelni.co.id.
Baca Juga : Tempat Wisata di Labuan Bajo Terpopuler
Potret Masyarakat Lokal Labuan Bajo

Setelah mengetahui tentang keindahan Labuan Bajo sebagai tempat wisata, lokasi, hingga akses menuju Labuan Bajo, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui potret masyarakat atau kondisi demografi di Labuan Bajo.
Masyarakat Kabupaten Manggarai Barat terdiri dari berbagai suku dan suku Manggarai merupakan mayoritas di sana. Di Labuan Bajo, mayoritas masyarakatnya adalah Suku Manggarai Barat. Maka dari itu, mereka menggunakan bahasa Manggarai dengan dialek Manggarai Barat.
Suku Manggarai terkenal dengan profesinya sebagai petani. Beberapa hasil tani yang mereka tanam adalah padi, ubi kayu, jagung, buah, dan sayuran. Selain itu, mereka juga beternak hewan mulai dari kerbau, sapi, kuda anjing, hingga ayam.
Sementara itu, suku lain yang mendiami Labuan Bajo adalah suku Bajo. Berbeda dengan Suku Manggarai, Suku Bajo sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Mereka berkegiatan mencari ikan di laut sebagai sumber penghasilan utama.
Jumlah penduduk di kelurahan Labuan bajo adalah sekitar 6.973 jiwa. Adapun agama yang dipeluk oleh warga setempat adalah Katolik dan Protestan.
Keindahan Labuan Bajo
Keindahan Labuan Bajo bisa disaksikan dari berbagai sudut. Mulai dari darat, laut, hingga udara. Di Labuan Bajo ada banyak sekali hal menarik yang bisa kamu nikmati untuk melepas penat. Beberapa hal yang membuat Labuan Bajo sangat indah adalah:
1. Pemandangan Pulau-Pulau Tropis

Labuan Bajo dikelilingi oleh pulau-pulau tropis yang cantik. Pantai-pantai di sana juga mempunyai pasir putih, ditambah dengan tebing-tebing karang yang megah, dan hutan-hutan hijau yang dapat memikat mata.
2. Laut yang Bersih
Selanjutnya, Labuan Bajo juga memiliki kondisi laut yang bersih. Keindahan perairan Labuan Bajo jarang sekali ditemukan di tempat lain. Warnanya biru kristal sehingga mampu memikat pengunjung. Selain itu, di Labuan Bajo, kamu juga bisa melakukan kegiatan seperti snorkeling dan diving.
3. Mangrove dan Hutan Tropis
Di Labuan Bajo, kamu juga akan menemukan keindahan alam berupa mangrove dan hutan tropis. Labuan Bajo juga memiliki ekosistem mangrove yang lestari. Hal yang bisa kamu lakukan di sini adalah berkeliling dengan perahu di tengah hutan mangrove. Sementara itu, hutan tropis di sekitar kawasan ini menyediakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna yang menarik.
4. Suku-Suku Adat dan Kearifan Lokal
Masyarakat Labuan Bajo terdiri dari berbagai suku adat seperti suku Manggarai dan suku Bajo. Mereka memiliki kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Tradisi-tradisi unik dan kegiatan budaya di Labuan Bajo bisa kamu saksikan secara langsung untuk menambah pengalaman.
5. Sarana Wisata dan Fasilitas yang Memadai
Terakhir, hal yang membuat Labuan Bajo menarik untuk dikunjungi adalah sarana wisata dan fasilitas yang memadai. Labuan Bajo telah dilengkapi dengan berbagai sarana wisata dan fasilitas yang mumpuni. Mulai dari akomodasi, restoran dengan menu lezat, hingga agen-agen tour yang menyediakan paket-paket wisata yang lengkap.
Demikian adalah penjelasan tentang keindahan Labuan Bajo, sebuah destinasi wisata super prioritas di timur Indonesia yang menjadi surga bagi para wisatawan. Labuan Bajo adalah salah satu tempat terindah di Indonesia, maka dari itu, jangan sampai lewatkan untuk berwisata di Labuan Bajo.
Panduan Perjalanan dari Bali ke Labuan Bajo: Menyusuri Keindahan Nusa Tenggara Timur
Labuan Bajo, sebuah kota kecil yang terletak di ujung barat daya Pulau Flores, telah menjadi destinasi yang semakin populer bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi kekayaan alam bawah laut Taman Nasional Komodo dan pesona pulau-pulau di sekitarnya. Bagi yang berada di Bali, terdapat beberapa pilihan transportasi untuk mencapai Labuan Bajo, masing-masing menawarkan pengalaman perjalanan yang unik dan menarik.
1. Menggunakan Pesawat

