Featured Blog

Lonely Planet
Lonely Planet, media digital internasional baru saja merilis daftar pantai terbaik di dunia. Nominasi lokasinya mencakup seluruh benua di dunia. Indonesia masuk daftar pantai terbaik di dunia lewat Pink Beach yang menempati urutan ke-14.
Menurut para editor Lonely Planet, hanya sedikit pantai di dunia yang memiliki warna pasir yang indah kemerahan seperti permen kapas seperti Pink Beach. Warna khas pantai ini berasal dari organ karang pipa merah di dalam laut yang telah terurai di lepas pantai selama ratusan tahun dan bercampur dengan butiran pasir putih halus.
Pink Beach merupakan pantai yang populer di kalangan wisatawan untuk snorkeling karena banyak kumpulan ikan tropis dan terumbu karang berjarak 40k dari Labuan Bajo, pantai ini bisa dikunjungi dalam tur sehari atau menggunakan kapal siar yang berlayar.
Latest Blog

Mengenal Kain Tenun Khas NTT yang Mempesona
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar yang punya ribuan keindahan alam dan budaya dari sabang sampai merauke. Kekayaan budaya dan keberagaman membuat masyarakat Indonesia punya ciri khas tersendiri dari setiap daerahnya. Termasuk dalam cara berpakaian, baik di keseharian maupun acara-acara upacara adat. Salah satunya adalah dalam menggunakan pakaian dasar.
Di pulau Jawa misalnya, pakaian yang cukup populer adalah batik. Masyarakat Jawa menganggap batik sebagai pakaian yang bisa digunakan untuk sehari-hari atau upacara adat. Tak hanya di Jawa, Nusa Tenggara Timur yang memiliki kain tenun yang menjadi ciri khasnya.
Selain memiliki keindahan alam yang terbentang luas, Nusa Tenggara Timur juga memiliki keberagaman budaya yang ada di dalam kain tenun.
Kain tenun menjadi kekayaan turun temurun bagi masyarakat NTT yang terus dilestarikan karena telah ada sejak abad ke-3 Masehi ketika hadirnya kerajaan NTT. Kain tenun dipercaya oleh masyarakat NTT terhadap nenek moyang yang berasal dari ras Astromelanesoid, Mongoloid, Negroid, dan Eropoid yang sudah mendiami pulau tersebut sejak 3.500 tahun yang lalu.
Bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur sendiri, memiliki keahlian menenun jadi salah satu tanda bahwa seorang perempuan telah siap untuk menikah. Jadi, kamu akan menemui banyak perempuan NTT yang punya keterampilan menenun.
Kain tenun di NTT memiliki banyak fungsi seperti untuk busana, mahar, penunjuk status sosial, alat transaksi, bentuk penghargaan pada tamu, serta penghormatan pada acara kematian. Yuk cari tahu selengkapnya!
Fungsi Kain tenun
Kain tenun yang digunakan untuk acara adat punya banyak fungsi penggunaan di masyarakat, walaipun tiap daerah ada penggunaan khusus di tiap suku, namun secara umum kain tenun berfungsi sebagai berikut:
- Busana sehari-hari untuk menutupi badan.
- Berfungsi untuk busana dalam tari dan upacara adat.
