Featured Blog

Lonely Planet
Lonely Planet, media digital internasional baru saja merilis daftar pantai terbaik di dunia. Nominasi lokasinya mencakup seluruh benua di dunia. Indonesia masuk daftar pantai terbaik di dunia lewat Pink Beach yang menempati urutan ke-14.
Menurut para editor Lonely Planet, hanya sedikit pantai di dunia yang memiliki warna pasir yang indah kemerahan seperti permen kapas seperti Pink Beach. Warna khas pantai ini berasal dari organ karang pipa merah di dalam laut yang telah terurai di lepas pantai selama ratusan tahun dan bercampur dengan butiran pasir putih halus.
Pink Beach merupakan pantai yang populer di kalangan wisatawan untuk snorkeling karena banyak kumpulan ikan tropis dan terumbu karang berjarak 40k dari Labuan Bajo, pantai ini bisa dikunjungi dalam tur sehari atau menggunakan kapal siar yang berlayar.
Latest Blog

Mengenal Pulau Flores, Permata di Timur Indonesia
Wilayah Timur Indonesia memang tidak pernah kehabisan permata yang bertabur keindahan alam dan budaya. Pulau Flores adalah salah satu permata tersembunyi yang dimiliki Indonesia. Terletak di bagian timur Nusa Tenggara, pulau yang indah ini berasal dari bahasa Portugis yang memiliki arti "bunga". Sebuah pulau dengan keindahan alam yang memesona dan memikat siapa pun yang datang ke sini.
Keindahan alam dan keberagaman budaya membuat Flores kini menjadi salah satu destinasi pariwisata yang tidak hanya populer di kalangan wisatawan domestik, namun juga wisatawan internasional.
Tak hanya menyajikan keindahan alam yang terbentang, Flores juga memiliki banyak permata dari budaya dan sejarahnya. Yuk, simak!
Sejarah Saat Flores Pertama Kali Ditemukan
Flores memang lekat dengan Bangsa Portugis yang pertama kali menginjakkan kaki pada abad ke-16. Kekuatan kolonial memengaruhi sejarah Flores terutama oleh bangsa Portugis dan Belanda. Portugis tiba di Flores terlebuh dahulu dan mendirikan misi Katolik yang hingga saat ini masih dapat dirasakan dampaknya secara signifikan. Hingga ini, Katolik menjadi agama mayoritas di Flores, berbeda dengan kebanyakan wilayah Indonesia yang mayoritas Muslim.
Lalu datang Belanda yang mengambil alih kekuasaan di Flores, bersamaan dengan wilayah-wilayah lainnya di Hindia Belanda.
Sebelum kedatangan bangsa Eropa, Puali Flores sendiri sudah dihuni oleh berbagai suku yang memiliki budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Pulau ini merupakan bagian dari rute perdagangan penting yang menghubungkan kepulauan Nusantara dengan wilayah lain di Asia Tenggara.
Hal ini lah yang membuat kamu akan melihat peninggalan budaya pra-kolonial dan pengaruh Eropa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Flores, mulai dari tradisi lokal hingga arsitektur gereja-gereja tua yang busa dinikmati ketika berlibur di Flores.
Letak Geografis, Luas, Kota dan Kabupaten Pulau Flores