Pilihan yang paling cepat dan efisien untuk mencapai Labuan Bajo dari Bali adalah dengan menggunakan pesawat. Beberapa maskapai penerbangan menyediakan rute langsung dari Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali ke Bandara Komodo di Labuan Bajo. Penerbangan ini biasanya memakan waktu sekitar 1,5 jam, membuatnya sangat nyaman untuk para wisatawan yang memiliki waktu terbatas atau ingin menghindari perjalanan yang panjang.
Maskapai dan Rute
Beberapa maskapai yang melayani penerbangan ini antara lain:
- Garuda Indonesia
- Wings Air
- Lion Air
- Batik Air
Langkah-langkah untuk Penerbangan
1. Pesan Tiket:
- Tiket dapat dibeli secara online melalui situs resmi maskapai atau melalui agen perjalanan daring.
- Disarankan untuk memesan tiket jauh-jauh hari, terutama saat musim liburan atau puncak kunjungan.
2. Check-in dan Keberangkatan:
- Lakukan check-in sesuai prosedur yang ditentukan oleh maskapai penerbangan.
- Tiba di bandara minimal 1,5 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari keterlambatan.
3. Biaya Tiket:
- Harga tiket penerbangan biasanya bervariasi tergantung pada musim dan ketersediaan, dengan kisaran harga sekitar IDR 700,000 hingga IDR 2,000,000 per orang untuk satu arah.
2. Menggunakan Kapal Laut

Bagi yang mencari pengalaman perjalanan yang lebih petualangan, ada opsi untuk menggunakan kapal laut dari Bali ke Labuan Bajo. Meskipun lebih lambat dibandingkan dengan pesawat, perjalanan ini menawarkan pemandangan indah dari laut dan bisa menjadi bagian dari petualangan Anda di Nusa Tenggara Timur.
Jenis Kapal dan Opsi Perjalanan
1. Ferry Pelni:
- Kapal ini merupakan pilihan utama untuk perjalanan laut dari Bali ke Labuan Bajo.
- Rute perjalanan biasanya dari Pelabuhan Benoa di Bali ke Pelabuhan Labuan Bajo, memakan waktu sekitar 24 jam.
2. Kapal Cepat:
- Beberapa operator kapal cepat juga menyediakan layanan dari Bali ke Labuan Bajo, meskipun jadwalnya tergantung pada cuaca dan permintaan.
Langkah-langkah untuk Perjalanan dengan Kapal Laut
1. Pesan Tiket:
- Tiket kapal dapat dibeli langsung di kantor Pelni atau melalui agen perjalanan yang menawarkan layanan kapal laut.
- Pastikan untuk memeriksa jadwal keberangkatan dan ketersediaan tiket dengan baik sebelum melakukan pemesanan.
2. Persiapan Sebelum Keberangkatan:
- Datanglah ke pelabuhan dengan cukup waktu sebelum keberangkatan, minimal 2 jam sebelum waktu yang ditentukan.
- Siapkan dokumen identitas dan tiket perjalanan untuk proses check-in.
3. Biaya Tiket:
- Harga tiket untuk perjalanan dengan kapal laut bervariasi tergantung pada kelas kabin dan jenis kapal, dengan perkiraan biaya sekitar IDR 300,000 hingga IDR 500,000 untuk kapal ferry Pelni.
3. Menggunakan Paket Wisata

Bagi yang menginginkan perjalanan yang lebih terorganisir dan tanpa repot, banyak agen perjalanan menawarkan paket wisata dari Bali ke Labuan Bajo. Paket ini biasanya mencakup transportasi udara atau laut, akomodasi, serta tur ke Taman Nasional Komodo dan destinasi lainnya di sekitar Labuan Bajo.
Keuntungan Menggunakan Paket Wisata
Kemudahan Perencanaan:
- Agen wisata akan mengatur semua detail perjalanan Anda, termasuk transportasi dari Bali ke Labuan Bajo dan kembali.
- Anda tidak perlu repot memikirkan jadwal transportasi atau akomodasi.
Akses ke Informasi Lokal:
- Mendapatkan panduan lokal yang berpengalaman yang akan membawa Anda mengelilingi destinasi wisata utama di Labuan Bajo.
Harga Terjangkau:
- Paket wisata sering kali menawarkan harga yang lebih terjangkau daripada memesan secara terpisah.
Langkah-langkah untuk Menggunakan Paket Wisata
Pilih Agen Wisata yang Terpercaya:
- Teliti dan bandingkan berbagai agen wisata yang menawarkan paket perjalanan ke Labuan Bajo.
- Pastikan untuk membaca ulasan dari wisatawan sebelumnya untuk memastikan kualitas layanan.
Pilih Paket yang Sesuai:
- Pilih paket wisata yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi perjalanan Anda.
- Periksa detail paket, termasuk destinasi yang dikunjungi, akomodasi, transportasi, dan fasilitas yang disertakan.
Pemesanan dan Konfirmasi:
- Lakukan pemesanan melalui situs web agen wisata atau hubungi mereka langsung.
- Pastikan untuk mengkonfirmasi semua detail perjalanan, termasuk jadwal keberangkatan dan pembayaran.
4. Menggunakan Jalur Darat dan Laut