- Digunakan untuk mahar perkawinan.
- Pemberian dalam acara kematian dan sebagai wujud penghargaan terhadap keluarga yang sedang berduka .
- Penunjuk status sosial.
- Alat untuk membayar hukuman jika terjadi ketidakseimbangan yang telah disepakati.
- Kain tenun digunakan sebagai alat barter/transaksi.
- Bentuk cerita lokal yang tergambar di motif-motif nya.
- Menjadi bentuk penghargaan bagi tamu yang datang berkunjung.
Fakta Kain Tenun NTT
Sebagai kain tradisional, tenun memiliki beberapa fakta menarik dari kain tenun NTT
Menggunakan Pewarna Alami
Kain tenun NTT berbeda dengan kain modern. Jika kain modern menggunakan pewarna sintetis, kain tenun memakai pewarna dari alam dalam proses pembuatannya. Sebagai contoh, jika kain tenun menggunakan warna merah, maka warna tersebut berasal dari akar mengkudu. Warna biru yang terbuat dari daun tarum.
Pada proses pewaraan kain tenun, berbagai warna alami bisa dipakukan untuk menghasilkan berbagai warna lainnya dengan tingkat kecerahan yang berbeda.
Memiliki Proses Pengerjaan yang Rumit
Kain tenun NTT memiliki banyak proses yang dilalui saat pembuatannya. Mulai dari membuat motif, memintal benang, menenun, hingga mewarnainya. Sehelai kain tenun yang dihasilkan setidaknya diperlukan kurang lebih 42 langkah pengerjaan.
Selain itu, kain tenun NTT juga menggunakan pewarna alami yang membuat proses pengerjaannya dapat memakan waktu hingga berbulan-bulan. Akan tetapi, ada juga yang menggunakan pewarna campuran dair bahan kimia dan alami yang membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 6 bulan sampai semua prosesnya selesai.
Motif yang Memiliki Makna Tertentu
Motif kain tenun NTT biasanya mempunyai makna tertentu. Motif-motif yang kamu lihat jika berkunjung ke NTT punya kaitan yang erat antara kehidupan manusia dan sekitarnya seperti alam, binatang, tumbuhan, maupunsu benda-benda lainnya.
Sebagai contoh, corak kuda yang ada di kain tenun Sumba, memiliki makna dalam melambangkan keagungan dan kebesaran semesta. Ada juga motif rusa yang punya makna dalam melambangkan kebijaksanaan seorang pemimpin.
Memiliki Harga yang Cukup Premium
Tenun bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur adalah sebuah harta yang berharga bagi keluarga dengan nilai yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang punya tingkat kesulitan tinggi dan model motif tenun yang beragam.
Karena proses pembuatan dan motif yang beragam inilah yang membuat tenun dihargai cukup mahal mulai dari jutaan bahkan hingga ratusan rupiah.
Jenis dan Motif Tenun NTT
Tenun Ikat
Sama seperti namanya, tenun ikat punya proses pembentukan motif dengan cara pengikatan benang. Di NTT sendiri, tenun ikat dibuat dari benang lungsi yang diikat untuk menghasilkan motif yang unik.
Dalam pembuatannya, benang lungsu akan digabungkan secara memanjang dan melintang.