Pulau Flores secara geografis terletak di bagian timur Indonesia, berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau Flores memiliki panjang sekitar 354 km dan lebar rata-rata 63 km, dengan luas sekitar 13.540 km² yang berbatasan langsung dengan Laut Flores di utara, dan Selat Sumba di selatan. Sedangkan di sebelah barat, Flores berbatasan dengan Pulau Sumbawa dan di timur berbatasan dengan Pulau Lembata dan Pulau Alor.
Pulau Flores terbentuk karena aktivitas vulkanik, hal ini lah yang membuat flores memiliki banyak gunung berapi aktif dan tidak aktif tersebar yang tersebar di sepanjang pulau ini. Flores bahkan memiliki salah satu gunung yang paling terkenal yaitu Gunung Kelimutu yang punya danau tiga warnanya yang memukau. Selain punya gunung berapi aktif dan tidak aktif yang tersebar, Flores juga punya garis pantai yang indah, dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya dan punya keanekaragaman hayati laut yang luar biasa.
Secara administratif, Pulau Flores terbagi menjadi kabupaten, yaitu:
- Kabupaten Manggarai Barat – Ibukotanya di Labuan Bajo.
- Kabupaten Manggarai – Ibukotanya di Ruteng.
- Kabupaten Manggarai Timur – Ibukotanya di Borong.
- Kabupaten Ngada – Ibukotanya di Bajawa.
- Kabupaten Nagekeo – Ibukotanya di Mbay.
- Kabupaten Ende – Ibukotanya di Ende.
- Kabupaten Sikka – Ibukotanya di Maumere.
- Kabupaten Flores Timur – Ibukotanya di Larantuka.
5 Daya Tarik Wisata yang Bisa Ditemukan di Flores
Berada di wilayah yang terbentuk karena aktivitas vulkanik dan garis pantai yang indah, Pulau Flores punya banyak destinasi wisata menarik dengan pengalaman yang luar biasa mulai dari petualangan alam, wisata sejarah bahkan kekayaan budaya. Yuk, cari tahu untuk rekomendasi berlibur kamu di Flores!
1. Keindahan Labuan Bajo
Siapa yang nggak kenal dengan Labuan Bajo? Sebagai pintu gerbang utama ke Taman Nasional Komodo yang menjadi rumah bagi hewan purba Komodo, kadal terbesar di dunia yang cuma bisa kamu temukan di Indonesia yaitu Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Selain uniknya komodo, Labuan Bajo juga punya wisata bawah laut yang indah dan jadi favorit para penyelam.

2. Uniknya Danau Kelimutu
Danau Kelimutu jadi salah satu danau indah yang terletak di puncak Gunung Kelimutu ini adalah danau yang terkenal dengan fenomena alam yang unik, punya tiga danau ydengan warna air yang berbeda-beda dan dapat berubah seiring waktu. Fenomena danau Kelimutu ini dipengaruhi oleh kandungan mineral dalam danau serta aktivitas vulkanik. Warna danau bisa berubah menjadi merah, biru, atau hijau ini menciptakan pemandangan yang sangat indah dan misterius.
Bagi warga setempat, Danau Kelimutu punya makna spiritual bahwa danau-danau tersebut adalah tempat bersemayamnya arwah leluhur.

3. Belajar Budaya di Kampung Adat Bena
Jika kamu ingin mempelajari kebudayaan di Flores, maka datanglah ke Kampung adat Bena. Kampung yang terletak di Kabupaten Ngada ini adalah salah satu kampung tradisional yang hingga saat ini masih mempertahankan budaya megalitik. Kampung ini menjadi saksi bisu peradaban kuno dengan rumah-rumah adat berbentuk unik yang dihuni oleh suku Ngada. Kamu dapat melihat langsung bagaimana kehidupan masyarakat tradisional dengan ritual-ritual adat yang masih dilakukan hingga saat ini. Kampung Bena juga punya pemandangan alam yang menakjubkan dari Gunung Inerie yang jadi latar belakang yang megah.

4. Menyusuri Keindahan Pantai di Flores
Flores dianugerahi garis pantai yang panjang dan indah dengan banyak pulau kecil di sekitarnya. Hal ini lah yang membuat Flores jadi salah satu tempat yang rekomen untuk menikmati deburan ombak pantai dan keindahannya. Bahkan, Flores punya beberapa pantai yang terkenal seperti Pantai Pink di Pulau Komodo, Pantai Koka di Sikka, dan Pantai Waecicu di Labuan Bajo. Pantai-pantai ini punya pasir putih yang lembut, air laut yang jernih hingga biota laut yang beragam, loh!