Bagi petualang sejati yang mencari tantangan, perjalanan darat dan laut dari Bali ke Labuan Bajo adalah opsi yang menarik. Rute ini melibatkan kombinasi perjalanan darat melalui pulau-pulau kecil dan perjalanan laut dengan feri, memungkinkan Anda untuk merasakan keindahan alam dan kehidupan lokal di sepanjang jalan.
Rute Perjalanan Darat dan Laut
Dari Bali ke Lombok:
- Naik feri dari Pelabuhan Padang Bai di Bali ke Pelabuhan Lembar di Lombok.
- Perjalanan feri ini biasanya memakan waktu sekitar 4-6 jam tergantung pada cuaca dan kondisi laut.
Dari Lombok ke Sumbawa:
- Lanjutkan perjalanan darat menuju Pelabuhan Kayangan di Lombok.
- Naik feri dari Pelabuhan Kayangan ke Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa.
Dari Sumbawa ke Flores:
- Melanjutkan perjalanan darat menuju Pelabuhan Sape di Sumbawa.
- Naik feri dari Pelabuhan Sape ke Pelabuhan Labuan Bajo di Flores, perjalanan laut ini biasanya memakan waktu sekitar 7-8 jam tergantung pada kondisi cuaca dan arus laut.
Tips untuk Perjalanan Jalur Darat dan Laut
Periksa Kondisi Cuaca:
- Pastikan untuk memeriksa kondisi cuaca dan cuaca buruk sebelum memulai perjalanan.
- Cuaca buruk dapat mempengaruhi jadwal perjalanan feri dan kenyamanan perjalanan Anda.
Persiapkan Kebutuhan Pribadi:
- Bawa bekal makanan dan minuman yang cukup untuk perjalanan laut yang panjang.
- Bawa uang tunai dalam jumlah yang cukup, karena beberapa pelabuhan mungkin tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit atau e-money.
Tips Umum dan Persiapan
Pengaturan Tiket dan Akomodasi di Labuan Bajo:
- Pastikan untuk memesan akomodasi di Labuan Bajo terlebih dahulu, terutama selama musim liburan atau saat kunjungan tinggi.
- Banyak agen wisata juga dapat membantu mengatur penginapan yang sesuai dengan budget dan preferensi Anda.
Aktivitas dan Objek Wisata di Labuan Bajo:
- Jangan lewatkan untuk merencanakan aktivitas snorkeling, diving, atau trekking di Taman Nasional Komodo dan pulau-pulau di sekitarnya.
- Kunjungi juga tempat-tempat seperti Bukit Cinta untuk menikmati panorama matahari terbenam yang spektakuler.
Biaya Masuk dan Pemandu Lokal:
- Pastikan untuk mengetahui biaya masuk ke objek wisata utama di Labuan Bajo, seperti Taman Nasional Komodo.
- Disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal yang berpengalaman untuk mengoptimalkan pengalaman wisata Anda.
Kesimpulan
Perjalanan dari Bali ke Labuan Bajo tidak hanya menawarkan petualangan yang tak terlupakan, tetapi juga memungkinkan Anda untuk menikmati keindahan alam Nusa Tenggara Timur yang menakjubkan. Dengan berbagai pilihan transportasi yang tersedia, mulai dari pesawat, kapal laut, paket wisata, hingga perjalanan jalur darat dan laut, Anda dapat memilih opsi yang paling sesuai dengan preferensi dan anggaran perjalanan Anda. Pastikan untuk merencanakan perjalanan Anda dengan baik, mempersiapkan semua kebutuhan, dan menikmati setiap momen petualangan di Labuan Bajo!