Tenun Buna
Jenis tenun lainnya adalah tenun buna. Tenun ini adalah jenis tenun dalam membuat corak atau motif yang menggunakan benang yang sudah diwarnai terlebih dahulu sebelum menjadi kain.
Tenun buna akan menghasilkan berbagai motif dengan warna yang menarik mata saat melihatnya.

Tenun Lotis
Tenun lotis adalah tenun yang sering disebut juga kain songket. Proses pembuatannya juga mirip dengan tenun buna. Namun, tenun lotis memiliki warna identik seperti warna gelap hitam, cokelat, biru tua, dan merah hati.
Perajin yang membuat tenun lotis biasanya akan menggunakan pewarna alami seperti tauk, mengkudu, kunyit, dan tanaman lainnya. Meskipun saat ini ada juga perajin yang mulai beralih menggunakan zat warna kimia karena dapat mempercepat prosesnya.

Contoh Tenun Khas NTT
Tenun Khas Sumba

Tenun Ikat Flores

Tenun Kupang

Tenun Songke Manggarai

Jika kamu berkunjung ke Nusa Tenggara Timur, maka jangan lupa untuk membawa cinderamata kain tenun khas NTT yang sangat unik dan khas, ya!

Mengenal Ragam Flora Khas Indonesia Timur
Indonesia adalah negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Indonesia barat hingga Indonesia timur. Berbagai daerah di Indonesia memiliki beragam flora dan fauna yang begitu indah.
Indonesia bagian timur sendiri meliputi wilayah Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara menjadi salah salah satu kawasan yang punya kekayaan flora yang luar biasa. Ada berbagai jenis tumbuhan yang endemik dan unik tumbuh subur di kawasan ini. Yuk, cari tahu!
Ciri Khas Flora Indonesia Bagian Timur
Flora di Indonesia timur memiliki ciri khas sendiri dan berbeda dengan flora yang beda di bagian lain Indonesia. Ciri-ciri flora di Indonesia bagian timur dipengaruhi kondisi geografis, iklim, dan sejarah geologi wilayah yang ada. Berikut adalah beberapa cirinya:
1. Keanekaragaman Hayati yang Tinggi
Indonesia bagian timur adalah salah satu wilayah dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Isolasi geografis menjadi penyebab yang memungkinkan spesies tumbuhan dapat berkembang dengan cara yang cukup unik. Wilayah Papua misalnya, ada ribuan spesies tanaman yang hanya ada di wilayah ini dan tidak ada di tempat lain.
2. Flora Endemik
Salah satu ciri Indonesia bagian timur lainnya adalah endemisme. Banyak spesies tumbuhan yang hanya dapat ditemukan di wilayah ini karena faktor isolasi geografis yang kuat. Flora endemik ini biasanya dapat beradaptasi khusus terhadap lingkungan setempat serta menjadikannya unik dan berharga dari sudut pandang konservasi.
3. Pengaruh Geologi
Indonesia timur memiliki kawasan geologi yang kompleks dalam membuat komposisi flora yang ada. Berbagai faktor seperti proses pembentukan gunung berapi, pergeseran lempeng tektonik, dan sejarah geologi lainnya membuat tanah Indonesia timur sangat subur dan kaya mineral untuk mendukung pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan.
4. Adaptasi Terhadap Iklim
Iklim di Indonesia bagian timur cenderung bervariasi, wilayah ini memiliki iklim tropis basah di wilayah Papua dan iklim kering di Nusa Tenggara. Tumbuhan yang ada di wilayah ini melewati berbagai adaptasi untuk bertahan hidup di lingkungan yang bervariasi. Misalnya, tumbuhan yang ada di daerah yang lebih kering memiliki daun yang tebal atau berduri untuk mengurangi penguapan air.
Ragam Flora Khas Indonesia Bagian Timur
Pohon Ulin
Pohon ulin atau sering disebut kayu besi adalah salah satu flora khas Kalimantan yang punya nama lain Eusideroxylon Zwageri Tejism & Binn. Pohon ini punya tinggi pohon sekitar 30 sampai 50 meter, dengan diameter setinggi dada yakni 60 hingga 120 sentimeter.
Selain termasuk ke dalam pohon yang cukup tinggi, pohon ulin juga memiliki sifat yang berat dan keras sehinggal membuat kayu ulin sangat kuat dan tahan dari perubahan suhu, kelembapan bahkan tahan dari pengaruh air laut.
Pohon ulin adalah jenis pohon yang pertumbuhannya cukup lambat yang membuatnya tisak mencukupi kebutuhan.

Pohon Matoa
Pohon matoa atau pometia pinnata merupakan salah satu pohon yang berasar dari Papua. Matoa jadi salah satu jenis pohon besar yang bisa mencapai 18 meter dengan diameter batang rata-rata hingga 100 sentimeter.
Pohon matoa punya buah yang berbentuk bulat lonjong yang biasanya berbuah sekali dalam kurun satu tahun, juga disebut buah matoa. Pohon ini tumbuh di belantara hutan Papua dan di beberapa wilayah Indonesia Timur Lainnya seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua Nugini.

Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata)
Anggrek hitam atau Coelogyne Pandurat adalah salah satu spesies anggrek yang paling terkenal di Papua dan Kalimantan, dah dapat ditemukan di beberapa bagian Maluku. Bunga ini punya keunikan pada warnanya yang hitam legam dengan bibir hijau dan kontras yang memikat. Anggrek hitam tumbuh di hutan-hutan tropis dengan kelembapan tinggi dan tanah yang subur.
Keunikan anggrek hitam Papua dan Kalimantan terletak di perbedaannya yang cukup signifikan. Anggrek Kalimantan punya bentuk yang lebih kecil dan kelopaknya tirus berwarna hijau muda. Berbeda dengan anggrek hitam Papua yang bentuknya lebih lebar dan kelopaknya berwarna hitam kecoklatan bahkan cenderung keungu-unguan. Bagian lidah anggrek Kalimantan berwarna hitam dan ada bintik hitam pada sisi tengah bunga yang bikin tanaman ini semakin eksotis.