5. Mengenal Manusia Purba dari Flores
Selain punya keindahan pantai, gunung vulkanik, dan kadal terbesar di dunia, Flores juga jadi salah satu wilayah di Indonesia yang ditemukan salah satu penemuan fenomenal dari manusia purba. Liang Bua adalah salah satu situs gua yang terletak di Kabupaten Manggarai, Flores. Liang Bua atau diartikan sebagai "gua yang dingin" adalah tempat ditemukannya fosil manusia purba yaitu fosil Homo floresiensis yang ditemukan pada tahun 2003.
Homo floresiensis atau sering disebut "hobbit" adalah spesies manusia purba yang diyakini hidup sekitar 50.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Penemuan ini memang menarik perhatian dan menggemparkan dunia, terutama tentang evolusi manusia. Penasaran kan untuk mencari tahu?

Florers: Tempatnya Keindahan Alam, Kebudayaan, dan Tradisi Bertemu
Keindahan alam Flores memang cukup memanjakan mata yang datang ke sini. Namun tak hanya itu, Flores juga punya beragam kebudayaan dan tradisi masyarakat adat yang masih terjaga hingga saat ini. Setiap suku yang ada di Flores punya bahasa, tradisi, dan adat istiadatnya masing-masing. Flores punya keberagaman di dalamnya seperti tarian, musik, seni tenun, dan ritual adat yang masih dijaga dengan baik oleh masyarakat lokal.
Kamu bisa berlibur menikmati keindahan alam sambil belajar banyak tentang kebudayaan lokal dari suku-suku yang cukup terkenal di sini seperti Manggarai, Ngada, Ende, dan Lio.
Yuk, berlibur ke Flores untuk mencari keindahan alam dan permata kebudayaan. Kamu bisa cari berbagai macam info tentang Labuan Bajo, Komodo, dan wilayah lain dengan membaca artikelnya di sini!

Mirror Stone Cave Labuan Bajo, Keindahan Alam Bawah Tanah di NTT
Labuan Bajo tidak pernah kehabisan tempat indah di dalamnya. Salah satu keindahan alam yang tidak bisa dianggap sepele adalah mirror stone cave atau gua batu cermin. Tempat ini akan memberikan pengalaman wisata alam yang unik dan menarik karena membawa pengunjung dapat melihat pesona bawah tanah yang memukau.
Jika kamu adalah pecinta wisata alam, maka gua batu cermin atau mirror stone cave ini sangat cocok untuk kamu kunjungi. Berikut ini Mawatu memberikan informasi tentang mirror stone cave Labuan Bajo, mulai dari daya tariknya, hingga informasi-informasi lainnya yang perlu kamu ketahui. Simak ulasannya sebagai berikut.
Apa Itu Mirror Stone Cave Labuan Bajo?
Mirror Stone Cave atau Goa Batu Cermin adalah sebuah gua alam yang terletak di kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Nama Batu Cermin sendiri berasal dari fenomena cahaya matahari yang menembus celah-celah gua dan memantul di dinding batu, sehingga menciptakan efek seperti cermin.
Diketahui, stalaktit dan stalagmit dari gua terlihat berkilauan saat terkena cahaya matahari dikarenakan adanya kandungan garam di dalam air yang mengalir ketika turun hujan.
Goa Batu Cermin ditemukan oleh seorang arkeolog asal Belanda bernama Theodore Verhoeven pada tahun 1951. Ia menemukan bahwa dinding gua ini memiliki kandungan fosil-fosil laut, yang menandakan bahwa jutaan tahun lalu area ini pernah berada di dasar laut.
Daya Tarik Mirror Stone Cave Labuan Bajo
Mirror stone cave adalah tempat wisata yang memberikan pengalaman yang cukup berbeda dibanding wisata alam di Labuan Bajo lainnya. Selain panorama indah di sekitar, ada beberapa daya tarik utama yang akan membuat kamu terkesan.
Berikut ini adalah 5 daya tarik dari mirror stone cave, Labuan Bajo:
1. Memiliki Pemandangan yang Indah
Sejak pertama kali tiba di area gua batu cermin, kamu akan disambut dengan pemandangan alam yang cantik. Kawasan sekitar gua dikelilingi oleh bukit-bukit batu yang menjulang dan pohon-pohon hijau yang rimbun.
Suasananya sangat tenang dan cocok untuk kamu yang ingin sejenak melarikan diri dari hiruk-pikuk perkotaan. Saat masuk ke gua, suasana tenang akan langsung dapat kamu rasakan dari bekurangnya cahaya matahari yang masuk dan pantulan cahaya berwarna yang sangat indah.
Sementara itu, fenomena "batu cermin" dapat kamu lihat pada waktu-waktu tertentu, biasanya pagi atau siang hari, ketika sinar matahari masuk melalui lubang di atas gua dan memantul di dinding-dinding batu.
2. Stalagmit dan Stalaktit yang Cantik
Salah satu hal paling menarik di dalam mirror stone cave adalah formasi stalagmit dan stalaktit yang terbentuk secara alami selama ribuan tahun. Stalagmit adalah batuan yang terbentuk dari bawah lantai gua ke atas, sementara stalaktit tumbuh dari atap gua ke bawah. Formasi batuan ini menciptakan tampak seperti sebuah karya seni mewah yang alami.
Ketika kamu berjalan di dalam gua, kamu akan melihat berbagai bentuk stalagmit dan stalaktit yang dapat membawa suasana misterius dan menakjubkan. Beberapa formasi batuan tersebut bahkan terlihat seperti patung alami yang terpahat dengan sangat detail oleh alam.