Pohon Eboni
Pohon eboni adalah salah satu pohon yang tumbuh subur di wilayah tropis Indonesia, seperti banyak dijumpai di kawasan Sulawesi. Pohon eboni adalah pohon yang banyak kayunya punya corak dengan dominiasi warna hitam dan kuning, tumbuh tinggi tegak lurus ke atas dengan diameter batangnya mencapai 40 sentimeter dengan akar papan yang besar.
Pohon eboni punya daun yang cukup unik. Di bagian ujungnya, daun eboni berbentuk runcing tajam dengan warna hijau tua yang kalau disentuh daunnya terasa sedikit berbulu halus.

Pohon Cendana
Pohon cendana atau Santalum album L adalah flora endemik yang bisa ditemukan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Malu Tenggara Barat. Pohon cendana sendiri dapat tumbuh hingga ketinggian 20 meter dan memiliki diameter batang 40 sentimeter. Pohon ini juga punya cirimenggugurkan daun.
Hingga saat ini, pohon cendana menjadi pohon yang cukup langka dan dihargai mahal karena eksplotiasi yang dilakukan sejak lama dan berlebihan. Padahal, daun cendana dianggap punya banyak manfaat untuk pengobatan alternatif.
Konservasi Melindungi Flora Indonesia Timur dari Kelangkaan
Eksplotiasi terhadap flora membuat flora Indonesia bagian timur yang ada saat ini punya berbagai ancaman seperti termasuk deforestasi, perubahan iklim, dan aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan. Cara yang tepat untuk dilakukan dalam melindungi kekayaan alam yang ada yaitu dengan konservasi. Beberapa hal berikut bisa dilakukan, seperti:
a. Perlindungan Hutan
b. Penelitian dan Dokumentasi
c. Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Langkah ini perlu dilakukan bersama-sama oleh berbagai pihak untuk terus menjaga keunikan flora-flora yang ada di Indonesia timur maupun wilayah lainnya. Sehingga anak cucu kita kelak bisa melihat langsung berbagai keunikan dan keindahannya.

Mengenal Indonesia Bagian Timur, Kawasan Ujung Negara yang Punya Daya Tarik Maksimal
Indonesia bagian Timur adalah wilayah di Indonesia yang sangat unik. Nahasnya, berbeda dengan daerah barat Indonesia, wilayah ini lebih jarang terekspose oleh publik karena lokasinya yang cukup jauh dari ibu kota.
Padahal, Indonesia bagian Timur tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan Indonesia tengah dan barat. Terutama dalam bidang pariwisata, kebudayaan, hingga kulinernya. Indonesia Timur ini sekaligus menjadi batas dari negara Indonesia.
Lantas, apa saja yang ada di wilayah Indonesia bagian Timur, dan apa hal menarik yang ada di sana? Berikut ini Mawatu memberikan informasinya untuk kamu. Simak ulasannya sebagai berikut.
Batas Wilayah Indonesia Bagian Timur
Indonesia Timur adalah wilayah di negara Indonesia yang berada di ujung timur. Wilayah ini terdiri dari berbagai provinsi yang berada di pulau NTT sampai Papua. Adapun batas wilayah Indonesia Timur adalah Papua Nugini, Timor Leste, dan Samudera Pasifik.
Batas-batas wilayah Indonesia Timur terdiri daratan dan lautan. Indonesia dan Papua Nugini sudah menyepakati mengenai hubungan bilateral antara kedua negara tersebut dan membahas batas-batas wilayahnya, baik darat maupun laut.
Sementara itu, Indonesia bagian timur adalah Provinsi Papua yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini bagian barat, yakni Fly (Provinsi Barat) dan Sandaun (Provinsi Sepik Barat).
Daerah yang ada di Indonesia Bagian Timur
Setelah mengetahui batas wilayah Indonesia bagian Timur, maka selanjutnya kamu juga perlu mengetahui daerah mana saja yang ada di Indonesia Timur. Indonesia bagian Timur ini sangatlah menarik untuk dibahas karena memiliki daya tarik yang memukau.
Mulai dari tempat wisatanya yang menarik, budaya yang beragam, hingga alam yang indah dan sangat kaya. Berikut ini adalah daerah-daerah yang ada di Indonesia bagian Timur:
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua Barat Daya
- Papua Pegunungan
- Papua Tengah
- Papua Selatan
- Papua
Fakta Menarik Indonesia Timur