3. Punya Fosil Binatang Laut
Selanjutnya, daya tarik dari mirror stone clave adalah mempunyai beragai fosil binatang laut di dalam dinding gua. Hal ini membuktikan bahwa jutaan tahun lalu, daerah ini pernah berada di bawah laut sebelum mengalami pengangkatan.
Fosil-fosil tersebut berupa kerang, koral, atau makhluk laut lainnya yang kini sudah menjadi bagian dari sejarah geologi kawasan ini. Jika kamu pecinta sejarah atau ingin belajar lebih dalam tentang geologi, gua ini akan memberikan wawasan unik perihal perubahan alam yang terjadi di daerah Labuan Bajo.
4. Memiliki Dinding Batu
Sesuai dengan namanya, mirror stone cave memiliki dinding-dinding batu yang keras dan kokoh. Tapi hal yang membuatnya unik adalah sinar matahari bisa menembus celah-celah gua dan memantul ke dinding, sehingga dapat menciptakan efek seperti cermin.
Selain itu, kamu juga bisa melihat berbagai tekstur dan pola di dinding gua yang dihasilkan oleh erosi dan proses geologi lainnya. Terkadang, jika dilihat dengan cermat, kamu juga bisa menemukan jejak-jejak fosil hewan laut yang masih tertinggal di permukaan dinding.
Biaya Masuk dan Jam Buka Mirror Stone Cave Labuan Bajo
Setelah tahu keunikan dan keindahan mirror stone cave, mungkin kamu penasaran berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk masuk dan jam berapa saja gua ini dibuka. Jangan khawatir, berkunjung ke gua batu cermin tidak akan membuat kantongmu bolong!
Untuk masuk ke mirror stone cave, kamu cukup membayar tiket masuk sekitar Rp20.000 hingga Rp30.000 per orang. Harga dapat berubah tergantung musim liburan atau kebijakan setempat. Sedangkan jam buka mirror stone cave biasanya mulai dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA.
Jika ingin datang ke tempat ini, disarankan untuk datang di pagi atau siang hari agar bisa melihat fenomena batu cermin saat sinar matahari masuk ke gua. Selain itu, pastikan kamu mengenakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang cocok untuk berjalan di permukaan yang kadang licin dan tidak rata.
Demikian adalah uraian tentang mirror stone cave Labuan Bajo yang perlu kamu ketahui. Mirror stone cave Labuan Bajo merupakan destinasi yang pas buat kamu yang ingin eksplorasi lebih dalam keindahan alam dan sejarah geologi area Labuan Bajo.
11 Rekomendasi Tempat Bulan Madu di Indonesia, Berikan Pengalaman Romantis untuk Pengantin Baru
Indonesia mempunyai banyak tempat bulan madu yang indah dan romantis. Tempat-tempat tersebut biasanya terdiri dari pegunungan hingga pantai. Namun, sebagian besar orang akan lebih memilih perpaduan dari dua tempat tersebut dengan datang ke sebuah pulau.
Lantas, apa saja tempat terbaik di Indonesia untuk berbulan madu bersama pasangan? Berikut ini Mawatu memberikan rekomendasi 11 tempat bulan madu di Indonesia yang bakal bikin perjalanan kamu dan pasangan makin berkesan. Simak ulasannya sebagai berikut
1. Labuan Bajo, NTT