Bukan menjadi rahasia umum jika Indonesia Timur memiliki segudang daya tarik mulai dari wisata hingga budayanya.
Tidak hanya dua itu, Indonesia Timur juga terkenal dengan kekayaan kulinernya yang sangat beragam. Papua misalnya, di sana cukup terkenal makanan tradisional yaitu papeda yang kini sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Lantas, apa saja fakta menarik dari Indonesia bagian Tiimur? Berikut ini adalah uraiannya.
1. Destinasi Wisata yang Indah
Indonesia bagian Timur dikenal memiliki destinasi wisata yang luar biasa indah, dengan lanskap yang bervariasi mulai dari pegunungan, pantai, hingga taman laut yang menakjubkan. Salah satu contohnya adalah Raja Ampat di Papua Barat.
Raja Ampat terkenal dengan keanekaragaman hayati bawah lautnya. Tempat ini merupakan salah satu destinasi snorkeling dan diving terbaik di dunia karena memiliki lebih dari 1.500 spesies ikan dan 600 spesies karang.
Selain itu, ada juga Danau Kelimutu di Nusa Tenggara Timur, yang terkenal dengan tiga danau berwarna yang berubah-ubah. Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur juga merupakan rumah bagi komodo, reptil terbesar di dunia.
2. Kaya Budaya
Selanjutnya, Indonesia bagian Timur juga mempunyai kekayaan budaya yang melimpah. Kekayaan budaya Indonesia Timur tidak dapat dipisahkan dari keragaman suku bangsa dan adat istiadatnya.
Di Papua, misalnya, terdapat lebih dari 250 kelompok etnis yang masing-masing memiliki bahasa dan tradisi unik. Suku Dani, salah satu suku terbesar di Papua, dikenal dengan tradisi perang adat mereka yang fenomenal.
Sementara itu, di Maluku, terdapat tradisi adat Pukul Sapu Lidi yang merupakan simbol perdamaian dan kekuatan persaudaraan. Di Nusa Tenggara Timur, tenun ikat menjadi bagian penting dari identitas budaya, dengan setiap daerah memiliki motif dan teknik tenun yang berbeda-beda.
Festival budaya seperti Festival Danau Sentani di Papua dan Festival Tenun di Nusa Tenggara Timur juga menjadi ajang untuk memamerkan kekayaan budaya yang ada.
3. Ragam Kuliner yang Lezat
Selanjutnya, kuliner Indonesia Timur ternyata tidak kalah dengan kuliner Indonesia yang ada di daerah lain. Kuliner Indonesia Timur menawarkan cita rasa yang khas dan lezat, dengan bahan-bahan lokal yang unik dan teknik memasak tradisional.
Salah satu makanan khas yang terkenal adalah Papeda, makanan pokok masyarakat Papua dan Maluku, yang terbuat dari sagu dan biasanya disajikan dengan kuah ikan kuning yang gurih.
Di Nusa Tenggara Timur, terdapat Jagung Bose, sejenis bubur jagung yang dicampur dengan kacang-kacangan dan biasanya disajikan dengan lauk seperti ikan atau daging.
Ada juga makanan khas Maluku, seperti Ikan Asar, ikan yang diasapi dengan cara tradisional, serta Rica Rodo, masakan berbahan dasar sayuran yang dimasak dengan bumbu rica pedas.
4. Kaya Sumber Daya Alam
Terakhir, Indonesia bagian Timur juga kaya akan sumber daya alam yang melimpah, mulai dari tambang, perikanan, hingga hutan tropis yang lebat. Papua, misalnya, memiliki salah satu tambang emas terbesar di dunia, yaitu Tambang Grasberg yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia.
Selain emas, wilayah ini juga kaya akan tembaga dan perak. Di Maluku, perairan yang luas menyediakan hasil laut yang melimpah, seperti ikan, udang, dan rumput laut yang menjadi komoditas penting bagi perekonomian lokal.
Hutan di wilayah Indonesia bagian Timur juga menyimpan berbagai jenis kayu berharga seperti merbau, serta tanaman obat yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.