Tempat paling romantis untuk bulan madu yang pertama adalah Labuan Bajo, NTT. Kalau kamu dan pasangan suka berlibur di alam, Labuan Bajo wajib masuk list bulan madu kamu. Selain jadi gerbang utama menuju Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo juga punya pemandangan pantai, bukit, dan laut yang luar biasa indah.
Kamu bisa menikmati sunset di Bukit Sylvia, atau snorkeling di Pulau Kanawa yang airnya super jernih. Nggak ketinggalan, jelajahi Pink Beach, pantai pasir merah muda yang langka!
2. Danau Toba, Sumatera Utara

Danau Toba adalah tempat untuk bulan madu yang tidak boleh kamu lewatkan. Danau Toba bukan sekadar danau biasa, ini adalah danau vulkanik terbesar di dunia. Kamu dan pasangan baru kamu bisa menghabiskan waktu dengan suasana yang dikelilingi pegunungan hijau dan air danau yang tenang.
Selain itu, di tengah danau juga ada pulau bernama Pulau Samosir. Pulau ini memiliki segudang cerita sejarah dan budaya Batak yang menarik untuk dieksplorasi. Kalau suka wisata sejarah, kamu juga bisa mengunjungi desa tradisional Batak dan menikmati tarian Tor-Tor.
3. Pulau Macan, Jakarta

Siapa bilang Jakarta nggak punya tempat romantis untuk bulan madu? Pulau Macan yang terletak di Kepulauan Seribu ini bisa jadi pilihan kamu yang ingin liburan romantis tanpa harus melakukan perjalanan yang jauh.
Pulau kecil ini menawarkan eco-resort yang tenang, pantai putih, dan air laut yang jernih. Kamu bisa snorkeling, diving, atau sekadar duduk santai menikmati pemandangan laut bersama pasangan. Tempat ini juga sangat cocok untuk kamu yang mencari ketenangan dan privasi.
4. Lembang, Bandung

Selanjutnya, rekomendasi tempat bulan madu yang romantis adalah Lembang, Bandung. Lembang di Bandung punya suasana pegunungan yang sejuk dan romantis. Cocok buat kamu dan pasangan yang ingin menghabiskan waktu di alam tanpa harus jauh-jauh dari kota.
Kamu bisa menginap di resort-resort yang menawarkan pemandangan gunung dan lembah, serta menikmati wisata alam seperti Floating Market, Farm House, atau Tangkuban Perahu. Selain itu, ada banyak restoran dengan konsep romantis dan makanan khas Sunda yang lezat.
5. Karimunjawa, Jepara

Kamu suka bulan madu di pulau yang terpencil? Karimunjawa adalah tempat yang cocok untuk kamu kunjungi. Pulau Karimunjawa terletak di utara Jepara, pulau ini menawarkan suasana tropis yang cantik dengan pasir putih dan laut biru jernih.
Di sana kamu juga bisa menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar pulau. Mulai dari snorkeling di terumbu karang, sampai berenang dengan ikan hiu di penangkaran. Salah satu daya tarik Karimunjawa adalah suasana yang sepi dan tenang, sehingga cocok banget buat kamu yang ingin bulan madu dengan privasi dan keindahan alam.
6. Dieng, Jawa Tengah

Kalau kamu ingin merasakan bulan madu di tempat dengan udara sejuk dan panorama pegunungan yang asri, Dieng di Jawa Tengah bisa jadi pilihan sempurna. Selain pemandangan alamnya yang memesona, Dieng punya banyak spot menarik seperti Candi Arjuna, Kawah Sikidang, dan Telaga Warna yang unik.
Tidak hanya mendapatkan pemandangan yang indah saat berada di Dieng, kamu juga akan mendapatkan suasana yang sunyi dan tenang di dataran tinggi ini, sehingga bikin kamu dan pasangan merasa lebih dekat dengan alam.
7. Gunung Bromo, Jawa Timur

Gunung Bromo sangat cocok untuk kamu dan pasangan yang suka petualangan. Gunung Bromo di Jawa Timur juga bisa jadi destinasi bulan madu yang menantang tapi romantis. Kamu bisa menikmati sunrise dari puncak gunung yang terkenal dengan pemandangan indahnya di dunia. Selain itu, hamparan lautan pasir, Padang Savana, dan Bukit Teletubbies menambah kesan eksotis.
8. Ubud, Bali

Selanjutnya, tempat paling romantis untuk bulan madu juga jatuh pada pulau Bali. Bali selalu jadi destinasi populer untuk bulan madu, dan Ubud adalah salah satu tempat paling romantis di pulau ini. Ubud dikenal dengan suasana pedesaan yang asri, sawah terasering, serta nuansa budaya Bali yang kental.
Di sini, kamu bisa menginap di resort-resort mewah yang dikelilingi hutan tropis dan pemandangan sungai. Jangan lupa, kamu juga bisa mengunjungi Monkey Forest atau Tirta Empul untuk pengalaman spiritual dan alam yang menenangkan.
9. Raja Ampat, Papua

Kalau kamu mencari bulan madu dengan pemandangan bawah laut terbaik di dunia, Raja Ampat di Papua jawabannya. Raja Ampat dikenal dengan keindahan terumbu karang dan biota laut yang indah, Raja Ampat sangat sempurna untuk kamu yang hobi diving atau snorkeling.
Selain itu, pulau-pulau kecil dengan pantai berpasir putih yang sepi membuat tempat ini terasa sangat privat dan romantis. Kamu dan pasangan bisa menikmati keindahan alam tanpa gangguan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
10. Banda Neira, Maluku

Banda Neira di Maluku mungkin masih jarang terdengar sebagai destinasi bulan madu, tapi justru di situlah letak pesonanya. Tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang lebih intim dengan keindahan alam yang belum banyak dikunjungi wisatawan.
Banda Neira memiliki pantai-pantai cantik dan situs sejarah peninggalan Belanda yang menarik. Kamu juga bisa menikmati snorkeling, diving, atau sekadar bersantai di pantai yang tenang bersama pasangan.
11. Pulau Bintan, Riau

Tempat bulan madu yang terakhir adalah Pulau Bintan. Bintan terkenal dengan resort-resort mewah dan pantai-pantai yang indah. Tempat ini cocok buat kamu yang ingin menikmati bulan madu ala resort eksklusif tanpa harus keluar negeri. Selain itu, Pulau Bintan menawarkan berbagai aktivitas menarik, seperti berlayar, spa, atau golf di tepi pantai.
Kamu juga bisa mengunjungi Lagoi Bay, kawasan resort premium yang punya suasana modern dan fasilitas lengkap. Buat yang ingin suasana tenang, kamu bisa menjelajahi desa-desa nelayan tradisional dan pantai-pantai tersembunyi di sekitar pulau.